Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rencana Kabinet Baru Mark Rutte: dari Pajak Kilometer hingga Kontrasepsi Gratis

Reporter

image-gnews
Reaksi Perdana Menteri Belanda Mark Rutte terhadap exit poll dalam pemilihan umum Belanda di Den Haag, Belanda, 17 Maret 2021. [REUTERS/Piroschka Van De Wouw/Pool/File Photo]
Reaksi Perdana Menteri Belanda Mark Rutte terhadap exit poll dalam pemilihan umum Belanda di Den Haag, Belanda, 17 Maret 2021. [REUTERS/Piroschka Van De Wouw/Pool/File Photo]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kabinet keempat Perdana Menteri Belanda Mark Rutte baru saja dibentuk setelah membentuk koalisi yang terdiri dari partai VVD, D66, CDA, dan ChristenUnie.

Koalisi baru menandatangani kesepakatan yang dinamakan "Omzien naar elkaar, vooruitkijken naar de toekomst", yang artinya saling menjaga, menatap masa depan. Kesepakatan ini memiliki sejumlah poin utama setebal 50 halaman, menurut Dutchnews, 16 Desember 2021.

Salah satu rencana koalisi adalah pemotongan pajak sebesar 3 miliar euro (Rp48,6 triliun) yang dialokasikan untuk meringankan pekerja, keluarga, dan kelas menengah.

Berikut adalah beberapa poin utama yang dibawa oleh kabinet baru Mark Rutte.

Kesejahteraan Keluarga

Kabinet Mark Rutte menjanjikan penitipan anak yang sangat terjangkau. Kabinet berencana untuk menutupi hingga 95 persen dari biaya pengasuhan anak, dengan keluarga bertanggung jawab atas 5 persen sisanya, menurut NL Times.

Tunjangan pengasuhan anak, masalah yang menyebabkan ribuan keluarga dalam kesulitan keuangan dan mengakibatkan pengunduran diri kabinet ketiga Rutte hampir setahun yang lalu, akan dihapuskan. Partai koalisi pada akhirnya ingin menghapus semua tunjangan, tetapi rencana itu belum sepenuhnya terbentuk.

Upah minimum Belanda akan dinaikkan secara bertahap sebesar 7,5 persen menjadi 11 euro (Rp178 ribu). Keterkaitan antara upah minimum dan tunjangan bantuan sosial dan pensiun negara juga akan tetap ada, sehingga ini juga akan meningkat.

Pajak Jalan Raya

Kabinet berencana untuk menerapkan road pricing, atau pajak kilometer, pada 2030. Ini pada dasarnya berarti pajak jalan akan diubah sehingga pengendara membayar berdasarkan kilometer yang mereka kendarai. Jalan akan bebas tarif toll. Bagaimana tepatnya ini akan dicanangkan masih belum jelas. Semua yang diketahui adalah bahwa road pricing tidak akan dikaitkan dengan di mana dan kapan orang-orang mengemudi, tetapi berdasarkan jarak tempuh.

Kesejahteraan Mahasiswa

Sistem pinjaman mahasiswa akan dihapus. Semua mahasiswa akan kembali menerima hibah studi dasar. Pemerintah juga akan menyediakan hibah tambahan yang bergantung pada pendapatan bagi mahasiswa yang tidak dapat mengandalkan dukungan keuangan dari orang tua mereka. Jumlah hibah ini belum diketahui.

Mahasiswa yang berakhir pada sistem pinjaman dalam beberapa tahun terakhir akan diberikan kompensasi, baik dalam bentuk diskon pada utang studi mereka atau voucher studi untuk studi masa depan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mantan mahasiswa yang ingin membeli rumah juga akan lebih mudah mendapatkan hipotek. Pemberi pinjaman hipotek tidak akan lagi memperhitungkan utang studi semula, tetapi hanya sisa utang yang belum dibayar.

