Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

NATO Kirim Ribuan Pasukan Siap Tempur ke Dekat Ukraina

Reporter

image-gnews
Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg. REUTERS/Yves Herman
Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg. REUTERS/Yves Herman
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau NATO akhirnya menyatakan akan mengirim pasukan ke negara di dekat Ukraina. Setelah Rusia invasi Ukraina, Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan lembaga itu akan mengerahkan ribuan pasukan siap tempur. Selain itu NATO akan mengirim senjata ke Ukraina termasuk pertahanan udara setelah serangan Rusia.

Stoltenberg mengatakan NATO mengerahkan elemen pasukan respons cepatnya yang terdiri dari pasukan darat, udara, maritim dan operasi khusus di wilayah sekutu.

Menurut Stoltenberg, beberapa dari 30 anggota NATO juga mengumumkan jenis senjata yang akan disuplai setelah Rusia serang Ukraina. Namun ia tak merinci secara spesifik.

“Sekutu sangat berkomitmen untuk terus memberikan dukungan. Kami sekarang mengerahkan pasukan respons NATO untuk pertama kalinya dalam konteks pertahanan kolektif,” katanya.

“Tidak boleh ada ruang untuk salah perhitungan atau kesalahpahaman. Kami akan melakukan apa yang diperlukan untuk melindungi dan mempertahankan setiap sekutu, dan setiap inci wilayah NATO.”

Stoltenberg juga menuduh Rusia berusaha menggulingkan pemerintah Ukraina. “Kami melihat retorika, pesan-pesan, yang sangat menunjukkan bahwa tujuannya adalah untuk menghapus pemerintah yang terpilih secara demokratis di Kyiv,” katanya dalam konferensi pers setelah pertemuan virtual para pemimpin NATO.

Pasukan Respons NATO berjumlah hingga 40.000 tentara. Namun menurut Stoltenberg, NATO tidak akan mengerahkan seluruh pasukan. Bagian dari unit ujung tombak juga akan dikirim ke Ukraina.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pengumuman itu muncul setelah anggota NATO, mulai dari Estonia hingga Bulgaria mendesak sesi konsultasi di tengah kekhawatiran mereka terhadap Rusia invasi Ukraina.

“Kami akan terus mengambil semua tindakan dan keputusan yang diperlukan untuk memastikan keamanan dan pertahanan semua sekutu,” kata para pemimpin dalam sebuah pernyataan. “Kami akan melakukan semua pengerahan yang diperlukan untuk memastikan pencegahan dan pertahanan yang kuat dan kredibel di seluruh aliansi, sekarang dan di masa depan.”

Beberapa dari 30 negara anggota NATO memasok senjata, amunisi, dan peralatan lainnya ke Ukraina. Namun sebagai organisasi NATO tidak akan melancarkan aksi militer untuk mendukung mendukung Ukraina, yang merupakan mitra dekat tetapi tidak memiliki prospek yang jelas untuk bergabung.

Beberapa hari setelah Rusia invasi Ukraina, ribuan warga mulai menyeberang ke negara-negara tetangga di Barat mulai Jumat akibat perang. Sebab pria berusia wajib militer Ukraina dilarang meninggalkan negara itu. Sebagian besar dari mereka yang melintasi perbatasan adalah wanita, anak-anak, dan orang tua.

Baca: Pidato Lengkap Putin Sebelum Serang Ukraina: Singgung Kebohongan AS dan Barat

REUTERS | AL JAZEERA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

2 menit lalu

Duta Besar Palestina untuk PBB Riyad Mansour berpidato di depan para delegasi di Majelis Umum PBB sebelum melakukan pemungutan suara mengenai rancangan resolusi yang akan mengakui Palestina memenuhi syarat untuk menjadi anggota penuh PBB, di New York City, AS, 10 Mei 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel


Daftar 15 Anggota NATO yang Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, Siapa Saja?

7 jam lalu

Duta Besar Palestina untuk PBB Riyad Mansour berpidato di depan para delegasi di Majelis Umum PBB sebelum melakukan pemungutan suara mengenai rancangan resolusi yang akan mengakui Palestina memenuhi syarat untuk menjadi anggota penuh PBB, di New York City, AS, 10 Mei 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Daftar 15 Anggota NATO yang Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, Siapa Saja?

Sebanyak 15 negara anggota NATO juga mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, siapa saja?


Ketua NATO Jens Stoltenberg Buka Suara soal Penembakan Perdana Menteri Slovakia

7 jam lalu

Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg. REUTERS/Yves Herman
Ketua NATO Jens Stoltenberg Buka Suara soal Penembakan Perdana Menteri Slovakia

Jens Stoltenberg mengaku terkejut atas penembakan PM Slovakia Robert Fico. Keduanya pernah menjadi rekan kerja.


Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

18 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping saat pertemuan di Belt and Road Forum di Beijing, Tiongkok, 18 Oktober 2023. Sputnik/Sergei Guneev/Pool via REUTERS
Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.


Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

1 hari lalu

Seorang wanita menolong seorang bayi yang menangis di sebuah rumah yang rusak di lokasi serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 29 April 2024. Pihak Palestina juga mengatakan bahwa lebih dari 17 ribu anak Palestina kini hidup tanpa orang tua akibat serangan Israel. REUTERS/Hatem Khaled
Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.


Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

1 hari lalu

Maria Andreeva, istri tentara Rusia dalam perang di Ukraina, meletakkan bunga di Makam Prajurit Tak Dikenal dekat tembok Kremlin di Moskow, Rusia, 20 Januari 2024.  REUTERS
Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.


Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping saat pertemuan di Belt and Road Forum di Beijing, Tiongkok, 18 Oktober 2023. Sputnik/Sergei Guneev/Pool via REUTERS
Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping


Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Cina Xi Jinping menghadiri pertemuan di Kremlin di Moskow, Rusia, 20 Maret 2023. Putin mengatakan kepada Xi dalam pertemuannya bahwa dia telah melihat proposal Cina tentang bagaimana menyelesaikan konflik di Ukrain. Sputnik/Sergei Karpukhin/Pool via REUTERS
Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.


Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

1 hari lalu

Jaksa Karim Khan dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC). REUTERS
Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

Jaksa ICC disebut takut terhadap ancaman dari Kongres AS dan dipertanyakan independensinya.


Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

3 hari lalu

Andrei Belousov. REUTERS
Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.