Australia Perpanjang Lockdown Tiga Hari di Brisbane, Tentara Patroli di Sydney

TEMPO.CO, Jakarta - Pejabat Australia pada Senin memperpanjang lockdown tiga hari di Kota Brisbane dan beberapa daerah tetangga, sementara ratusan personel tentara mulai berpatroli di Sydney untuk membantu menegakkan aturan lockdown Covid-19.

Sydney, kota terbesar di Australia, memasuki minggu keenam lockdown karena berupaya mengendalikan lonjakan infeksi tambahan hampir 3.500 kasus, sejak kasus pertama terdeteksi pada pengemudi limusin yang mengangkut awak maskapai luar negeri.

Pejabat di New South Wales, di mana Sydney adalah ibu kotanya, telah meminta penduduk untuk tinggal di rumah untuk mencegah lebih banyak lonjakan. Sydney juga mengerahkan membawa militer untuk membantu polisi menegakkan kepatuhan setelah beberapa aturan lockdown dilanggar.

Menurut laporan Reuters, 2 Agustus 2021, sekitar 300 personel tentara, yang tidak bersenjata dan di bawah komando polisi, akan pergi dari pintu ke pintu untuk memastikan orang-orang yang dites positif diisolasi di rumah mereka.

Setelah peningkatan yang stabil dalam kasus-kasus baru, aturan lockdown di Queensland tenggara, yang mencakup Brisbane, akan berjalan hingga Minggu karena para pejabat khawatir akan ada lebih banyak kasus yang tidak terdeteksi di masyarakat dan mendesak penduduk untuk dites. Pembatasan akan berakhir pada Selasa malam.

Tiga belas kasus yang didapat secara lokal terdeteksi di negara bagian Queensland, naik dari sembilan hari sebelumnya.

Pemandangan Kota Brisbane, Australia, 4 Juli 2021. [REUTERS/Jaimi Joy]

Australia menerapkan siklus buka tutup lockdown di beberapa kota setelah munculnya strain varian Delta, dan pembatasan semacam itu kemungkinan akan bertahan sampai negara tersebut mencapai tingkat vaksinasi yang lebih tinggi.

Perdana Menteri Scott Morrison telah berjanji kemungkinan lockdown akan lebih kecil setelah Australia menginokulasi 70% populasinya di atas 16 tahun, yang sekarang mencapai 19% dan ditargetkan tercapai pada akhir tahun.

Meskipun upaya vaksinasi Australia telah tertinggal dari banyak negara maju lainnya, negara Kangguru sejauh ini bernasib jauh lebih baik dalam menjaga jumlah virus corona yang relatif rendah, dengan hanya di bawah 34.400 kasus dan 924 kematian sejak awal pandemi.

Baca juga: Scott Morrison Punya Rencana 4 Tahap Bebaskan Australia dari Covid-19, Apa Saja?

REUTERS