TEMPO.CO, Jakarta - Australia akan mulai mendistribusikan vaksin virus corona untuk balita usia 5 tahun sampai 11 tahun. Hal itu diumumkan oleh Perdana Menteri Australia Scott Morison pada Jumat, 10 Desember 2021 usai menggelar rapat dengan otoritas berwenang.

Australia telah menjadi salah satu negara di dunia yang paling cepat dalam mendistribusikan vaksin virus corona. Sekitar 90 persen warga negaranya usia 16 tahun ke atas sudah suntik vaksin virus corona dua dosis. Sekitar 70 persen anak-anak usia 12 tahun - 15 tahun di Australia sudah suntik dua dosis vaksin virus corona.
Otoritas Australia saat ini mendorong agar masyarakat suntik dosis ketiga vaksin Covid-19 menyusul waswas penyebaran wabah varian omicron. Bukan hanya itu, angka infeksi virus corona di Kota Sydney juga sedang tinggi.
Pada Jumat, 10 Desember 2021, ada 516 kasus baru positif Covid-19 di negara bagian New South Wales, termasuk Sydney. Jumlah itu adalah yang tertinggi dalam dua bulan.
Australia mencatat ada 225 ribu kasus virus corona. Dari jumlah itu, 2.084 pasien Covid-19 berakhir dengan kematian
Sumber : reuters
Baca juga: Eritrea Masih Belum Lakukan Suntik Massal Vaksin Virus Corona
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.