Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tumpahan Minyak di Lepas Pantai California Diduga karena Pipa Bocor oleh Jangkar

Reporter

image-gnews
Pekerja menutup pintu masuk ke pelabuhan Pantai Newport saat tumpahan minyak besar di lepas pantai California bergerak ke selatan dalam arus laut, menuju Pantai Newport, California, AS, 4 Oktober 2021. [REUTERS/Mike Blake/File Photo]
Pekerja menutup pintu masuk ke pelabuhan Pantai Newport saat tumpahan minyak besar di lepas pantai California bergerak ke selatan dalam arus laut, menuju Pantai Newport, California, AS, 4 Oktober 2021. [REUTERS/Mike Blake/File Photo]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah bagian dari pipa minyak yang bocor di lepas pantai California Selatan tergeser 32 meter di dasar laut, kata para pejabat pada Selasa, memicu spekulasi bahwa jangkar kapal mungkin telah menyebabkan tumpahan minyak.

Pengungkapan itu datang ketika Penjaga Pantai AS dan perusahaan pengeboran Amplify Energy Corp sedang berada dalam pengasan karena respons lambat mereka untuk menanggapi tumpahan minyak. Pelaut pertama kali melaporkan melihat tumbahan minyak di dalam air pada Jumat malam, tetapi pemberitahuan resmi tidak datang sampai hari Sabtu sekitar tengah hari.

Sekitar 3.000 barel minyak mentah tumpah ke Samudra Pasifik, membunuh satwa liar, mengotori garis pantai dan memaksa para pejabat untuk menutup pantai di kota-kota Pantai Huntington, Pantai Newport, dan Pantai Laguna di Orange County, tepat di selatan Los Angeles, dikutip dari Reuters, 6 Oktober 2021.

Minyak tampaknya telah bocor melalui lubang 33 cm di pipa dengan bergeser 32 meter dari tempat seharusnya, menurut Martyn Willsher, kepala eksekutif Amplify Energy. Amplify memiliki pipa dan rig yang terhubung.

Di semua bagian 1,2 km dari pipa sepanjang 28,5 km bergeser ke samping, seperti yang ditemukan oleh kendaraan yang dioperasikan dari jarak jauh, kata Kapten Penjaga Pantai AS Rebecca Ore.

Gubernur California Gavin Newsom mengatakan kecelakaan itu menggarisbawahi risiko ketergantungan pada bahan bakar fosil.

"Kita perlu tumbuh dan keluar dari ketergantungan ini," kata Newsom pada konferensi pers terpisah di Huntington Beach, dan mempromosikan alternatif energi terbarukan.

Seorang pekerja tercermin di air muara setelah tumpahan minyak besar di lepas pantai California mendarat di Huntington Beach, California, AS, 4 Oktober 2021. [REUTERS/Mike Blake/File Photo]

Seorang pelaut pertama kali melaporkan tumpahan minyak di permukaan air kepada pihak berwenang pada Jumat malam, tetapi informasi itu "tidak meyakinkan," kata Ore, kapten Penjaga Pantai.

Citra satelit dari Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional pemerintah federal mengonfirmasi keberadaan minyak di perairan beberapa jam kemudian, tambah Ore.

Tom Umberg, seorang Senator negara bagian yang mewakili wilayah pesisir, mengatakan pada konferensi pers bahwa para pejabat perlu menjelaskan mengapa tanggapan darurat tertunda dan apakah pipa telah diperiksa secara memadai.

"Sangat sulit bagi kami untuk memahami bagaimana ini bisa terjadi," kata Umberg.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pantai Huntington, yang mengiklankan dirinya sebagai Surf City USA, adalah salah satu tempat langka di California Selatan di mana anjungan minyak terlihat dari pantai.

Willsher, CEO Amplify, menolak untuk berspekulasi tentang penyebabnya, sehari setelah dia menyebut pipa mungkin rusak oleh jangkar kapal.

"Saya di sini bukan untuk berspekulasi tentang penyebabnya. Akan ada penyelidikan penuh," kata Willsher. "Jelas pipa telah bergeser. Ini adalah pipa baja 16 inci yang tebalnya setengah inci dan ditutupi beton satu inci. Bergeser 32 meter adalah kejadian yang tidak lazim."

Jaringan pipa berada di sepanjang dasar laut dari platform Elly, sekitar 14,5 km lepas pantai di kedalaman 77 meter, kemudian menuju pelabuhan. Pada hari Selasa, Departemen Perhubungan AS mengatakan seluruh pipa harus tetap ditutup sampai diperintahkan untuk dibuka kembali.

Jika jangkar kapal merusak pipa, itu mungkin akibat dari pandemi global. COVID-19 menyebabkan penurunan besar dalam pengiriman, dan kemudian penundaan lama karena permintaan konsumen pulih.

Ada 63 kapal kontainer di Teluk San Pedro menunggu untuk dibongkar di pelabuhan Los Angeles dan Long Beach, menurut Marine Exchange of Southern California.

Sebelum pandemi, biasanya tidak ada lebih dari satu kapal kontainer yang berlabuh di teluk, menurut Kapten Kip Louttit dari Marine Exchange.

