Menjelang Hari Kemerdekaan, Seberapa Jauh Amerika Berubah di Bawah Joe Biden?

Presiden AS Joe Biden berbicara tentang sektor lapangan pekerjaan dan ekonomi di Gedung Putih di Washington, AS, 7 April 2021. [REUTERS / Kevin Lamarque]
Presiden AS Joe Biden berbicara tentang sektor lapangan pekerjaan dan ekonomi di Gedung Putih di Washington, AS, 7 April 2021. [REUTERS / Kevin Lamarque]

TEMPO.CO, Jakarta - Administrasi Presiden Joe Biden mantap akan tetap merayakan Hari Kemerdekaan Amerika ke-245 pada Ahad, 4 Juli, waktu setempat. Walaupun varian Delta mengancam, Joe Biden optimistis pandemi relatif terkendali untuk memberinya kesempatan merayakan hari kemerdekaan bersama 1000 pekerja esensial dan personil militer Amerika.

Kondisi Amerika, tak bisa dipungkiri, membaik sejak Joe Biden menggantikan Donald Trump per 20 Januari lalu. Namun, menjadi pertanyaan, seberapa jauh Amerika berbenah di bawah kepemimpinan Joe Biden? Perlu menarik ke belakang soal apa saja yang sudah dilakukan Joe Biden selama lima bulan memimpin Amerika.

Dari sisi pandemi COVID-19, Joe Biden langsung memantapkan diri bahwa ia akan berbeda dibanding Donald Trump. Apabila Trump meremehkan pandemi, Joe Biden mengatakan dirinya lebih waspada. Itulah kenapa, di hari pertama menjabat, Biden langsung mengesahkan sejumlah peraturan eksekutif yang mengubah pendekatan Amerika dalam merespon pandemi.

Total ada tiga perintah Joe Biden soal COVID-19. Ketiganya adalah wajib memakai masker, kembali bergabung ke WHO, dan membuat posisi Koordinator Tanggap COVID-19 yang bertanggung jawab atas kampanye vaksinasi. Hasilnya lumayan, per 2 Juli, 55 persen warga Amerika sudah menerima paling tidak 1 dosis vaksin walau masih jauh dari target 70 persen.

Janesville Fife dan Drum Corps, mengenakan seragam Resimen Provinsi Virginia 1754-1762, saat menggelar parade `Pow Wow Days` dalam perayaan Hari Kemerdekaan Amerika Serikat di Tomahawk, Wisconsin, A.S., 4 Juli 2017. Hari Kemerdekaan AS dirayakan dengan pesta kembang api, parade, barbekyu, karnaval, piknik, konser, pertandingan bisbol, pidato politik, serta berbagai kegiatan dan upacara resmi yang berkaitan dengan sejarah, pemerintahan, dan tradisi Amerika Serikat. REUTERS

"Dibanding tahun lalu, secara kesehatan publik dan psikologis nasional, kita seperti hidup di dunia yang benar-benar berbeda," ujar sejarawan Kepresidenan Amerika, Michael Beschloss. Di masa Donald Trump, kebijakan-kebijakan serupa milik Joe Biden tak ada mengingat ia lebih sering menyepelekan atau membantah data COVID-19.

Ancaman yang dihadapi Joe Biden sekarang adalah varian Delta. Varian tersebut lebih cepat menyebar. Beberapa hari terakhir, kasus COVID-19 di Amerika meningkat yang diyakini akibat varian asal India itu. Adapun varian Delta menyebar di bagian tenggara dan barat Amerika di mana angka vaksinasi masih rendah.

"Biden harus hati-hati merayakan capaian yang sudah ia lakukan. Jangan terburu-buru mengumumkan pandemi telah usai. Demokrat akan rentan dihajar jika pandemi tahu-tahu muncul lagi," ujar Beschloss menambahkan.

Dari sisi ekonomi, Joe Biden juga telah melakukan sejumlah perubahan. Ia memperpanjang moratorium pengusiran dan penutupan aset milik warga yang menunggak hingga April kemarin. Selain itu, ia juga memperpanjang penundaan pembayaran pinjaman pelajar beserta bunganya.

Seorang tentara Angkatan Udara AS mendapat vaksin COVID-19 di Pangkalan Udara Osan di Pyeongtaek, Korea Selatan, 29 Desember 2020. Pasukan AS-Korea (USFK), yang mencakup sekitar 28.500 personel militer Amerika serta ribuan personel lain dan anggota keluarganya, memberikan dosis pertama kepada petugas kesehatan garis depan dan penanggap pertama di pasukan, kata seorang pejabat USFK. Staff Sgt. Betty R. Chevalier/U.S. Air Force/DVIDS/Handout via REUTERS

Ia pun mencoba menambah jumlah lapangan pekerjaan. Hasilnya mulai terlihat di mana perusahaan Amerika merekrur karyawan terbanyak dalam 10 tahun terakhir. Namun, ekonomi belum sepenuhnya pulih karena jumlah lapangan pekerjaan yang ada 7 juta lebih dikit dibanding tahun lalu.

"Namun, masalah yang kita hadapi sekarang berbeda (dibanding masa Trump). Joe Biden lebih kalem dan tenang," ujar sejarawan Vanderbilt University, Thomas Alan Schwartz.

Hal lain yang patut di-highlight dari kinerja Joe Biden adalah bagaimana ia berupaya untuk menciptakan Amerika yang lebih inklusif. Selain memperbolehkan anggota komunitas LGBT bergabung ke militer, Joe Biden juga aktif mendukung gerakan Black Lives Matter. Buktinya, ia meresmikan 19 Juni sebagai hari nasional untuk merayakan Black History Month.

