Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cina Cemas Jika Filipina Perbarui Kerja Sama Pertahanan dengan Amerika Serikat

Reporter

image-gnews
Menteri Pertahanan Amerika Serikat Lloyd Austin (kiri) dan Menteri Pertahanan Filipina Delfin Lorenzana (kanan) berjabat tangan setelah pertemuan bilateral di kamp militer Camp Aguinaldo di Quezon City, Metro Manila, Filipina, 30 Juli 2021. [Rolex Dela Pena/Pool via Reuters]
Menteri Pertahanan Amerika Serikat Lloyd Austin (kiri) dan Menteri Pertahanan Filipina Delfin Lorenzana (kanan) berjabat tangan setelah pertemuan bilateral di kamp militer Camp Aguinaldo di Quezon City, Metro Manila, Filipina, 30 Juli 2021. [Rolex Dela Pena/Pool via Reuters]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Cina mendesak Filipina untuk mempertimbangkan kembali peninjauan ulang kerja sama pertahanan 70 tahun dengan Amerika Serikat, kata Menteri Pertahanan Filipina pada Kamis, prihatin hal itu dapat dilihat di Beijing sebagai upaya untuk menahan kebangkitan militernya Laut Cina Selatan.

Filipina sangat ingin mengubah Mutual Defense Treaty (MDT) 1951 untuk memperjelas sejauh mana Amerika Serikat akan melindungi dan membela sekutunya jika negara itu diserang.

Pada sebuah acara untuk menandai peringatan ke-70 tahun MDT, Menteri Pertahanan Filipina Delfin Lorenzana mengatakan dia telah didesak oleh seorang mantan diplomat Cina untuk mundur.

"Ketika AS menyambut baik gagasan meninjau kembali MDT, pihak luar tidak," katanya, dilaporkan Reuters, 30 September 2021.

"Mantan duta besar Cina datang kepada saya dan berkata: 'Tolong jangan sentuh MDT. Biarkan apa adanya'," kata Lorenzana.

Dia kemudian mengklarifikasi percakapan itu terjadi pada 2018.

"Itu mengejutkan saya. Saya bertanya mengapa? Dia mengatakan setiap upaya untuk merevisi MDT akan ditafsirkan oleh pemerintah Cina sebagai tindakan untuk menahan kebangkitan Cina," kata Lorenzana kepada Reuters.

"Saya hanya menatapnya dan tersenyum," kata Lorenzana ketika ditanya apa responsnya.

Tidak ada komentar langsung dari kedutaan besar Cina di Manila.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penjaga Pantai Filipina berpatroli di dekat kapal Cina yang diyakini diawaki oleh personel milisi maritim Cina di Whitsun Reef, Laut Cina Selatan, dalam foto yang dipublikasi oleh penjaga Pantai Filipina pada Kamis, 15 April 2021. Filipina kembali mengajukan protes diplomatik ke Cina pada hari Rabu setelah menuduh tetangga raksasanya melakukan penangkapan ikan ilegal. Philippine Coast Guard via REUTERS

Dorongan untuk kejelasan komitmen Amerika Serikat terhadap Filipina datang di tengah ekspansi kapal-kapal Cina di wilayah sengketa di Laut Cina Selatan, yang dikatakan Filipina sebagai milisi yang menyamar sebagai armada penangkap ikan besar-besaran di dekat pulau-pulau buatan Cina yang dimiliterisasi.

Filipina telah mengajukan puluhan protes diplomatik tentang milisi itu dan mengumumkan akan mengirim protes diplomatik lagi pada hari Kamis.

Aliansi pertahanan Filipina dan Amerika Serikat telah ada selama beberapa puluh tahun, dengan kehadiran bergilir pasukan AS untuk latihan bersama, pertukaran intelijen dan transfer perangkat keras militer.

Lorenzana mengatakan jelas bahwa memperkuat MDT bukanlah kepentingan Cina.

"Orang Cina, setelah membenamkan diri dengan pulau buatan mereka, tidak terburu-buru untuk resolusi apa pun. Cina tahu bahwa setiap agresi akan memicu MDT," kata menteri pertahanan Filipina.

Baca juga: Manny Pacquiao Tantang Duterte Jadi Capres Filipina: Bel Tinju Sudah Berakhir

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

4 jam lalu

Para pengunjuk rasa duduk di perkemahan saat mereka memprotes solidaritas dengan penyelenggara Pro-Palestina di kampus Universitas Columbia, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 April 2024. REUTERS/Caitlin Ochs
Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza


Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

5 jam lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) menyambut kedatangan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd J. Austin III sebelum melakukan pertemuan tingkat menteri pertahanan ASEAN dan AS di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu 15 November 2023. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.


Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

6 jam lalu

Ilustrasi lahan padi. TEMPO/Magang/Joseph.
Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.


Di Beijing, Blinken Sampaikan Kekhawatiran AS tentang Dukungan Cina terhadap Rusia

8 jam lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Keamanan Publik Tiongkok Wang Xiaohong di Wisma Negara Diaoyutai, 26 April 2024, di Beijing, Tiongkok. Mark Schiefelbein/Pool melalui REUTERS
Di Beijing, Blinken Sampaikan Kekhawatiran AS tentang Dukungan Cina terhadap Rusia

Menlu AS, Antony Blinken, bertemu dengan timpalannya dari Cina, Wang Yi, untuk membicarakan banyak hal, termasuk hubungan Cina-Rusia.


Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

8 jam lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai mendampingi Presiden Jokowi bertemu Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan di Istana Kepresiden Jakarta, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.


Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

9 jam lalu

Mahasiswa pro-Palestina mengambil bagian dalam protes mendukung Palestina di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza, di Universitas Columbia di New York City, AS, 12 Oktober 2023. REUTERS/Jeenah Moon
Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina


Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

12 jam lalu

Pedagang menjajakan foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 di lapaknya di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu, 6 April 2024. Meski proses gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024 masih berjalan dan pelantikan presiden terpilih belum dilaksanakan, foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden 2024-2029 sudah mulai dipasarkan. TEMPO/Martin Yogi
Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.


Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

14 jam lalu

Logo TikTok terlihat di smartphone di depan logo ByteDance yang ditampilkan dalam ilustrasi yang diambil pada 27 November 2019. [REUTERS / Dado Ruvic / Illustration / File Photo]
Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

Bagaimana nasib TikTok di AS pasca-konflik panas dan pengesahan RUU pemblokiran aplikasi muncul di sana?


Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

16 jam lalu

Koalisi mahasiswa Universitas Michigan berkumpul di sebuah perkemahan di Diag untuk menekan universitas tersebut agar melepaskan dana abadinya dari perusahaan-perusahaan yang mendukung Israel atau dapat mengambil keuntungan dari konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di kampus perguruan tinggi Universitas Michigan  di Ann Arbor, Michigan, AS, 22 April 2024. REUTERS/Rebecca Cook
Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.


Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

17 jam lalu

Suharso Monoarfa bertemu Luhut Binsar Panjaitan di Singapura. Instagram/@Suharsomonoarfa
Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.