Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Muammar Gaddafi Hari Ini di 1970 Jadi PM Libya hingga Ujung Kekuasaannya

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Muammar Gaddafi. AP/Ben Curtis
Muammar Gaddafi. AP/Ben Curtis
Iklan

TEMPO.CO, Tripoli -Muammar al-Qadhafi atau alias Muammar Gaddahi resmi menjabat sebagai Perdana Menteri (PM) Libya periode 16 Januari 1970 sampai 16 Juli 1972 melalui Kongres Rakyat Umum.

Keberhasilannya menjadi PM Libya tersebut, tak terlepas dari kesuksesannya dalam mengkudeta Raja Idris pada September 1969. 

Lahir pada tanggal 7 Juni 1942 di Sirte, Libya, Muammar Gaddafi adalah seorang kapten muda tentara Libya dengan pangkat tertinggi kolonel.

Melansir Biography, Qadhafi tumbuh dan besar dari keluarga suku al-Qadhafah yang tinggal di gurun Libya. Akibat pengaruh Gerakan Nasionalis Arab, pada 1961 ia memutuskan untuk bergabung di akademi militer di Kota Benghazi dan lulus empat tahun kemudian. 

Selain itu, Gaddafi pernah mengenyam pendidikan militer selama empat bulan di Inggris. Setelah lulus, karirnya melalui jajaran militer semakin naik. Puncaknya, saat Qadhafi mencapai pangkat kapten di usianya yang ke-27 tahun. Saat itulah, ia diplot untuk menggulingkan monarki Libya melalui jalur kudeta militer pada tahun 1969. 

Melansir History, Gaddafi yang bekerja sama dengan rekan perwira berhasil menggulingkan Raja Idris. Kaum revolusioner Gaddafi mulai menyerang, saat Raja Idris dirawat di spa Turki karena penyakit kaki.

Alasan melakukan kudeta terhadapnya, yakni karena dipandang terlalu konservatif dan acuh terhadap persatuan politik negara-negara Arab. 

Setelah berhasil menggulingkan Raja Idris, melalui Kongres Rakyat Umum Gaddafi terpilih sebagai PM Libya mulai 16 Januari 1970. Dia lantas membangun sistem pemerintahan baru dengan memadukan ortodoksi Islam, sosialisme revolusioner, dan nasionalisme Arab.

Sejak saat itu, Gaddafi menjadi seorang pemimpin diktator yang membawahi pemerintahan Libya. 

Gaddafi juga juga mendirikan kediktatoran anti-Barat yang kuat di Libya. Terbukti, tatkala ia menghancurkan pangkalan militer Amerika Serikat dan Inggris pada 1970 dan mengusir Yahudi Italia dan Libya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Muammar Gaddafi. REUTERS/Louafi Larbi

Namun, ambisinya untuk menyatukan negara Arab, terutama Mesir berakhir gagal. Sebab, negara-negara Arab melakukan proses perdamaian dengan Israel sehingga Libya menjadi kian terisolasi secara internasional. 

Demi keluar dari isolasi tersebut, pemerintah Gaddafi mencoba membangun kekuatan dari hasil petrodollar. Namun juga diduga dengan membiayai kelompok teroris di seluruh dunia. Sekitar akhir 1980-an, AS berhasil membongkar kedok tersebut.

Berbagai usaha untuk menjatuhkan Gaddafi semakin masif dari tahun ke tahun.

Puncaknya di tahun 2011, Kolonel Muammar Gaddafi digulingkan dari jabatannya dan ditemukan tewas di depan kampung halamannya, Sirte. Sekaligus mengakhiri masa kediktatorannya memimpin Libya selama 40 tahun. 

HARIS SETYAWAN
Baca juga : Arab Spring dan Proses Demokratisasi Dunia Arab yang Dipicu Demonstrasi Massa

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pertama Kali, Staf Yahudi Biden Mundur Memprotes Dukungan AS terhadap Israel di Gaza

3 hari lalu

Lily Greenberg. Istimewa
Pertama Kali, Staf Yahudi Biden Mundur Memprotes Dukungan AS terhadap Israel di Gaza

Lily Greenberg Call, seorang staf Yahudi di Departemen Dalam Negeri AS, menuduh Biden memberikan dukungan bagi "bencana" serangan Israel di Gaza


Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

3 hari lalu

Jaksa Karim Khan dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC). REUTERS
Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

Jaksa ICC disebut takut terhadap ancaman dari Kongres AS dan dipertanyakan independensinya.


Rishi Sunak Minta Universitas di Inggris Lindungi Mahasiswa Yahudi dari Pelecehan

8 hari lalu

PM Inggris Rishi Sunak dan kucing Larry. REUTERS
Rishi Sunak Minta Universitas di Inggris Lindungi Mahasiswa Yahudi dari Pelecehan

Rishi Sunak menyerukan pada universitas di Inggris agar melindungi mahasiswa pemeluk yahudi dari pelecehan menyusul unjuk rasa pro-Palestina


Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

15 hari lalu

Massa Aksi Palestina berkumpul menjelang rapat umum, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Sydney, Australia 3 Mei 2024. REUTERS/Alasdair Pal
Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.


39 Tahun Gal Gadot, Pemeran Film Wonder Woman yang Bela Israel Asal Negaranya

17 hari lalu

Gal Gadot sebagai Rachel Stone dalam film Heart of Stone. Dok. Netflix
39 Tahun Gal Gadot, Pemeran Film Wonder Woman yang Bela Israel Asal Negaranya

Artis Hollywood Gal Gadot belakangan menuai banyak sorotan karena aksi bela Israel yang dilakukannya. Ini perjalanan karier pemeran film Wonder Woman.


Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

18 hari lalu

Polisi berjaga di dekat perkemahan pengunjuk rasa yang mendukung warga Palestina di halaman Universitas Columbia, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 30 April 2024. REUTERS/Caitlin Ochs
Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

Ratusan polisi Kota New York menyerbu Universitas Columbia untuk membubarkan pengunjuk rasa pro-Palestina


Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

21 hari lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?


Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

23 hari lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

Ribuan pengunjuk rasa ikut protes yang dimpimpin kelompok-kelompok Yahudi untuk perdamaian di Brooklyn, New York, mendesak AS berhenti kirim senjata ke Israel.


Top 3 Dunia: Presiden Iran yang Diduga Keturunan Yahudi hingga Israel Minta Bantuan Senjata ke AS

27 hari lalu

Mantan Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad. AP
Top 3 Dunia: Presiden Iran yang Diduga Keturunan Yahudi hingga Israel Minta Bantuan Senjata ke AS

Berita Top 3 Dunia pada Ahad 21 April 2024 masih berkutat seputar konflik terbaru Iran-Israel.


Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

27 hari lalu

Maung Zarni. Rohringya.org
Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

Maung Zarni, aktivis hak asasi manusia dan pakar genosida asal Myanmar, dinominasikan Hadiah Nobel Perdamaian 2024, oleh penerima Nobel tahun 1976