Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rasa Sayang dan Hubungan Sejarah Membuat Siprus Dipenuhi Kucing Liar

image-gnews
Kucing liar terlihat di jalan pejalan kaki di kota tua Nicosia, Siprus, 15 April 2020. [REUTERS/Yiannis Kourtoglou]
Kucing liar terlihat di jalan pejalan kaki di kota tua Nicosia, Siprus, 15 April 2020. [REUTERS/Yiannis Kourtoglou]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hubungan sejarah dan rasa sayang warga Siprus kepada kucing membuat populasi kucing liar di negara kecil ini membludak.

Dengan truk kecil, Dinos Ayiomamitis setiap hari saat fajar pelan-pelan mengemudi jalan pemakaman untuk menemui teman berbulunya.

"Ini dia, Bourekka mou," bisiknya menggunakan istilah sayang Siprus, saat hewan-hewan itu melingkari kakinya dan menunggunya mengambil makanan dari belakang pikapnya untuk dimakan.

Ayiomamitis adalah salah satu dari sejumlah sukarelawan yang memberi makan ribuan kucing liar di pulau Mediterania.

"Belum ada penghitungan resmi, tetapi berdasarkan penilaian kami sendiri, setidaknya sama dengan jumlah orang," kata Ayiomamitis, yang memberi makan hingga 200 kucing setiap hari di berbagai lokasi di sekitar ibu kota Siprus, Nicosia, dikutip dari Reuters, 25 Juni 2021.

"Kami melihat populasi kucing liar mendekati satu juta, itu perkiraan kasar," kata Ayiomamitis, ketua komunitas Cat PAWS.

Relawan dan ketua komunitas Cats Paws Dinos Ayiomamitis menyiapkan makanan untuk kucing liar di sebuah pemakaman di Nicosia, Siprus, 5 Juni 2021. [REUTERS/Yiannis Kourtoglou]

Hubungan batin Siprus dengan kucing dilacak ribuan tahun lalu. Pada tahun 2004, arkeolog Prancis melaporkan apa yang digambarkan pada saat itu sebagai catatan sejarah paling awal domestikasi kucing, di situs pemakaman berusia 9.500 tahun.

Pada tahun 400 M, Helen dari Konstantinopel dikatakan telah mengirim banyak kucing ke pulau itu untuk berburu ular berbisa.

Di cagar alam kucing 80 km dari ibu kota, para sukarelawan menemukan kucing terlantar dan anak kucing mereka dibuang di luar pagar hampir setiap hari.

Malcolm's Cats, sebuah cagar alam yang dinamai menurut pendirinya Malcolm C.P. Stevenson, menampung sekitar 200 kucing. Di sini mereka dirawat di lingkungan yang aman dan bersih dengan akses ke makanan dan dokter hewan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sekitar 100 ekor dipulangkan setiap tahun, tetapi jumlah kucing yang masuk melebihi jumlah yang keluar.

"Banyak kucing yang tidak dikebiri dan tidak disterilkan, berarti banyak anak kucing setiap tahun. Orang-orang terus-menerus menelepon kami, membuang kucing di luar," kata David Fender, manajer operasi dan ketua Malcolm Cat Protection Society.

Seorang sukarelawan memberi makan kucing liar di Malcolm's Cat Sanctuary di desa Asomatos di pinggiran Limassol, Siprus, 1 Juni 2021. [REUTERS/Yiannis Kourtoglou]

Dalam beberapa tahun terakhir pemerintah Siprus telah menyisihkan 75.000 euro (Rp1,2 miliar) per tahun untuk sterilisasi kucing. Program tahun ini dimulai pada 1 Juni, tetapi dengan populasi kucing yang membengkak, Fender dan Ayiomamitis menyebut ledakan populasi kucing bisa sampai membludak ke laut.

"Jumlahnya perlu dikendalikan, dan harus dikendalikan secara manusiawi, terorganisir yang dipimpin oleh pemerintah," kata Fender.

Sanctuary berada di tepi semenanjung yang luas di ujung selatan Siprus yang memiliki hubungan kuat dengan hewan. Sebuah biara bernama Saint Nicholas of the Cats pernah memiliki dua lonceng, satu untuk orang-orang panggilan untuk beribadah, dan yang kedua untuk memanggil kucing.