Namun berita buruk bagi pembeli rumah pertama kali dengan orang tua kaya, koalisi ini menghapus hadiah bebas pajak hingga 100.000 euro (Rp1,6 miliar) untuk membantu membiayai rumah pertama.

Perumahan

Koalisi Rutte IV juga memiliki rencana lain untuk membuat perumahan lebih terjangkau, terutama bagi pembeli pertama dan masyarakat berpenghasilan rendah. Misalnya, kabinet baru ingin menurunkan sewa perumahan sosial. Di sisi lain, orang-orang dengan gaji tinggi yang terus tinggal di perumahan sosial akan mendapat kenaikan sewa secara bertahap.

Jaminan Kesehatan

Pemerintah baru ingin mendorong gaya hidup sehat, yang berarti pajak yang lebih tinggi untuk gula dan tembakau. Cukai rokok akan dinaikkan menjadi 10 euro (Rp162 ribu) per bungkus. Pajak minuman ringan akan naik, dan kabinet ingin memperkenalkan pajak gula. PPN buah dan sayur pada akhirnya akan diturunkan menjadi 0 persen.

Sementara itu ada kabar baik untuk perempuan. Kabinet baru ingin membuat alat kontrasepsi mudah diakses dan gratis. Saat ini, paket asuransi kesehatan dasar mengganti pil untuk anak perempuan di bawah 18 tahun dan mengganti sebagian pil untuk perempuan muda berusia 18 hingga 21 tahun. Setelah itu, perempuan harus membayar sendiri alat kontrasepsi.

Pengurangan perawatan kesehatan akan tetap 385 euro (Rp6,2 juta). Namun, Kabinet berencana untuk membayarnya melalui beberapa perawatan alih-alih membayar seluruh jumlah setelah satu perawatan mahal.

Seni dan Budaya

Kabinet Mark Rutte akan mengalokasikan 170 juta euro (Rp2,75 miliar) setahun dalam seni dan budaya dan negara akan berkontribusi pada pembentukan sejarah nasional dan museum perbudakan.

Baca juga: Sosok Mark Rutte, Perdana Menteri Belanda yang Jadi Sorotan

DUTCHNEWS | NL TIMES

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

1 jam lalu

Ketua Umum DPP Partai Bulan Bintang (PBB) Prof. Yusril Ihza Mahendra memberikan sambutan saat acara pembukaan Musyawarah Dewan Partai (MDP) Partai Bulan Bintang di Kantor DPP PBB di Jakarta, Sabtu 18 mei 2024. ANTARA/Genta Tenri Mawangi.
Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

Yusril meyakini Kabinet 100 Menteri di era Presiden Soekarno tak akan berulang dalam pemerintahan Prabowo-Gibran


Yusril Sebut Adanya Kader di Eksekutif Bisa Bantu Dongkrak Suara di Pemilu Berikutnya

4 jam lalu

Ketua Umum DPP Partai Bulan Bintang (PBB) Prof. Yusril Ihza Mahendra memberikan sambutan saat acara pembukaan Musyawarah Dewan Partai (MDP) Partai Bulan Bintang di Kantor DPP PBB di Jakarta, Sabtu 18 mei 2024. ANTARA/Genta Tenri Mawangi.
Yusril Sebut Adanya Kader di Eksekutif Bisa Bantu Dongkrak Suara di Pemilu Berikutnya

Yusril mengatakan perlu strategi yang jitu untuk menempatkan kadernya sebagai kepala daerah dan kabinet untuk dongkrak suara di pemilu berikutnya


Kabinet Gemuk Prabowo-Gibran Bebani Anggaran

1 hari lalu

PDIP dan PKS mengingatkan penambahan jumlah lembaga di kabinet Prabowo harus mempertimbangkan kemampuan fiskal karena bakal membebani anggaran.
Kabinet Gemuk Prabowo-Gibran Bebani Anggaran

Penambahan jumlah kementerian di kabinet Prabowo-Gibran harus mempertimbangkan kemampuan fiskal karena bakal membebani anggaran.


