Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ukraina Minta Turki Tutup Selat untuk Kapal-kapal Rusia

Reporter

image-gnews
Warga mengantri di ATM setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengizinkan operasi militer di Ukraina timur, di Lviv, Ukraina 24 Februari 2022. REUTERS/Pavlo Palamarchuk
Warga mengantri di ATM setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengizinkan operasi militer di Ukraina timur, di Lviv, Ukraina 24 Februari 2022. REUTERS/Pavlo Palamarchuk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Ukraina untuk Ankara meminta Turki menutup selat Bosphorus dan Dardanelles bagi kapal-kapal Rusia. Permintaan itu disebabkan Rusia telah melancarkan serangan udara dan darat ke Ukraina.

Turki yang merupakan anggota NATO, berbagi perbatasan laut dengan Ukraina dan Rusia di Laut Hitam. Turki juga memiliki hubungan baik dengan kedua negara, dan sedang berada dalam posisi yang sulit.

Di bawah Konvensi Montreux 1936, Turki memiliki kendali atas selat tersebut dan dapat membatasi jalur kapal perang selama masa perang atau jika terancam. “Kami menyerukan agar wilayah udara, Selat Bosphorus dan Dardanelles ditutup. Kami telah menyampaikan permintaan kepada pihak Turki. Pada saat yang sama, kami ingin sanksi dikenakan di pihak Rusia,” kata Duta Besar Vasyl Bodnar pada konferensi pers di Ankara.

Tidak ada pernyataan langsung dari pemerintah Turki. Turki telah menyarankan warganya di Ukraina untuk tinggal di rumah atau di tempat yang aman dan menghindari bepergian setelah Rusia serang Ukraina. Sejumlah maskapai membatalkan penerbangan karena penutupan wilayah udara Ukraina.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan juga mengadakan pertemuan puncak para pejabat tinggi keamanan pada pukul 08:00 GMT untuk membahas serangan Rusia.

Turki telah menentang sanksi terhadap Rusia. Turki juga menyerukan kepada NATO dan Rusia untuk mengurangi retorika.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Erdogan mengatakan bulan lalu bahwa Turki siap untuk melakukan apa pun yang diperlukan untuk menghindari perang. Namun Erdogan juga menggambarkan langkah Rusia melawan Ukraina sebagai tindakan yang tidak dapat diterima.

Sambil membangun kerja sama yang erat dengan Rusia di bidang pertahanan dan energi, Turki juga telah berinvestasi di industri pertahanan Ukraina. Negara tersebut juga telah menjual drone canggih ke Ukraina dan menandatangani kesepakatan untuk memproduksi lebih banyak. Hal itu membuat marah Moskow.

Awal bulan ini, enam kapal perang Rusia dan sebuah kapal selam transit di Selat Dardanelles dan Bosphorus ke Laut Hitam. Moskow menyebutnya sebagai latihan angkatan laut di dekat perairan Ukraina.

Baca: Cina Tolak Sebut Tindakan Rusia di Ukraina sebagai Invasi

AL JAZEERA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

2 jam lalu

Seseorang memegang bendera Palestina saat demonstran berbaris menuntut gencatan senjata dan diakhirinya serangan Israel di Gaza, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 Maret 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel


Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

5 jam lalu

Presiden Turki, Tayyip Erdogan dan PM Israel, Benjamin Netanyahu. Iakovos FOTO/Murat Cetinmuhurdar dan Hatzistavrou/Pool via REUTERS
Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.


Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

19 jam lalu

Bendera Korea Utara berkibar di samping kawat berduri di kedutaan besar Korea Utara di Kuala Lumpur, Malaysia, 9 Maret 2017. [REUTERS / Edgar Su]
Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.


Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

23 jam lalu

Presiden Turki, Tayyip Erdogan dan PM Israel, Benjamin Netanyahu. Iakovos FOTO/Murat Cetinmuhurdar dan Hatzistavrou/Pool via REUTERS
Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.


Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat wawancara dengan Tempo di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat, 21 Oktober 2022. TEMPO/Tony Hartawan
Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI


Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

1 hari lalu

Bendera Rusia dan Korea Utara berkibar di Kosmodrom Vostochny, Rusia, 13 September 2023. Sputnik/Artem Geodakyan/Pool via  REUTERS
Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara


Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

1 hari lalu

Petugas bekerja memindahkan jenazah warga Palestina yang tewas selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 21 April 2024. REUTERS/Ramadan Abed
Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.


10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

1 hari lalu

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia. Foto: Canva
10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.


Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

2 hari lalu

Pawai komunitas LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender)
Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.


Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

3 hari lalu

Ilustrasi paspor. shutterstock.com
Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor