Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anwar Ibrahim Mempertanyakan Waktu Dakwaan Korupsi Syed Saddiq

image-gnews
Anwar Ibrahim. REUTERS/Lim Huey Teng
Anwar Ibrahim. REUTERS/Lim Huey Teng
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin oposisi Malaysia dan ketua Partai Keadilan Rakyat, Anwar Ibrahim, mempertanyakan waktu keputusan dakwaan korupsi pengadilan terhadap Syed Saddiq Syed Abdul Rahman, menyebut dakwaan itu terkait dengan koalisi parlemen yang saat ini berkuasa.

Anwar Ibrahim mengatakan bahwa setiap kali dukungan terhadap parlemen yang berkuasa mulai redup, para pemimpin Perikatan Nasional (PN) akan menggunakan kekuatan apa pun untuk menggertak parlemen

Dia mengatakan hal itu dilakukan karena takut mosi tidak percaya akan diajukan di Dewan Rakyat.

"Upaya ini terus berlanjut karena pemerintah PN masih kekurangan mayoritas di DPR," kata Anwar Ibrahim, dikutip dari Malay Mail, 24 Juli 2021.

Anwar mengatakan dia telah diberitahu oleh banyak anggota parlemen bahwa pimpinan PN menggunakan suap dan intimidasi untuk memaksa mereka mendukung pemerintahan saat ini, dengan imbalan posisi yang menguntungkan dan atau kekebalan dari penuntutan.

"Mengingat pola penyalahgunaan kekuasaan ini, saya mempertanyakan waktu dakwaan terhadap Syed Saddiq dan menuntut agar penyelidikan atas tuduhan pelanggaran dilakukan secara transparan dan profesional," kata Anwar.

Anwar juga meminta para pemimpin Perikatan Nasional, termasuk Perdana Menteri Muhyiddin Yassin, untuk menghentikan penyalahgunaan kekuasaan dan menghadapi kenyataan dukungan mereka yang semakin berkurang.

Syed Saddiq mengaku tidak bersalah dan meminta untuk diadili atas kedua dakwaan tersebut. Ia mengklaim tuduhan itu muncul setelah dia menolak untuk mendukung pemerintah Perikatan Nasional yang berkuasa saat ini. TEMPO/M Taufan Rengganis

Anwar Ibrahim mengatakan bahwa dakwaan terhadap Syed Saddiq menunjukkan bahwa badan dan departemen penegak hukum mengikuti nada politisi, yang berarti berita buruk bagi negara, termasuk hilangnya kepercayaan investor internasional.

Syed Saddiq, mantan menteri pemuda dan olahraga Malaysia era Mahathir Mohamad dalam kabinet Pakatan Harapan yang juga diisi oleh Anwar Ibrahim, mengklaim dakwaan dakwaannya muncul setelah dia menolak untuk mendukung pemerintah Perikatan Nasional yang berkuasa sekarang, yang dipimpin Perdana Menteri Muhyiddin Yassin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Jika Anda berpikir ancaman itu akan melemahkan semangat saya, Anda salah. Kenyataannya, itu hanya akan meningkatkan tekad saya untuk membersihkan Malaysia dan membangun Malaysia untuk semua orang Malaysia," kata Syed Saddiq pada Kamis, dikutip dari The Star.

Syed Saddiq didakwa di Pengadilan Kuala Lumpur dengan dua dakwaan menyalahgunakan dana Partai Bersatu (Partai Pribumi Bersatu Malaysia) sebesar RM1,12 juta (Rp3,8 miliar).

Dakwaan pertama menuduhnya menyalahgunakan uang Bersatu melalui cek CIMB Bank, di CIMB Bank, KL Sentral, Kuala Lumpur, pada 6 Maret tahun lalu.

Dakwaan kedua menuduh Syed Saddiq menyalahgunakan dana yang dikumpulkan oleh Armada (sayap pemuda Partai Bersatu) senilai RM120.000 (Rp411 juta), yang seharusnya digunakan dalam pemilihan umum tahun lalu.

