TEMPO Interaktif, Tel Aviv:
Para menteri kabinet Israel sore ini bersidang di Tel Aviv untuk membahas apakah meneruskan serbuan ke Palestina atau menyepakati gencatan senjata. Sidang dilakukan setelah Prancis dan Mesir menawarkan proposal gencatan senjata pada kedua pihak. Belum diketahui apa hasil sidang itu.
Perkembangan ini muncul setelah tekanan internasional terhadap Isral menguat. Tekanan kuat muncul terutama setalah serangan bom Israel menghantam sebuah sekolah di Gaza, menewaskan lebih dari 50 warga sipil Palestina.
Sekretaris jenderal PBB Ban Ki-moon mengecam serangan itu sebagai hal yang "sama sekali tak bisa diterima". PBB meminta serangan ini diselidiki oleh investigator independen.
Meski belum memutuskan apakah menerima gencatan senjata, Israel mulai melunak. Pihak militer Israel memutuskan untuk mengurangi tekanan mereka ke Gaza. “Kami memutuskan untuk menunda serangan bom antara pukul 1 siang waktu setempat hingga pukul 4 setiap hari dimulai dari hari ini,” kata Juru Bicara Pasukan Israel, Avital Liebovich, Rabu (7/1).
Hingga hari ke-11 serangan Israel ke Jalur Gaza jumlah korban tewas telah mencapai 595 orang termasuk 195 anak-anak.
DP/Guardian/AFP