Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Buku Baru Terbit di Vatikan Ungkap Dugaan Kekerasan pada Biarawati

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Salvatore Cernuzio, penulis buku baru, Vell of Silence, yang mencatat episode pelecehan psikologis, emosional dan fisik para biarawati Katolik di biara, berpose untuk foto di Lapangan Santo Petrus, di Vatikan, 24 November 2021.   REUTERS/Remo Casilli
Salvatore Cernuzio, penulis buku baru, Vell of Silence, yang mencatat episode pelecehan psikologis, emosional dan fisik para biarawati Katolik di biara, berpose untuk foto di Lapangan Santo Petrus, di Vatikan, 24 November 2021. REUTERS/Remo Casilli
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah buku baru berjudul Veil of Silence, yang ditulis Salvatore Cernuzio, mengungkap berbagai dugaan pelecehan dan kekerasan yang dialami biarawati.

Cernuzio, seorang jurnalis media online Vatikan, Vatican News, yang mengaku sudah mendapat restu dari Gereja, menceritakan pengalaman 11 biarawati dan perjuangan mereka dengan sistem kuno di mana Kepala Biarawati dan biarawati senior menuntut kepatuhan total, dalam beberapa kasus mengakibatkan tindakan kekejaman dan penghinaan.

Marcela, seorang wanita Amerika Selatan yang bergabung dengan ordo biarawati di Italia 20 tahun lalu ketika dia berusia 19 tahun, menceritakan bagaimana indoktrinasi begitu ketat sehingga suster perempuan membutuhkan izin untuk pergi ke kamar mandi dan meminta produk sanitasi selama periode menstruasi mereka.

"Kamu selalu mengeluh! Apakah kamu ingin menjadi orang suci atau tidak?" kata Marcela, yang kemudian meninggalkan biara, mengutip teriakan Kepala Biarawati ketika dia menyarankan perubahan dalam rutinitas sehari-hari.

Therese, seorang wanita Prancis, diberitahu "Anda harus menderita untuk Yesus" ketika dia meminta untuk dibebaskan dari tugas-tugas fisik yang karena kondisi punggungnya.

"Mereka menyuruh kami untuk duduk dan kami duduk, untuk bangun dan kami bangun, untuk berguling dan kami berguling," kata Elizabeth, biarawati asal Australia. 

Tahun lalu, Pastor Giovanni Cucci menulis artikel penting tentang pelecehan di biara dalam jurnal Jesuit Civilta Cattolica, yang teksnya disetujui oleh Vatikan.

Dia menemukan bahwa sebagian besar pelanggaran adalah penyalahgunaan kekuasaan, termasuk episode rasisme seperti di biara Minnesota. Cucci mengatakan masalah itu perlu mendapat perhatian lebih karena dibayangi pelecehan seksual terhadap anak-anak oleh para pastor.

Pada 2018, surat kabar Vatikan Osservatore Romano mengungkap nasib para biarawati asing yang dikirim atas perintah untuk bekerja sebagai pembantu rumah tangga bagi para kardinal dan uskup di Roma dengan sedikit atau tanpa upah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ini kemudian mencatat sindrom "kelelahan", di mana wanita yang lebih muda dengan pendidikan yang baik ditahan oleh atasan yang lebih tua yang enggan melepaskan tradisi gaya kamp pelatihan dengan memberi tugas-tugas kasar, seolah-olah untuk menanamkan disiplin dan kepatuhan.

“Apa pun yang mungkin berhasil dalam konteks hubungan piramidal dan otoriter sebelumnya tidak lagi diinginkan atau layak,” tulis Suster Nathalie Becquart, anggota Xaviere Missionary Sisters dan salah satu wanita berpangkat tertinggi di Vatikan.

Becquart menulis dalam kata pengantar buku tentang "tangisan dan penderitaan" para wanita yang masuk biara karena merasakan panggilan Tuhan tetapi kemudian pergi karena keluhan mereka terlalu sering diabaikan.

Beberapa dicap sebagai "pengkhianat" oleh atasan mereka dan sangat sulit mendapatkan pekerjaan di dunia luar.

Tahun lalu, Kardinal Joao Braz de Aviz, kepala departemen Vatikan yang mengawasi kongregasi religius, mengungkapkan bahwa Paus Fransiskus telah membuka sebuah rumah di Roma untuk mantan biarawati yang ditinggalkan oleh ordo mereka.

Kardinal, yang telah meluncurkan penyelidikan ke sejumlah biara, mengatakan kepada surat kabar Vatikan bahwa dia terkejut menemukan bahwa ada beberapa kasus mantan biarawati yang kesulitan mencari pekerjaan.