Kebocoran akibat jangkar adalah penjelasan yang masuk akal, kata dua mantan karyawan Amplify yang meminta untuk tidak disebutkan namanya. Mereka mencatat insiden jangkar telah merusak pipa lepas pantai sebelumnya.

Kelompok pengawas lingkungan SkyTruth mengatakan citra satelit dari 1 Oktober, sehari sebelum tumpahan minyak dilaporkan, menunjukkan kapal kargo berlabuh di dekat daerah di mana pipa berjalan, menurut peta pemerintah.

Baca juga: Minyak Tumpah, MA Izinkan Warga Nigeria Gugat Shell

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PT Sunindo Pratama Raup Laba Bersih Rp 33,4 Miliar di Kuartal Pertama 2024

1 hari lalu

Pimpinan perusahaan PT Sunindo Pratama saat memaparkan peningkatan laba perusahaan di Jakarta, Selasa, 7 Mei 2024. TEMPO/Ilona
PT Sunindo Pratama Raup Laba Bersih Rp 33,4 Miliar di Kuartal Pertama 2024

Laba bersih meningkat 68,6 persen secara tahunan (yoy).


Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

4 hari lalu

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

Hingga Maret 2024, Pertamina Hulu Energi juga mencatatkan kinerja penyelesaian pengeboran tiga sumur eksplorasi.


Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

5 hari lalu

Bendera Rusia dan Korea Utara berkibar di Kosmodrom Vostochny, Rusia, 13 September 2023. Sputnik/Artem Geodakyan/Pool via  REUTERS
Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara


Pedagang Sembako Pasar Palmerah Keluhkan Harga Gula Pasir dan Sagu Naik

8 hari lalu

Ilustrasi Gula Pasir. Tempo/Tony Hartawan
Pedagang Sembako Pasar Palmerah Keluhkan Harga Gula Pasir dan Sagu Naik

Selain gula pasir, bahan pokok lain yang dikeluhkan adalah keberadaan minyak kita yang hilang dari peredaran.


5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

11 hari lalu

Orang-orang menghadiri upacara pemakaman korban serangan ISIS di Kerman, Iran, 5 Januari 2024. Iran's Presidency/WANA (West Asia News Agency)/Handout via REUTERS
5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?


Solusi Amin Ak Antisipasi Pengaruh Konflik Iran-Israel Terhadap Pasokan Minyak Domestik

16 hari lalu

Anggota Komisi VI DPR RI Amin Ak. Foto: Oji/vel
Solusi Amin Ak Antisipasi Pengaruh Konflik Iran-Israel Terhadap Pasokan Minyak Domestik

Anggota Komisi VI sekaligus anggota Panja Energi DPR RI, Amin Ak, mengingatkan pemerintah agar mengantisipasi dampak ekonomi dari konflik Iran dengan Israel, terutama dalam hal menjaga pasokan minyak domestik.


Ini Dua Dampak Konflik Iran-Israel Menurut Asosiasi Pengusaha Indonesia

19 hari lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berbicara kepada media saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April. 2024. REUTERS/Amir Cohen
Ini Dua Dampak Konflik Iran-Israel Menurut Asosiasi Pengusaha Indonesia

Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo merespons soal imbas konflik Iran-Israel.


Imbas Serangan Iran ke Israel, Pemerintah akan Evaluasi Anggaran Subsidi BBM 2 Bulan ke Depan

22 hari lalu

Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan keterangan soal Pertumbuhan Ekonomi Indonesia tahun 2023 di Menko Perekonomian, Jakarta, Senin, 5 Februari 2024. Airlangga Hartarto mengatakan pertumbuhan ekonomi 2023 mencapai 5,05 persen atau lebih rendah dibandingkan tahun 2022 dengan pertumbuhan ekonomi mencapai 5,31 persen. TEMPO/Tony Hartawan
Imbas Serangan Iran ke Israel, Pemerintah akan Evaluasi Anggaran Subsidi BBM 2 Bulan ke Depan

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto merespons soal imbas serangan Iran ke Israel terhadap harga minyak dunia. Ia mengatakan pemerintah akan memonitor kondisi selama dua bulan ke depan sebelum membuat keputusan ihwal anggaran subsidi bahan bakar minyak atau BBM.


Pakar Ini Sebut Konflik Iran-Israel Tak akan Pengaruhi Harga Emas dan Minyak Berkepanjangan

23 hari lalu

Ilustrasi emas. Shutterstock
Pakar Ini Sebut Konflik Iran-Israel Tak akan Pengaruhi Harga Emas dan Minyak Berkepanjangan

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi menyebut serangan Iran ke Israel tidak berdampak pada pasar Asia hari ini.


Iran Serang Israel, Harga Emas dan Minyak Dunia Masih Standar

23 hari lalu

Ilustrasi Emas Batangan. TEMPO/Tony Hartawan
Iran Serang Israel, Harga Emas dan Minyak Dunia Masih Standar

Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengatakan harga emas dan minyak dunia saat ini masih standar.