Tantangan terbesar Joe Biden ke depan adalah Republikan. Walau Joe Biden berusaha "mendamaikan" Republikan dan Demokrat pasca Trump, kedua pihak kerap berseberangan untuk berbagai isu. Hasilnya, kebijakan-kebijakan yang ia targetkan segera usai malah terulur hingga waktu yang belum ditentukan. Beberapa di antaranya adalah legislasi infrastruktur, reformasi kepolisian, dan keamanan senjata.

Baca juga: Joe Biden: Penarikan Pasukan Dari Afghanistan Berjalan Sesuai Rencana

ISTMAN MP | REUTERS








Covid-19 Baru Reda, Chili Temukan Kasus Pertama Flu Burung Pada Manusia

1 jam lalu

Ilustrasi flu burung. REUTERS/Dado Ruvic
Covid-19 Baru Reda, Chili Temukan Kasus Pertama Flu Burung Pada Manusia

Chili menemukan kasus infeksi flu burung pada manusia. Kondisi pasien stabil.


Tak Ada Edaran Khusus Prokes Covid-19 untuk Ramadan 2023, Muhadjir Effendi: Tetap Antisipasi

3 jam lalu

Sejumlah warga antre dengan menerapkan protokol kesehatan untuk mengambil makanan berbuka puasa gratis di Jalan Cempaka Putih Tengah, Jakarta, Jumat, 16 April 2021. Sekitar 400-600 paket takjil dibagikan secara gratis selama bulan Ramadan. ANTARA/M Risyal Hidayat
Tak Ada Edaran Khusus Prokes Covid-19 untuk Ramadan 2023, Muhadjir Effendi: Tetap Antisipasi

Muhadjir Effendi mengatakan tidak ada edaran khusus berkaitan dengan protokol kesehatan atau prokes Covid-19 selama puasa dan lebaran 2023.


Top 3 Dunia: Zelensky Undang Xi Jinping, Biden Khawatir Nuklir Rusia ke Belarusia

8 jam lalu

Pemandangan tank Leopard 2 di pangkalan Bundeswehr tentara Jerman di Munster, Jerman, 20 Februari 2023. REUTERS/Fabian Bimmer
Top 3 Dunia: Zelensky Undang Xi Jinping, Biden Khawatir Nuklir Rusia ke Belarusia

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 29 Maret 2023 diawali oleh kabar undangan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky kepada Pemimpin Cina Xi Jinping


BI Proyeksi Inflasi IHK Turun ke 3,5 Persen Setelah September

17 jam lalu

Perry Warjiyo, Gubernur Bank Indonesia saat menjadi pembicara kunci dalam diskusi bertajuk
BI Proyeksi Inflasi IHK Turun ke 3,5 Persen Setelah September

BI memproyeksikan inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) akan turun ke level di bawah 4 persen setelah bulan September.


BLACKPINK Pertimbangkan Kolaborasi dengan Lady Gaga di Pertemuan Presiden AS dan Korea Selatan

1 hari lalu

Blackpink dan Lady Gaga. FOTO/Instagram
BLACKPINK Pertimbangkan Kolaborasi dengan Lady Gaga di Pertemuan Presiden AS dan Korea Selatan

BLACKPINK mendapatkan tawaran untuk tampil bersama Lady Gaga di acara kedatangan Presiden Yoo Suk Yeol ke Amerika Serikat.


Mengikuti Tren di Cina, Populasi Shanghai Turun setelah Lockdown Covid-19

1 hari lalu

Suasana sepi distrik Lujiazui di Shanghai, China, 19 Desember 2022. Lujiazui merupakan distrik keuangan yang biasanya ramai. REUTERS/Aly Song
Mengikuti Tren di Cina, Populasi Shanghai Turun setelah Lockdown Covid-19

Ibu kota komersial Cina, Shanghai, mengalami penurunan populasi pada 2022.


Biden Khawatir soal Rencana Putin Kerahkan Senjata Nuklir Rusia ke Belarusia

1 hari lalu

Joe Biden. REUTERS
Biden Khawatir soal Rencana Putin Kerahkan Senjata Nuklir Rusia ke Belarusia

Presiden Joe Biden khawatir tentang kemungkinan Rusia mengirim senjata nuklir taktis ke Belarusia.


Marah ke Joe Biden, Netanyahu: Israel Tidak Bisa Ditekan Negara Lain

1 hari lalu

Pertemuan Wakil Presiden Amerika Serikat Joe Biden (kiri) dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Jerusalem (10/3). AP/Ariel Schalit
Marah ke Joe Biden, Netanyahu: Israel Tidak Bisa Ditekan Negara Lain

PM Israel Benjamin Netanyahu terlihat kurang senang dengan pernyataan Presiden AS Joe Biden agar dia menghentikan upayanya mengubah sistem peradilan.


Benjamin Netanyahu Akan Temui Joe Biden di Gedung Putih

1 hari lalu

Polisi bentrok dengan pengunjuk rasa selama protes
Benjamin Netanyahu Akan Temui Joe Biden di Gedung Putih

Duta Besar Amerika Serikat untuk Israel memastikan Benjamin Netanyahu akan tatap muka dengan Joe Biden pada April 2023.


Adidas Gugat Logo Tiga Garis Black Live Matter, sebelumnya Kalah dari Thom Browne

1 hari lalu

Logo Black Lives Matter (kiri) dan Adidas (Reuters)
Adidas Gugat Logo Tiga Garis Black Live Matter, sebelumnya Kalah dari Thom Browne

Adidas meminta Kantor Merek Dagang AS menolak permohonan Black Lives Matter yang menampilkan tiga garis paralel seperti logonya