Konon biarawan Saint Nicholas of the Cats sering memberi makan kucing liar pemburu ular di pulau Siprus agar tidak mengkonsumsi ular terus-menerus.

Baca juga: Kafe Kucing di Dubai Tampung dan Rawat Kucing Liar Sampai Diadopsi

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

3 jam lalu

Seorang petugas polisi menggunakan anjing pelacak untuk memeriksa kapal kargo yang memuat bantuan kemanusiaan ke Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di pelabuhan Larnaca, Siprus, 16 Maret 2024. REUTERS
PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat


Kota di Spanyol Ini Terapkan Jam Berkunjung Wisatawan untuk Atasi Overtourism

1 hari lalu

Pulau Menorca, Kepulauan Balearic, Spanyol (Pixabay)
Kota di Spanyol Ini Terapkan Jam Berkunjung Wisatawan untuk Atasi Overtourism

Penduduk pulau kecil di Spanyol itu mengatakan bahwa wisatawan berani masuk rumah dan naik ke balkon, bahkan mencuri barang.


Kucing Oren Ini jadi Selebritas di Bandara Suvarnabhumi Thailand, Punya Fan Page Sendiri

9 hari lalu

Kucing oren Nurang di Bandara Internasional Suvarnabhumi Thailand yang viral.(TikTok/@au.yod)
Kucing Oren Ini jadi Selebritas di Bandara Suvarnabhumi Thailand, Punya Fan Page Sendiri

Kucing oren bernama Nurang itu sering ditemukan wara-wiri di Bandara Suvarnabhumi Thailand. Dia jadi populer sejak videonya viral di media sosial.


Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

19 hari lalu

Open Arms, kapal penyelamat milik LSM Spanyol, berangkat dengan bantuan kemanusiaan ke Gaza dari Larnaca, Siprus, pada 12 Maret 2024. REUTERS/Yiannis Kourtoglou
Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

Pasukan Inggris mungkin ditugaskan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dari dermaga lepas pantai yang sedang dibangun oleh militer Amerika Serikat


Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

20 hari lalu

Seorang petugas polisi menggunakan anjing pelacak untuk memeriksa kapal kargo yang memuat bantuan kemanusiaan ke Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di pelabuhan Larnaca, Siprus, 16 Maret 2024. REUTERS
Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam


Tak Banyak Diketahui Orang, Ini Fungsi Utama Kumis Kucing

31 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
Tak Banyak Diketahui Orang, Ini Fungsi Utama Kumis Kucing

Banyak yang tidak mengetahui jika kumis kucing membantu kucing mendarat dengan selamat ketika melompat tingggi. Berikut fakta lainnya.


5 Kepribadian Kucing yang Perlu Anda Ketahui

31 hari lalu

ilustrasi kucing bengal (pixabay.com)
5 Kepribadian Kucing yang Perlu Anda Ketahui

Penting untuk memahami dan mengenali berbagai macam kepribadian kucing peliharaan Anda.


8 Tips Merawat Kucing Anggora

31 hari lalu

Pengunjung menggendong seekor kucing di MEOW Cat Cafe di Kota Gaza, 20 Agustus 2023. Selain menikmati hidangan, pengunjung dapat bermain bersama 14 kucing Persia, Anggora Turki, dan kucing hibrida di kafe ini. REUTERS/Mohammed Salem
8 Tips Merawat Kucing Anggora

Kucing anggora memerlukan perhatian khusus dalam hal perawatan bulu dan kebersihan.


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

31 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


IPB Buka Fasilitas Penitipan Hewan Peliharaan, dari Kucing sampai Babi

39 hari lalu

Rumah Sakit Hewan Pendidikan (RSHP) milik Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis (SKHB) IPB University membuka fasilitas penitipan hewan peliharaan pada saat hari raya. Fasilitas tersebut merupakan yang terbesar se-Asia Tenggara. IPB.ac.id
IPB Buka Fasilitas Penitipan Hewan Peliharaan, dari Kucing sampai Babi

Fasilitas milik Rumah Sakit Hewan Pendidikan Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis IPB University ini diklaim yang terbesar se-ASEAN.