Tiga tawanan itu sempat mendekam di Guantanmo selama tujuh tahun. Mereka adalah tawanan pertama yang dilepaskan pemerintahan Abang Sam di bawah rezim Presiden George W. Bush.
“Mereka dilepaskan untuk pulang ke rumahnya,” kata seorang petugas kepolisian yang anonim, Rabu (17/12).
Zelzka Kujundzika, juru bicara Badan Perlindungan dan Investigasi Bosnia (SIPA), menyatakan ketiga tawanan itu telah menjalani wawancara yang ditujukan untuk menetapkan identitas mereka.
Menurut pejabat Amerika, ketiga tawanan itu adalah: Mustafa Ait Idir, Mohamed Nechla, dan Hadji Boudella. Pentagon menyatakan Amerika melepas ketiga tawanan itu akibat militer tidak bisa membuktikan mereka ada sangkut pautnya dengan gerakan bersenjata.
AFP | BAGUS WIJANARKO