TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Republik Indonesia untuk Senegal Dindin Wahyudin menyambut ekspor perdana satu kontainer sepeda motor listrik Gesits ke Senegal.
Sebanyak 32 sepeda motor listrik itu tiba di Kota Thies, Senegal, Sabtu, 18 Desember 2021.
Menurut keterangan KBRI Dakar yang diterima di Jakarta, Sabtu, Dindin mengatakan, ekspor perdana Gesits ke Senegal merupakan inisiatif untuk menghadirkan produk yang ramah lingkungan, efisien dan modern.
Ekspor perdana itu merupakan bagian dari pengiriman untuk memenuhi pesanan 200 unit motor Gesits ke Senegal.
Sepeda motor listrik Gesits di pameran IEMS 2021. 24 November 2021. TEMPO/Rafif Rahedian
Ekspor perdana dari PT. WIKA Industri Manufaktur (WIMA) tersebut melengkapi pengiriman enam unit CBU motor Gesits yang telah terlebih dahulu tiba pada Mei 2021.
Sebelumnya, acara promosi Gesits di Senegal, yang dihadiri Menteri Kerajinan tangan dan Transformasi Sektor Informal Senegal, diselenggarakan pada 8 Juni 2021 di Thies.
KBRI Dakar, menurut keterangan itu, secara aktif mempromosikan Gesits, tidak saja kepada publik Senegal tetapi juga bagi masyarakat di negara-negara Afrika Barat.
Dindin menyampaikan bahwa komitmen untuk menggunakan teknologi ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari perlu diupayakan.
Untuk merespons tantangan tersebut, Gesits telah diekspor ke Senegal dan akan disusul dengan ekspor ke sejumlah negara lain di Afrika Barat.