TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengajak warga Amerika untuk mengakhiri pandemi corona. "Tahun ini adalah perayaan yang spesial bagi kita untuk bangkit dari kegelapan. Satu tahun pandemi dan isolasi, satu tahun sudah dalam rasa sakit, ketakutan dan rasa kehilangan yang memilukan," ujar Biden dalam acara perayaan ulang tahun kemerdekaan Amerika Serikat di Gedung Putih, Minggu, 4 Juli 2021.
Joe Biden menggelar perayaan ulang tahun kemerdekaan Amerika ke-245 di Gedung Putih. Sebanyak 1.000 orang diperkirakan hadir, termasuk keluarga militer dan pegawai kepresidenan.
Ini adalah acara terbesar sejak Biden menjabat pada Januari lalu. Pesta diramaikan dengan aneka makanan dan kembang api, sebagai perayaan bahwa pandemi akan segera berakhir. Pandemi corona menyebabkan 600 ribu orang di Amerika tewas.
Meski pemerintah gencar menggenjot program vaksinasi corona, hingga kini pemerintah belum mencapai target. Jumlah orang dewasa yang divaksin masih di bawah 70 persen per minggu. Banyak yang menolak menerima vaksin dengan berbagai alasan. Hal ini membuat pejabat kesehatan setempat khawatir akan menyebarnya varian delta yang lebih agresif dan mengancam.
Biden menyatakan dukanya atas orang-orang yang meninggal akibat corona. Di sisi lain, dia memuji warga Amerika yang membantu dalam tanggap darurat dengan mengatakan vaksin adalah pertahanan terbaik melawan varian baru virus. “Ini (vaksinasi) adalah hal paling patriotik yang dapat Anda lakukan,” kata Biden.
Tahun lalu, pandemi corona membuat pemerintah Amerika tak menggelar perayaan apapun pada 4 Juli. Perayaan juga tak digelar saat pelantikan presiden pada Januari lalu.
Namun berbeda dengan tahun ini. Jalan-jalan di sekitar Gedung Putih penuh dengan masyarakat yang mengambil foto iring-iringan mobil presiden.
Biden juga mengatakan bahwa virus Corona tak lagi melumpuhkan Amerika Serikat. "Dan kita harus memastikan bahwa tak akan terjadi lagi," ujarnya. Setelah berpidato, Biden menyapa para tamu dan berpose dengan latar belakang kembang api.
Baca: Menjelang Hari Kemerdekaan, Seberapa Jauh Amerika Berubah di Bawah Joe Biden?
REUTERS