Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Setelah Kebakaran Hutan, Turki Dilanda Banjir di Wilayah Laut Hitam

image-gnews
Anggota tim SAR mengevakuasi seorang gadis selama banjir bandang yang melanda kota-kota di wilayah Laut Hitam Turki, di Bozkurt, sebuah kota di Provinsi Kastamonu, Turki, 12 Agustus 2021.[Onder Godez/Ministry of Interior Disaster and Emergency Management Authority (AFAD) Press Office/Handout via REUTERS]
Anggota tim SAR mengevakuasi seorang gadis selama banjir bandang yang melanda kota-kota di wilayah Laut Hitam Turki, di Bozkurt, sebuah kota di Provinsi Kastamonu, Turki, 12 Agustus 2021.[Onder Godez/Ministry of Interior Disaster and Emergency Management Authority (AFAD) Press Office/Handout via REUTERS]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - 27 orang tewas dalam banjir yang melanda wilayah Laut Hitam Turki pada Jumat dalam bencana alam kedua yang menyerang negara itu bulan ini.

Banjir, di antara yang terburuk yang pernah dialami Turki, membawa kekacauan ke provinsi-provinsi utara ketika Turki sedang memadamkan kebakaran hutan yang berkobar di wilayah pesisir selatan selama dua minggu.

Genangan air mengempas puluhan mobil dan puing-puing di sepanjang jalan, dengan jembatan hancur, jalan ditutup dan listrik terputus ke ratusan desa. Laporan media mengatakan Presiden Tayyip Erdogan akan mengunjungi wilayah itu pada hari Jumat.

"Ini adalah bencana banjir terburuk yang pernah saya lihat," kata Menteri Dalam Negeri Suleyman Soylu pada Kamis malam setelah mengamati kerusakan yang meluas di Provinsi Bartin, Kastamonu dan Sinop, dikutip dari Reuters, 13 Agustus 2021.

"Risiko yang dihadapi warga kita tinggi...Ada banyak kerusakan infrastruktur," katanya.

Dua puluh lima orang tewas akibat banjir di Kastamonu dan dua orang lainnya tewas di Sinop, kata Direktorat Penanggulangan Bencana dan Darurat (AFAD) Turki.

Wali Kota Sinop Baris Ayhan menyebutkan jumlah korban tewas di provinsinya menjadi tiga orang, menambahkan bahwa pihak berwenang tidak dapat menghubungi 20 orang lainnya. Dia mendesak pemerintah untuk menetapkannya sebagai zona bencana.

"Infrastruktur di Ayancik (distrik) benar-benar runtuh. Sistem pembuangan limbah hancur. Tidak ada listrik atau air," katanya kepada Reuters.

Anggota tim SAR mengevakuasi seorang gadis selama banjir bandang yang melanda kota-kota di wilayah Laut Hitam Turki, di Bozkurt, sebuah kota di Provinsi Kastamonu, Turki, 12 Agustus 2021.[Onder Godez/Ministry of Interior Disaster and Emergency Management Authority (AFAD) Press Office/Handout via REUTERS]

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Banjir dan kebakaran hutan, yang menewaskan delapan orang dan menghancurkan puluhan ribu hektar hutan, melanda pada minggu yang sama ketika panel PBB mengatakan pemanasan global hampir tidak terkendali, dan memperingatkan bahwa cuaca ekstrem akan menjadi lebih parah.

Rekaman saat-saat pertama banjir di distrik Bozkurt Kastamonu menunjukkan sungai di sana meluap disusul banjir yang merobohkan pohon dan menyeret kendaraan.

Lebih dari 1.700 orang dievakuasi dari daerah yang terkena banjir, beberapa dengan bantuan helikopter dan kapal, kata AFAD.

Helikopter menurunkan personel penjaga pantai ke atap bangunan untuk menyelamatkan orang-orang yang terdampar saat air banjir menyapu jalanan, menurut rekaman yang dibagikan oleh Kementerian Dalam Negeri.

Banjir merusak infrastruktur listrik, menyebabkan sekitar 330 desa tanpa listrik. Lima jembatan runtuh dan banyak lainnya rusak sehingga menyebabkan penutupan jalan, kata AFAD.

Otoritas meteorologi Turki mengatakan hujan lebat lebih lanjut diperkirakan terjadi di wilayah Laut Hitam tengah dan timur dan memperingatkan risiko banjir lebih lanjut.

Baca juga: Kebakaran Hutan di Turki, Resor dan Hotel di Kawasan Wisata Ikut Jadi Korban

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

6 jam lalu

Pengendara kendaraan bermotor menerjang banjir yang menggenangi Jalan Mayjen Sungkono, Surabaya, Jawa Timur, Jumat, 28 April 2023. Hujan deras yang mengguyur di kawasan itu menyebabkan sebagian jalan terendam genangan banjir dan mengakibatkan kemacetan lalu lintas di kawasan tersebut. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.


BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

16 jam lalu

Foto udara kendaraan bermotor terjebak kemacetan karena banjir  menggenangi jalur utama pantura Semarang-Surabaya di Jalan Kaligawe Raya, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, 6 April 2024. ANTARA/Aji Styawan
BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.


Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

1 hari lalu

Ilustrasi Banjir/TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.


BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

1 hari lalu

Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menjelaskan sebaran dan dampak banjir Kalimantan dalam Disaster Briefing daring di Jakarta, Senin 12 September 2022. (Antara/Devi Nindy)
BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.


Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

1 hari lalu

Pria Palestina duduk di reruntuhan rumah yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jalur Gaza utara, 22 April 2024. PkkREUTERS/Mahmoud Issa
Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

Turki mengatakan bahwa laporan HAM tahunan Washington gagal mencerminkan serangan Israel di Gaza.


Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

2 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi berjalan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Senin, 10 April 2023. Prasetyo diperiksa sebagai saksi dalam tindak pidana korupsi terkait pengadaan tanah di kelurahan Pulo Gebang Kecamatan Cakung Jakarta Timur, tahun 2018-2019. TEMPO/Imam Sukamto
Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.


BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

2 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.


Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

3 hari lalu

Basarnas cari korban tenggelam banjir bandang Muratara, Musi, Sumatera Selatan. (ANTARA/ HO- Basarnas Palembang)
Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.


Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

3 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

4 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.