TEMPO.CO, Jakarta - Jerman akan menghentikan memberikan uang kompensasi kepada pegawai yang terpaksa karantina mandiri karena mereka belum suntik vaksin virus corona. Keputusan ini diambil karena dianggap tidak adil bagi para pembayar pajak untuk memberikan uang subsidi kepada mereka yang menolak suntik vaksin virus corona.
Menurut Menteri Kesehatan Jerman Jens Spahn, aturan ini akan berlaku di 16 negara bagian dan mulai berlaku pada 11 Oktober 2021. Aturan tersebut juga akan berlaku bagi mereka yang sedang positif Covid-19 dan mereka yang baru pulang bepergian dari luar negeri yang masuk kategori zona merah, seperti Inggris, Turki dan Prancis serta wilayah lainnya.
Penumpang melewati tanda yang mengarah ke pusat tes penyakit virus corona (COVID-19), di Bandara Internasional Munich, Jerman, 4 Agustus 2020. [REUTERS/Michael Dalder]
Para pelancong yang belum suntik vaksin virus corona akan diminta untuk melakukan karantina mandiri setidaknya lima hari. Sedangkan mereka yang sudah suntik vaksin virus corona atau baru sembuh dari Covid-19, tidak perlu melakukan karantina mandiri.
Sejumlah kritik menyebut aturan tersebut (kompensasi yang kena karantina mandiri), sesuai dengan mandat imunisasi massal vaksin virus corona. Sebab banyak pekerja yang tidak mampu hanya di rumah saja, tanpa di bayar.
“Kita harus melihat hal ini dari sudut pandang yang lain. Ini soal keadilan. Mereka yang melindungi diri dan orang lain dengan melakukan suntik vaksin virus corona akan mempertanyakan ‘mengapa kami harus membayar orang yang berakhir dengan karantina mandiri setelah liburan dari zona merah’,” kata Menteri Spahn, berargumen.
Di Jerman, suntik vaksin virus corona bukan hal yang diwajibkan. Namun otoritas sudah mengambil kebijakan yang semakin membuat kurang nyaman orang-orang yang tidak mau imunisasi Covid-19.
Diantara aturan tersebut adalah tes virus corona gratis akan dihentikan mulai 11 Oktober 2021. Beberapa negara bagian di Jerman memberlakukan aturan kepada aktivitas bisnis seperti restoran atau tempat olahraga untuk memilih apakah meminta orang memperlihatkan hasil tes negatif Covid-19 atau hanya mengizinkan orang-orang yang sudah imunisasi vaksin virus corona yang boleh masuk.
Baca juga: Covid-19, Amerika Belum Berencana Longgarkan Aturan Perbatasan Darat
Sumber: Reuters