TEMPO.CO, Jakarta - Taliban telah menguasai sepenuhnya Provinsi Panjshir, daerah terakhir di Afghanistan yang dikuasai oleh pasukan perlawanan, kata juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid, pada Senin.
Gambar-gambar di media sosial menunjukkan anggota Taliban berdiri di depan gerbang kompleks gubernur Provinsi Panjshir, dikutip dari Reuters, 6 September 2021.
Zabihullah Mujahid, mengatakan daerah itu telah sepenuhnya ditaklukkan dan sejumlah orang tewas sementara sisanya melarikan diri.
"Provinsi Panjshir, benteng terakhir musuh bayaran, telah sepenuhnya ditaklukkan. Dengan bantuan Tuhan Yang Mahaesa dan dengan dukungan luas dari bangsa kita, upaya terbaru kami untuk keamanan penuh negara dan provinsi telah membuahkan hasil," kata Mujahid, dikutip dari India Today.
Asvaka News melaporkan Taliban juga mengibarkan bendera mereka di atas kantor Gubernur Panjshir.
#Panjshir
— Avaka - News Agency (@AsvakaNews) September 6, 2021
In this Footage you can see the presence of the #Taliban in the Governor house & different areas of the province. pic.twitter.com/QqRenzixlp
Baca juga:
Kelompok oposisi, Front Perlawanan Nasional Afghanistan (NRF), mengatakan klaim Taliban menduduki Panjshir adalah bohong. Hingga kini belum ada kabar langsung dari Ahmad Massoud, pemimpin kelompok oposisi yang melawan pasukan Taliban.
"Pasukan NRF hadir di semua posisi strategis di seluruh lembah untuk melanjutkan pertempuran. Kami meyakinkan rakyat Afghanistan bahwa perjuangan melawan Taliban dan mitra mereka akan berlanjut sampai keadilan dan kebebasan menang," kata NRF, dikutip dari Sky News.
Ribuan milisi Taliban menyerbu delapan distrik di provinsi Panjshir semalam, menurut saksi di daerah yang berbicara dengan syarat anonim, kepada Sky News.
Panjshir adalah pertahanan terakhir pasukan anti-Taliban di negara itu dan satu-satunya provinsi yang tidak direbut Taliban selama serangan kilat mereka bulan lalu.
Baca juga: Ahmad Massoud Bersedia Berunding dengan Taliban
REUTERS | INDIA TODAY | ASVAKA | SKY NEWS