TEMPO.CO, Jakarta - Jerman berencana membatasi acara kumpul-kumpul terhitung mulai 28 Desember 2021. Dalam draft yang sampai ke Reuters pada Senin, 20 Desember 2021, disebutkan bahwa mereka yang ingin kumpul-kumpul tidak boleh lebih dari 10 orang, harus sudah disuntik vaksin virus corona atau sembuh dari Covid-19.
Aturan kumpul-kumpul antar warga masyarakat ini akan berlaku bagi acara indoor dan outdoor. Namun anak-anak usia di bawah 14 tahun, bisa bebas berkumpul tanpa pembatasan.
Seorang wanita berjalan melewati kios pasar Natal yang tutup, di tengah pandemi penyakit virus corona (COVID-19), di Munich, Jerman, 19 November 2021. REUTERS/Michaela Rehle
Warga Jerman yang ingin makan di restoran, juga dibatasi. Yakni hanya bagi mereka yang sudah suntik vaksin virus corona atau sembuh dari Covid-19.
Pada saat yang sama, Jerman berencana memperpanjang dukungan finansial pada perusahaan – perusahaan dan organisasi, yang terdampak oleh pandemi Covid-19. Kanselir Jerman Olaf Scholz dan para pemimpin Jerman dari 16 negara bagian rencananya akan mendiskusikan kebijakan yang diambil negara itu pada Selasa sore, 21 Desember 2021.
Sebelumnya Kepala Ilmuwan WHO Soumya Swaminathan memperingatkan varian Covid-19 omicron menyebar lebih cepat ketimbang varian delta. Omicron juga bisa menulari orang-orang yang sudah suntik vasin virus corona atau orang yang sudah sembuh dari Covid-19.
Sumber: Reuters
Baca juga: Rusia Minta NATO Tarik Pasukan di Eropa Timur, Menhan Jerman: Jangan Dikte Kami
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.