TEMPO.CO, Jakarta - Mobil Serhiy Shefir, penasihat senior Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ditembak orang-orang bersenjata. Menurut polisi, penembakan tersebut diduga adalah percobaan pembunuhan.
Lebih dari 10 peluru menghantam kendaraan pada serangan pukul 10 pagi waktu di hari Rabu, 22 September 2021. Peristiwa itu terjadi di dekat Lisniki, di pinggiran Kyiv.
Menurut Juru Bicara Presiden Serhiy Nikiforov kepada Euronews, saat itu Shefir berada di dalam mobil. Sopir Shefir terluka dan dirawat di rumah sakit, menurut jaksa agung Ukraina, Iryna Venediktova.
Kasus ini sedang diselidiki atas percobaan pembunuhan. Polisi mengatakan masih mencari para penyerang. Sedangkan Presiden Zelenskyy saat ini berada di New York untuk menghadiri Majelis Umum Perserikatan Bangsa-bangsa.
"Serhiy Shefir masih hidup, namun pengemudinya terluka. Ini adalah percobaan pembunuhan. Setelah berbicara di Majelis Umum PBB, saya kembali ke ibu kota," kata Zelenskyy dalam video yang diunggah di Telegram.
Volodymyr Zelensky mengatakan ancaman terhadap orang dekatnya itu tak membuat dia gentar. "Saya tidak menganggap mereka adalah kekuatan, karena dampaknya lemah buat saya dengan menembak mobil teman saya," ujarnya.
Adapun Nikiforov mengatakan Presiden Zelensky sudah diberi tahu ihwal peristiwa tersebut. "Pelaku percobaan pembunuhan dan kaki tangannya tidak akan lolos dari hukuman," ujarnya.
Polisi Ukraina masih menyelidiki kasus ini. Otak penyerangan terhadap orang dekat presiden masih dicari.
Dalam konferensi pers, Shefir mengatakan upaya pembunuhan yang gagal itu seperti upaya untuk mengintimidasi Presiden Volodymyr Zelensky. "Saya pikir ini tidak akan membuat presiden takut," katanya.
Penembakan oleh orang tak dikenal ini mengejutkan elit politik. Serhiy Shefir adalah penasihat senior sekaligus teman dekat presiden. Mobil Audi berwarna hitam yang membawa Shefir berlubang akibat ditembus 10 peluru.
Baca: Mobil Tangan Kanan Presiden Ukraina Dibombardir Peluru dalam Upaya Pembunuhan
EURONEWS | REUTERS