TEMPO.CO, Jakarta - Australia melaporkan kematian COVID-19 harian terendah dalam dua minggu pada hari Senin. Kasus Corona di Australia terus menurun, namun pihak berwenang tetap bersiap kekurangan staf di sekolah. Sebabnya wabah bisa menginfeksi ribuan siswa kembali setelah liburan musim panas.
Sebagian besar negara bagian akan menjalani latihan pembukaan kembali sekolah pekan ini ketika Australia memerangi wabah pandemi terburuk. Varian Omicron mendongkrak kasus ke tingkat rekor tertinggi.
"Akan ada tantangan dan akan ada rintangan selama beberapa minggu pertama ini," kata Wakil Perdana Menteri negara bagian Victoria James Merlino dalam konferensi pers pada Senin, 31 Januari 2022. Merlino mengatakan sekitar 350 pensiunan guru telah diminta kembali mengajar saat banyak staf sekolah dirumahkan karena Covid-19.
Australia juga mewajibkan masker digunakan digunakan di dalam ruangan untuk anak-anak yang lebih besar saat sekolah tatap muka digelar. Selain itu jutaan tes antigen di rumah, yang masih belum tersedia di banyak toko, diluncurkan ke keluarga secara gratis. Anak-anak diminta untuk menjalani tes COVID-19 dua kali seminggu.
Sekitar 40 persen anak-anak berusia 5-11 tahun telah diberikan dosis vaksin pertama, sementara sekitar dua pertiga orang Australia yang memenuhi syarat telah menerima booster mereka.
Meskipun Omicron tampaknya kurang ganas daripada varian sebelumnya, banyaknya kasus membuat rumah sakit kebanjiran pasien. Fasilitas pengujian juga membludak dipenuhi warga.
Rantai pasokan telah terganggu sehingga rak-rak supermarket kosong, membuat marah warga Australia. Peringkat Perdana Menteri Scott Morrison merosot beberapa bulan menjelang pemilihan federal.
Hampir 34.000 infeksi baru dilaporkan pada hari Senin, terendah dalam sebulan, dengan jumlah kematian 44 orang. Rawat inap tetap stabil di sekitar 5.000 kasus selama beberapa hari terakhir, lebih rendah dibandingkan Selasa pekan lalu 5.400. Jumlahnya mencapai 4.869 pada hari Senin turun dibandingkan lima hari terakhir.
Dari 2,5 juta infeksi yang terdeteksi sejak pandemi dimulai, sekitar 2,3 juta telah dilaporkan sejak kasus Omicron pertama terdeteksi di Australia akhir November. Total kematian mencapai 3.754, jauh lebih rendah dibandingkan banyak negara maju.
Baca: Populasi Koala Menyusut, Australia Tingkatkan Dana Perlindungan Tiga Kali Lipat
REUTERS