Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Scott Morrison Punya Rencana 4 Tahap Bebaskan Australia dari Covid-19, Apa Saja?

image-gnews
Perdana Menteri Australia Scott Morrison merapikan masker saat konferensi pers dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron di depan Istana Elysee di Paris, Prancis, 15 Juni 2021. [REUTERS/Pascal Rossignol]
Perdana Menteri Australia Scott Morrison merapikan masker saat konferensi pers dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron di depan Istana Elysee di Paris, Prancis, 15 Juni 2021. [REUTERS/Pascal Rossignol]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengumumkan rencana empat tahap untuk membebaskan negara dari pembatasan Covid-19, termasuk harus memvaksinasi 80% orang dewasanya sebelum dapat mempertimbangkan untuk membuka kembali perbatasannya.

Australia telah menangani pandemi virus corona jauh lebih baik daripada banyak negara maju lainnya dengan lebih dari 34.000 kasus dan 924 kematian, melalui penutupan perbatasannya, lockdown dini, dan kepatuhan masyarakat yang tinggi terhadap langkah-langkah kesehatan masyarakat.

Tetapi upaya vaksinasi Australia lamban, dengan hanya 18% orang dewasa yang divaksinasi sepenuhnya sejauh ini.

Scott Morrison tidak memberikan jadwal untuk rencana tersebut tetapi menyatakan keyakinannya bahwa fase B, yakni memiliki 70% populasi yang divaksinasi sepenuhnya, dapat dicapai pada akhir tahun.

Berikut adalah beberapa rincian dari rencana empat tahan Scott Morrison, seperti dikutip dari Reuters, 1 Agustus 2021.

TAHAP 1 (SAAT INI)

  • Perbatasan internasional ditutup
  • Lockdown awal, ketat, dan pendek jika wabah terjadi
  • Minimalkan kasus melalui pengujian, penelusuran, dan isolasi
  • Pengurangan batas kedatangan internasional yang diizinkan
  • Pemerintah mendukung lebih banyak penerbangan repatriasi komersial
  • Rencana nasional untuk menawarkan vaksinasi kepada lebih banyak warga Australia
  • Perluas uji coba komersial untuk masuk terbatas pemegang visa pelajar dan ekonomi

FASE B (70% VAKSINASI SEPENUHNYA)

  • Pertahankan tingkat vaksinasi yang tinggi melalui insentif
  • Kemungkinan lockdown lebih kecil
  • Tingkatkan beberapa batas kedatangan internasional
  • Meringankan beberapa pembatasan pada penduduk yang divaksinasi
  • Izin masuk terbatas dari pemegang visa ekonomi pelajar tergantung pada pengaturan karantina dan ketersediaan
  • Mempersiapkan/melaksanakan program suntikan ketiga vaksin Covid-19 (booster)

FASE C (80% VAKSINASI SEPENUHNYA)

  • Hapus batasan pada repatriasi orang Australia yang divaksinasi
  • Cabut semua pembatasan perjalanan keluar untuk warga Australia yang divaksinasi
  • Izinkan peningkatan batas masuk bagi pemegang visa pelajar, ekonomi, dan kemanusiaan
  • Perpanjang gelembung perjalanan untuk perjalanan tak terbatas, (Singapura, Pasifik, selain gelembung dengan Selandia Baru)
  • Pembukaan kembali perjalanan internasional secara bertahap dengan negara-negara yang aman
  • Hanya menerapkan lockdown yang ditargetkan
  • Penduduk yang divaksinasi dibebaskan dari semua batasan

FASE D (FASE PASCA-VAKSINASI)

  • Buka perbatasan internasional
  • Karantina untuk perjalanan masuk berisiko tinggi
  • Izinkan kedatangan masuk tanpa batas untuk orang yang divaksinasi, tanpa karantina
  • Izinkan kedatangan wisatawan yang tidak divaksinasi tanpa batas yang tunduk pada pengujian pra-penerbangan dan saat kedatangan
  • Hidup dengan Covid-19, manajemen pengendalian serupa dengan influenza
  • Suntikan booster seperlunya

Sebuah jalan terlihat kosong saat lockdown di Sydney, Australia, Rabu, 28 Juli 2021. Meskipun penguncian diperpanjang di Sydney, ibukota negara bagian, New South Wales mencatat 239 kasus yang didapat secara lokal dalam 24 jam terakhir, kenaikan harian terbesar sejak pandemi dimulai. (Xinhua/Hu Jingchen)

Lockdown Sydney saat ini, yang berlangsung setidaknya hingga akhir Agustus, memicu demonstrasi dengan kekerasan akhir pekan lalu.

Australia telah berjuang secara signifikan dengan peluncuran vaksinasinya, dengan pemerintah mengindikasikan pada Jumat bahwa akan butuh waktu berbulan-bulan sebelum perbatasan Australia dibuka kembali.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di Sydney, ada 198 orang di rumah sakit, 53 di antaranya dalam perawatan intensif dan 27 membutuhkan ventilasi, kata Sekretaris Kesehatan New South Wales Brad Hazzard, Reuters melaporkan. Ada juga satu kematian yang dilaporkan, sehingga jumlah total kematian dalam wabah menjadi 14.

Beberapa bagian dari negara bagian tetangga Queensland memasuki lockdown singkat tiga hari pada hari Sabtu setelah negara bagian itu mencatat enam kasus varian Delta, membuat sejumlah sepak bola, rugby, dan acara olahraga lainnya tidak pasti.

Memvaksinasi warga Australia, bagaimanapun, tetap menjadi salah satu tantangan terbesar dalam memetakan jalan keluar dari lockdown, namun juga menawarkan harapan besar untuk menghilangkan ancaman konstan dari gelombang Covid-19, apalagi lockdown lainnya.