Pengadilan mengizinkan Syed Saddiq dengan jaminan sebesar RM330.000 (Rp1,13 miliar).

Syed Saddiq juga meluncurkan penggalangan dana untuk biaya hukum serta uang jaminan sebesar RM330.000 atau Rp1,13 miliar, Malaysiakini melaporkan pada Jumat.

Baca juga: Syed Saddiq Klaim Didakwa Korupsi karena Menolak Dukung Perikatan Nasional

MALAY MAIL | THE STAR | MALAYSIAKINI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

4 jam lalu

Penenggelaman dua kapal ikan asing pelaku pencurian ikan di Pelabuhan Perikanan Samudera Kotaraja Lampulo, Aceh, Kamis 18 Maret 2021. ANTARA/HO-KKP
KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi


Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

8 jam lalu

Suharso Monoarfa bertemu Luhut Binsar Panjaitan di Singapura. Instagram/@Suharsomonoarfa
Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.


Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

8 jam lalu

Mantan Perdana Menteri Malaysia dan Ketua Gerakan Tanah Air Mahathir Mohamad menunjukkan jarinya yang bertinta setelah memberikan suaranya untuk pemilihan umum negara itu di Alor Setar, Kedah, Malaysia, 19 November 2022. Malaysian Department of Information/Hafiz Itam/Handout via REUTERS
Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

KPK Malaysia menyelidiki Mahathir Mohamad dan anak-anaknya atas dugaan korupsi.


KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

1 hari lalu

Kapal kecil nelayan Natuna saat melaut di pesisir Pulau Ranai. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.


Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

Presiden Jokowi menyoroti kebiasaan sejumlah WNI yang berobat ke luar negeri sehingga berpotensi menyedot devisa Rp 180 triliun, apa sebabnya?


Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

2 hari lalu

Tim Sarang Aerobatic Angkatan Udara India tampil di helikopter HAL Dhruv mereka selama pertunjukan terbang udara menjelang Singapore Airshow di Changi Exhibition Centre di Singapura, 18 Februari 2024. REUTERS/Edgar Su
Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

Dua helikopter Malaysia bertabrakan saat sedang latihan untuk perayaan Hari Angkatan Laut.


Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

3 hari lalu

Anwar Ibrahim. REUTERS
Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

Lebih dari 25 investor dan perusahaan besar berkomitmen untuk menggelontorkan miliaran dolar ke dalam ekosistem startup Malaysia.


10 Hotel Terbesar di Dunia, Ada yang Punya Lebih dari 7.000 Kamar

3 hari lalu

Ilustrasi hotel terbesar di dunia. Foto: Canva
10 Hotel Terbesar di Dunia, Ada yang Punya Lebih dari 7.000 Kamar

Berikut ini deretan hotel terbesar di dunia, didominasi oleh kompleks mewah di Las Vegas, Amerika Serikat. Kamarnya capai lebih dari 7.000.


10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

4 hari lalu

Aktivitas pengisian truk tangki untuk distribusi bahan bakar minyak (BBM) di Depo BBM Pertamina di Plumpang, Jakarta, Selasa 2 April 2024. Pertamina Patra Niaga memperkirakan kebutuhan energi masyarakat selama arus mudik dan balik Lebaran 2024 meningkat 56 persen dibandingkan tahun lalu. TEMPO/Tony Hartawan
10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

Berikut ini daftar negara dengan harga BBM paling murah di dunia, ada yang hanya dijual Rp467 per liter. Apa Indonesia termasuk?


Siti Nurhaliza akan Menggelar Konser dengan Tajuk Cinta di Awan, Simak Jadwalnya!

7 hari lalu

Siti Nurhaliza. Foto: Instagram.
Siti Nurhaliza akan Menggelar Konser dengan Tajuk Cinta di Awan, Simak Jadwalnya!

Penyanyi Malaysia, Siti Nurhaliza mengabarkan akan menggelar konser di Arena of Stars, Genting Highlands.