TEMPO.CO, Jakarta - Israel sedang berupaya membebaskan pasangan Israel yang ditahan di Turki, menyangkal laporan media pemerintah Turki yang menuduh keduanya mata-mata, kata perdana menteri Israel pada Ahad.
Perdana Menteri Naftali Bennett mengatakan dia telah berbicara dengan keluarga dua orang Israel yang ditahan, Natali dan Mody Oknin, dan memberi tahu mereka tentang upaya yang dilakukan untuk membawa mereka kembali ke Israel.
"Pasangan itu seperti yang telah ditekankan oleh para pejabat, tidak bekerja untuk agensi Israel mana pun," kata Bennett, dikutip dari Reuters, 15 November 2021.
"Pejabat eselon paling senior di Israel menangani masalah ini sepanjang akhir pekan, dipimpin oleh Kementerian Luar Negeri, dan akan terus bekerja tanpa lelah dengan tujuan menemukan solusi sesegera mungkin," katanya.
Pengadilan Turki menangkap pasangan Israel pada Jumat dengan tuduhan spionase karena mengambil foto kediaman Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dari Menara Camlica, sebuah menara telekomunikasi di Istanbul dengan dek observasi, kantor berita Turki Anadolu melaporkan.
Anadolu mengatakan seorang karyawan memberi tahu polisi setelah melihat pasangan itu mengambil gambar kediaman Erdogan dari restoran menara.
Media Turki juga melaporkan seorang warga negara Turki, yang bersama pasangan Israel itu, juga ditangkap atas tuduhan spionase politik dan militer.
Baca juga: Militer Israel Pakai Teknologi Pengenalan Wajah untuk Lacak Warga Palestina
REUTERS