TEMPO.CO, Jakarta - Sekolah tatap muka di Turki akan dilakukan sesuai jadwal. Menteri Kesehatan Turki Fahrettin Koca pada Rabu, 11 Agustus 2021, mengatakan orang dewasa di Turki yang belum imunsasi vaksin virus corona harus rutin melakukan tes virus corona.
Turki berencana melakukan sekolah tatap muka pada September 2021.
“Bukan hal yang mustahil bagi kami berkompromi melakukan pendidikan tatap muka. Kami akan melakukan kebijakan yang diperlukan untuk melindungi murid dan keluarga mereka,” kata Koca.
Pekerja memproduksi masker wajah karena permintaan untuk produksinya meningkat pesat dan berjuang untuk memenuhi pesanan atas mewabahnya Virus Corona di fasilitas pabrik Turki di Istanbul, Turki, 30 Januari 2020. REUTERS/Umit Bektas
Menurut Koca, imunisasi vaksin virus corona tidak bisa lagi hanya dijadikan pilihan. Guru, instruktur dan wali murid harus melakukan suntik vaksin virus corona.
“Vaksin virus corona harus menjadi keharusan bagi keberlangsungan bisnis dan pendidikan. Mereka yang belum mendapatkan suntik vaksin virus corona, harus memperlihatkan hasil negatif PCR secara rutin,” kata Koca.
Kasus harian Covid-19 di Turki pada awal Juli 2021 ada sekitar lebih dari 4 ribu kasus dan mengalami kenaikan sampai 20 ribu kasus positif Covid-19 dalam dua pekan terakhir. Kenaikan kasus positif Covid-19 terjadi setelah otoritas melonggarkan aturan pencegahan penyebaran virus corona.
Sampai Rabu, 11 Agustus 2021, separuh dari populasi orang dewasa di Turki sudah mendapat dua dosis imunisasi vaksin virus corona. Turki juga sudah memberikan suntukan dosis ketiga untuk penguat vaksin virus corona sebelumnya pada 6 juta tenaga kesehatan dan mereka yang berusia di atas 50 tahun.
Baca juga: Sekolah di Wilayah PPKM Level 1-3 Boleh Tatap Muka, Kemendikbud Ingatkan 5 Hal
Sumber: Reuters
