TEMPO.CO, Jakarta - Dua tentara India tewas dalam sebuah sergapan yang diduga dilakukan pemberontak di Kashmir, Jumat, 15 Oktober 2021. Setidaknya 22 orang tewas akibat kekerasan yang meningkat dalam dua pekan terakhir di wilayah itu.
Pasukan India mengejar milisi di daerah hutan di Kashmir selatan ketika baku tembak meletus Kamis malam, kata Komandan Pasukan India di Kashmir, Kolonel Devendar Anand, seperti dikutip Dawn.com.
Pengejaran di wilayah Mendhar telah diintensifkan sejak lima tentara tewas di dekatnya tiga hari sebelumnya.
Kekerasan di wilayah ini meningkat sejak pekan lalu, ketika kelompok militan melancarkan serangan yang menewaskan tujuh warga sipil, termasuk tiga dari komunitas minoritas Hindu dan Sikh.
Beberapa anggota komunitas minoritas telah meninggalkan lembah Kashmir karena khawatir akan menjadi sasaran, lapor media di India.
Delapan milisi juga tewas dalam pertempuran dan serangan militer dalam dua minggu terakhir, kata polisi. Pertikaian antara kelompok bersenjata yang ingin Kashmir merdeka dari India, menewaskan 120 orang tahun ini.
Wilayah Kashmir sebagian besar masuk India dan sebagian lagi di bawah Pakistan. Sebelumnya, Kashmir merupakan wilayah otonomi, namun dicabut pada 2019. Sejak itu, gerakan untuk lepas dari India makin kuat.