TEMPO.CO, Jakarta - Puluhan LGBT dari Afghanistan tiba di Inggris atas intervensi Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss dan sejumlah organisasi pembela hak-hak gay. Ketibaan puluhan LGBT dari Afghanistan itu dikonfirmasi oleh pemerintah Inggris pada Jumat, 29 Oktober 2021.
Pernyataan Pemerintah Inggris menyusul kedatangan gelombang pertama 29 orang LGBT warga negara Afghanistan pada Jumat, 29 Oktober 2021. Dalam beberapa bulan ke depan, diperkirakan bakal ada lebih banyak LGBT asal Afghanistan yang akan sampai ke Inggris.
Anggota Taliban memberi memeriksa kendaraan di sebuah jalan di Kabul, Afganistan, 16 Agustus 2021. Taliban diberitakan berjaga di sekitar bandara Internasional Hamid Karzai. REUTERS/Stringer
Pemerintah Inggris mengatakan di bawah pemerintahan Taliban, LGBT adalah kelompok paling rentan di Afghanistan. banyak yang menghadapi presekusi, diskriminasi dan penyerangan.
Inggris pada 29 Maret 2014, mengesahkan pernikahan sesama jenis. Perdana Menteri Inggris David Cameron ketika itu, mengirimkan ucapan selamat kepada pasangan sesama jenis yang merayakan pernikahan pertama mereka yang diakui oleh negara.
Menurut Cameron, pernikahan bukan sesuatu yang harus ditolak hanya karena orientasi seksual mereka. “Ketika hukum memisahkan cinta manusia, maka hukum perlu diubah,” ujarnya.
Baca juga: Gay Times Pilih Tony Blair Jadi Ikon Gay Inggris
Sumber: Reuters
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.