TEMPO.CO, Jakarta - Masa pendaftaran kandidat calon presiden untuk pemilu Filipina 2022 ditutup pada Jumat tanpa pendaftaran dari putri Presiden Rodrigo Duterte yang mengecewakan banyak pendukungnya.
Sara Duterte-Carpio, 43 tahun, berterima kasih kepada para pendukungnya tetapi tetap kukuh bahwa dia mencalonkan diri sebagai wali kota Davao, kota terbesar ketiga di Filipina, posisi yang telah dia pegang dua kali sejak dia menggantikan ayahnya sebagai kepala eksekutif lokal pada 2016.
"Saya mempersembahkan diri saya kepada keluarga Dabawenyo sebagai wali kota untuk ketiga dan terakhir kalinya dalam hidup saya sebagai politisi," tulis Duterte-Carpio di halaman Facebook resminya pada hari Jumat, dilaporkan Reuters, 9 Oktober 2021.
Puluhan pendukung berbaju hijau, warna yang diasosiasikan dengan Sara Duterte-Carpio, berkumpul di dekat tempat pendaftaran, membawa spanduk dan mengibarkan bendera hijau kecil ke kendaraan yang lewat. #RunSaraRun2022 adalah salah satu tagar trending teratas di media sosial di Filipina.
Di bawah aturan pemilu Filipina, para kandidat memiliki waktu hingga 15 November untuk mundur dan kemudian melamar posisi lain, atau mengajukan sebagai kontestan pengganti, menyisakan banyak ruang untuk kejutan, mirip dengan masuknya presiden Duterte pada menit terakhir pada tahun 2015.
Tanpa Sara Duterte-Carpio dalam pencalonan, lima calon presiden, termasuk Wakil Presiden Leni Robredo, putra diktator Ferdinand Marcos, dan mantan juara tinju Manny Pacquio, akan bersaing dalam pemilihan tahun depan.
Duterte ingin putrinya mencalonkan diri bersama ajudannya, Senator Christopher "Bong" Go, yang mencalonkan diri sebagai wakil presiden di bawah partai PDP-Laban yang berkuasa.
Adalah kepala polisi Duterte, Senator Ronald dela Rosa, yang mengajukan pencalonannya sebagai presiden di bawah PDP-Laban dalam putaran lain pemilu Filipina.
Dela Rosa, yang mengawasi perang brutal Duterte terhadap narkoba yang menurut para pejabat telah membunuh lebih dari 6.100 pengedar narkoba sejak pertengahan 2016 ketika dia menjadi kepala polisi, mengatakan partai memutuskan dia mencalonkan diri, menambahkan bahwa akan lebih baik jika Sara Duterte-Carpio mau bersaing untuk pemilu Filipina.
Baca juga: Wakil Presiden Leni Robredo Maju dalam Pemilu Presiden Filipina
REUTERS