Pakistan Larang Warga yang Belum Divaksin Covid-19 ke Sekolah Hingga Mal

TEMPO.CO, Jakarta - Pakistan akan melarang orang yang belum divaksinasi Covid-19 melakukan perjalanan udara mulai 1 Agustus 2021. Selain itu, Pakistan juga akan mewajibkan semua pekerja sektor publik untuk divaksinasi pada 31 Agustus.

Asad Umar, Kepala Pusat Komando dan Operasi Nasional (NCOC), mulai 1 Agustus, orang yang belum divaksinasi tidak diizinkan memasuki kantor pemerintah, sekolah, restoran, dan pusat perbelanjaan. Hal itu diungkapkan Umar dalam konferensi pers bersama dengan Menteri Kesehatan Pakistan di Islamabad.

Guru dan siswa di atas 18 tahun, pegawai transportasi umum dan ritel juga diwajibkan menjalani vaksinasi pada akhir Agustus.

Infeksi virus corona di Pakistan terus melonjak yang didominasi oleh varian Delta. Infrastruktur kesehatan yang buruk menyebabkan berada di bawah tekanan ekstrem.

Tingkat tes positif nasional untuk Covid-19 mencapai 7,53 persen. Tingkat tes di kota pelabuhan selatan Karachi mencapai 23 persen dalam beberapa pekan terakhir.

"Kalau tidak divaksin, tidak bisa mengajar di sekolah dan perguruan tinggi mulai 1 Agustus," kata Umar.

"Kita tidak bisa mempertaruhkan nyawa anak-anak hanya karena Anda belum siap untuk mendapatkan vaksin."

NCOC mengatakan varian Delta, Beta, dan Alpha sudah terdeteksi di Pakistan sejak Mei. Pemerintah setempat sedang menggenjot laju vaksinasi nasional terutama di provinsi Punjab, dengan 850.000 dosis per hari.

Umar mengatakan target vaksinasi adalah satu juta dosis sehari. Menurut NCOC, lebih dari 27,8 juta penduduk telah menerima setidaknya satu suntikan vaksin, sementara hanya 5,9 juta yang telah divaksinasi penuh dari populasi 220 juta.

Baca: Polisi Minta Bantuan Tentara Awasi Lockdown di Sydney

REUTERS