Revisi UU Kementerian Negara, Baleg DPR Singgung Soal Efektivitas Pemerintahan

1 hari lalu

Wakil Ketua Bappilu DPP PPP Achmad Baidowi saat memberikan keterangan di Djakarta Theater, Jakarta, Sabtu, 30 Desember 2023. ANTARA/Rio Feisal
Revisi UU Kementerian Negara, Baleg DPR Singgung Soal Efektivitas Pemerintahan

Fraksi PDIP mengusulkan agar diksi efisien dijabarkan dalam perubahan UU Kementerian Negara.


PKS Menjelang Pilkada 2024, Membuka Peluang Koalisi hingga Berikrar di Depok

2 hari lalu

Logo baru PKS. dok.Panitia Munas PKS
PKS Menjelang Pilkada 2024, Membuka Peluang Koalisi hingga Berikrar di Depok

Menjelang Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024, Partai Keadilan Sejahtera atau PKS mempersiapkan calon-calon yang akan diusung


Alasan Bey Triadi Machmudin Tolak Pinangan Demokrat Maju di Pilkada Jabar 2024

2 hari lalu

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin. ANTARA/Ricky Prayoga
Alasan Bey Triadi Machmudin Tolak Pinangan Demokrat Maju di Pilkada Jabar 2024

Partai Demokrat menilai Bey Triadi Machmudin sebagai figur potensial untuk Pilkada Jabar 2024.


Safari Politik ke Gerindra, PKS Sodorkan Dua Nama untuk Pilkada Kabupaten Bogor

3 hari lalu

Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Bogor Iwan Setiawan dengan Ketua DPD PKS Kabupaten Bogor Dedi Aroza di Kantor DPC Partai Gerindra, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Selasa, 14 Mei 2024. ANTARA/M. Fikri Setiawan
Safari Politik ke Gerindra, PKS Sodorkan Dua Nama untuk Pilkada Kabupaten Bogor

Partai Gerindra Kabupaten Bogor membuka pintu koalisi dengan partai politik lain di Pilkada 2024, termasuk dengan PKS.


AFC Nobatkan Rafael Struick Bintang Masa Depan Usai Piala Asia U-23 2024, Ini Profil Striker Timnas Indonesia

6 hari lalu

Pemain Timnas Indonesia Rafael William Struick (kedua kanan) berusaha melewati pemain Vietnam Bui Tien Dung (kiri) pada pertandingan lanjutan Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis 21 Maret 2024. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
AFC Nobatkan Rafael Struick Bintang Masa Depan Usai Piala Asia U-23 2024, Ini Profil Striker Timnas Indonesia

Strikter Timnas Indonesia U-23, Rafael Struick raih penghargaan Bintang Masa Depan usai Piala Asia U-23. Kalahkan Ali Jasim dari Irak.


Wacana Pembentukan Kementerian Baru Prabowo, Pengamat: Jika Kabinet Gemuk, Anggaran akan Gemoy

7 hari lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto. Foto: Tim Media Prabowo
Wacana Pembentukan Kementerian Baru Prabowo, Pengamat: Jika Kabinet Gemuk, Anggaran akan Gemoy

Wacana pembentukan kementerian baru di pemerintahan Prabowo-Gibran menuai kritik karena dianggap boros anggaran.


Prabowo Ingatkan Pihak yang Ogah Kerja Sama Jangan Ganggu, Ganjar: Yang Bekerjasama Saja Bisa Ganggu

8 hari lalu

Mantan capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo saat ditemui usai peringatan hari ulang tahun relawannya Jaringan Kerja Akar Rumput Bersama Ganjar (Jangkar Baja) di Jakarta pada Jumat, 10 Mei 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Prabowo Ingatkan Pihak yang Ogah Kerja Sama Jangan Ganggu, Ganjar: Yang Bekerjasama Saja Bisa Ganggu

Mantan capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo menanggapi pernyataan presiden terpilih Prabowo Subianto agar pihak yang tak ingin bekerjasama tidak menggangu.