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Kuburan Massal di Gaza, Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah

11 hari lalu

Orang-orang menguburkan warga Palestina, termasuk mereka yang tewas dalam serangan dan tembakan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Top 3 Dunia: Kuburan Massal di Gaza, Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah

Top 3 Dunia dibuka dengan kabar tentang temuan kuburan massal di Gaza oleh badan layanan Palestina berisi 210 jasad.


Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

12 hari lalu

Paus Fransiskus memimpin doa Angelus di Vatikan, 17 Desember 2023. REUTERS/Guglielmo Mangiapane
Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

Paus Fransiskus pada Ahad mengemukakan kekhawatiran mengenai situasi di Timur Tengah serta menyerukan untuk terus dilakukan dialog dan diplomasi.


Paus Fransiskus akan Datang ke Indonesia, Ini Harapan PBNU

15 hari lalu

Paus Fransiskus memimpin doa Angelus di Vatikan, 17 Desember 2023. REUTERS/Guglielmo Mangiapane
Paus Fransiskus akan Datang ke Indonesia, Ini Harapan PBNU

Presiden Jokowi telah menyampaikan undangan kepada Paus Fransiskus untuk datang ke Indonesia sejak Juni 2022.


Indonesia Sambut Kunjungan Paus Fransiskus pada September 2024

21 hari lalu

Paus Fransiskus mengadakan audiensi umum mingguan, di aula Paulus VI di Vatikan, 3 Januari 2024. Media Vatikan/Handout via REUTERS/File Foto
Indonesia Sambut Kunjungan Paus Fransiskus pada September 2024

Kemlu menyatakan bahwa Indonesia siap menyambut kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3-5 September 2024


KWI Pastikan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia pada September 2024

25 hari lalu

Paus Fransiskus memimpin doa Angelus di Vatikan, 17 Desember 2023. REUTERS/Guglielmo Mangiapane
KWI Pastikan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia pada September 2024

Walaupun rencana kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia terus memancarkan sinyal positif, Antonius mengatakan hal itu masih tentatif.


Enam Jenazah Pekerja World Central Kitchen akan Dipulangkan dari Gaza Melalui Mesir

30 hari lalu

Pekerja bantuan World Central Kitchen berkewarganegaraan Polandia, Damian Sobol, yang terbunuh oleh serangan udara Israel di Gaza, pada tanggal 1 April 2024. World Central Kitchen/Handout via REUTERS
Enam Jenazah Pekerja World Central Kitchen akan Dipulangkan dari Gaza Melalui Mesir

Jenazah enam pekerja bantuan asing World Central Kitchen yang tewas dalam serangan Israel di Gaza akan dibawa keluar Palestina pada Rabu


Istana Pastikan Paus Fransiskus akan Bertemu Jokowi saat Melawat ke Indonesia

30 hari lalu

Paus Fransiskus. REUTERS/Remo Casilli
Istana Pastikan Paus Fransiskus akan Bertemu Jokowi saat Melawat ke Indonesia

Istana Kepresidenan memastikan pimpinan tertinggi umat Katolik Paus Fransiskus bakal bertemu Presiden Jokowi saat melawat ke Indonesia beberapa bulan mendatang.


Setelah 2 Tahun Jokowi Mengundang, Paus Fransiskus Akan ke Indonesia 3 September 2024, Berikut Sosoknya

32 hari lalu

Paus Fransiskus memimpin doa Angelus di Vatikan, 17 Desember 2023. REUTERS/Guglielmo Mangiapane
Setelah 2 Tahun Jokowi Mengundang, Paus Fransiskus Akan ke Indonesia 3 September 2024, Berikut Sosoknya

Paus Fransiskus rencana datang ke Indonesia September 2024 setelah diundang Jokowi dua tahun lalu. Ini profil perjalanannya menjadi Paus.


Mengapa Paskah Identik dengan Telur dan Kelinci?

32 hari lalu

Hiasan telur Paskah yang dilukis dengan gaya seni tradisional naif menghiasi kawasan di Koprivnica, Kroasia, 27 Maret 2024. REUTERS/Antonio Bronic
Mengapa Paskah Identik dengan Telur dan Kelinci?

Ucapan Paskah ramai bertengger di berbagai kanal media sosial. Sebenarnya dari mana asalnya, mengapa telur dan kelinci identik dengan paskah?


Paus Fransiskus Serukan Gencatan Senjata di Gaza dalam Pidato Paskah

33 hari lalu

Paus Fransiskus mencium kaki seorang narapidana peremuan dari Penjara Rebibbia saat ritual Kamis Putih, di Roma, Italia 28 Maret 2024. Vatican Media/Handout via REUTERS
Paus Fransiskus Serukan Gencatan Senjata di Gaza dalam Pidato Paskah

Paus Fransiskus kembali menyerukan gencatan senjata di Gaza, kali ini lewat pidato Minggu Paskah di Vatikan.