Dengan pasokan vaksin Pfizer yang masih terbatas, para pemimpin politik dan perawatan kesehatan telah mendorong lebih banyak orang Australia untuk menerima vaksin AstraZeneca, ABC melaporkan.

Baca juga: PM Australia Scott Morrison Minta Maaf karena Peluncuran Vaksin Lamban

REUTERS | ABC

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

3 jam lalu

Pengunjung yang mengenakan masker pelindung berdoa pada hari kerja pertama Tahun Baru 2023 di kuil Kanda Myojin, yang sering dikunjungi oleh para pemuja yang mencari keberuntungan dan bisnis yang makmur, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, 4 Januari , 2023. REUTERS/Issei Kato
Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

Otoritas kesehatan Jepang telah memperingatkan adanya lonjakan infeksi radang tenggorokan yang berpotensi mematikan


Indonesia dan Australia Rayakan 75 Tahun Hubungan Diplomatik

9 jam lalu

Peluncuran Logo Peringatan 75 Tahun Hubunan Diplomatik Australia-Indonesia & Kolaborasi Karya Mural pada 28 Maret 2024. Sumber: Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Indonesia dan Australia Rayakan 75 Tahun Hubungan Diplomatik

Australia dan Kementerian Luar Negeri RI pada 28 Maret meresmikan peluncuran kampanye perayaan 75 tahun hubungan diplomatik kedua negara.


Kementan Bakal Lakukan Investigasi dan Penutupan Sumber Ternak Impor Imbas Sapi Hidup Australia Mati di Atas Kapal

2 hari lalu

Petugas menurunkan sapi impor dari Australia di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis, 15 April 2021. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Kementan Bakal Lakukan Investigasi dan Penutupan Sumber Ternak Impor Imbas Sapi Hidup Australia Mati di Atas Kapal

Kementan akan berkoordinasi dengan Badan Karantina Indonesia untuk melakukan investigasi terkait kasus tersebut di Indonesia.


Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

2 hari lalu

Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

Permohonan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud serupa, yakni meminta Mahkamah Konstitusi mendiskualifikasi Gibran dan pemilihan presiden ulang.


Pulang Umrah, Fadel Muhammad Penuhi Panggilan KPK untuk Diperiksa dalam Kasus Korupsi APD Covid-19

3 hari lalu

Kepala Bagian Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri saat ditemui di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan pada Selasa, 23 Januari 2024. Tempo/Mutia Yuantisya
Pulang Umrah, Fadel Muhammad Penuhi Panggilan KPK untuk Diperiksa dalam Kasus Korupsi APD Covid-19

Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad diperiksa dalam kasus dugaan korupsi pengadaan alat pelindung diri (APD) Covid-19 di Kemenkes.


Ambil Alih Pengaturan Ruang Udara di Natuna dari Singapura, RI Masih Kuasai FIR Australia dan Timor Leste

4 hari lalu

Petugas Airnav memantau pergerakan pesawat di menara kontrol Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, Jumat 29 April 2022. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat pergerakan penumpang angkutan umum di semua moda transportasi mengalami peningkatan pada H-5 Lebaran 2022. Sementara itu, secara kumulatif sejak H-7 Lebaran 2022 pergerakan penumpang transportasi udara tercatat merupakan yang tertinggi. TEMPO/Subekti.
Ambil Alih Pengaturan Ruang Udara di Natuna dari Singapura, RI Masih Kuasai FIR Australia dan Timor Leste

Indonesia mengambil alih pengaturan ruang udara di Kepri dan Natuna dari Singapura, namun masih menguasai FIR wilayah Australia dan Timor Leste


Kemendikbudristek dan Australia Kerja Sama Luncurkan Program INOVASI Fase Ketiga

7 hari lalu

Peluncuran program INOVASI (Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia) fase ketiga, pada 21Maret 2024 di Jakarta. Ini merupakan kemitraan pendidikan antara Pemerintah Australia dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Kemendikbudristek dan Australia Kerja Sama Luncurkan Program INOVASI Fase Ketiga

Program INOVASI fase ketiga merupakan kemitraan bidang pendidikan antara kedua negara untuk meningkatkan pembelajaran dan keterampilan murid SD.


Australia Perketat Aturan Visa Pelajar, Ini Ketentuan Barunya

7 hari lalu

ilustrasi visa (pixabay.com)
Australia Perketat Aturan Visa Pelajar, Ini Ketentuan Barunya

Australia akan memperketat aturan visa bagi pelajar asing setelah angka migrasi kembali mencapai rekor tinggi.


Petinggi Kantor Berita ABC Australia Dituntut Mundur karena Pecat Jurnalis Pengkritik Israel

8 hari lalu

Antoinette Lattouf. Dok. Antoinette Lattouf
Petinggi Kantor Berita ABC Australia Dituntut Mundur karena Pecat Jurnalis Pengkritik Israel

Staf lembaga penyiaran publik Australia ABC menuntut pengunduran diri kepala konten, Chris Oliver-Taylor atas pemecatan jurnalis Antoinette Lattouf


Pesawat Jetstar Tujuan Bali dari Melbourne Putar Balik Gara-gara Penumpang Mengamuk

9 hari lalu

Jetstar Asia menambah penerbangandari Singapura ke Jakarta
Pesawat Jetstar Tujuan Bali dari Melbourne Putar Balik Gara-gara Penumpang Mengamuk

Seorang penumpang Jetstar mengamuk di dalam pesawat hingga menyebabkan penerbangan tujuan Bali itu dibatalkan.