Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gara-gara Donald Trump, Facebook Akhiri Fitur Istimewa untuk Politisi?

image-gnews
Ilustrasi Facebook. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
Ilustrasi Facebook. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Media sosial Facebook berencana mengakhiri kebijakan dan fitur istimewa yang selama ini mereka berikan kepada politisi. Salah satunya adalah soal moderasi. Ke depannya, postingan dari politisi tidak akan lagi bebas dari moderasi untuk menghindari penyebaran klaim atau berita yang tak akurat.

Dikutip dari kantor berita Reuters, Jumat, keputusan itu diambil Facebook sebagai respon atas kasus Donald Trump. Sebagaimana diketahui, mantan Presiden Amerika tersebut kerap menggunakan media sosial untuk menggerakkan pendukungnya. Sayangnya, Trump beberapa kali menggunakan materi yang tidak akurat dan provokatif yang puncaknya menyebabkan kerusuhan di US Capitol pada Januari lalu.

Facebook sudah menghukum Trump dengan memblokir akunnya tanpa batas waktu. Namun, Dewan Pengawas Facebook, yang berperan dalam moderasi konten, meminta para pengguna biasa dan politisi mendapat perlakuan serta sanksi yang sama demi keadilan. Selain itu, mereka meminta Facebook untuk bertindak lebih cepat dan mengesampingkan nilai berita jika postingan politisi dianggap berbahaya.

"Unsur nilai berita tidak boleh dijadikan prioritas ketika keputusan segera dibutuhkan di platform untuk mencegah dampak yang lebih parah," ujar Dewan Pengawas Facebook dalm rekomendasinya, dikutip dari Reuters, Jumat, 4 Juni 2021.

Per berita ini ditulis, Facebook belum memberikan komentar lebih lanjut atas pengakhiran tersebut. Jika terealisasi, maka hal ini bakal menjadi perubahan sikap dari bos Facebook, Mark Zuckerberg.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnnya, Zuckerberg beberapa kali berargumen bahwa tidak seharusnya Facebook memoderasi konten-konten dari politisi, apalagi jika memiliki nilai berita. Namun hal itu berujung pada berbagai politisi menyalahgunakan akun Facebooknya untuk kepentingan pribadi.

Sikap Zuckerberg itu beberapa kali diprotes karena dianggap membiarkan disinformasi atau konten-konten menyesatkan. Sialnya, ketika aksi tegas diberikan kepada Donald Trump, gantian Facebook dikritik karena dianggap memberangus kebebasan berpendapat dengan memblokir akun. 

Baca juga: Halaman Blog Donald Trump Dihapus dari Situs Webnya

ISTMAN MP | REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hasil Riset Ungkap Perempuan Jadi target Utama Ujaran Kebencian di Media Sosial

1 hari lalu

Ilustrasi Ujaran Kebencian. shutterstock.com
Hasil Riset Ungkap Perempuan Jadi target Utama Ujaran Kebencian di Media Sosial

Perempuan merupakan target utama dari tindakan ujaran kebencian di dunia maya.


Sebastian Stan akan Perankan Donald Trump Muda di Film The Apprentice

3 hari lalu

Sebastian Stan. Foto: Instagram/@imsebastianstan
Sebastian Stan akan Perankan Donald Trump Muda di Film The Apprentice

Pemeran Bucky Barnes di MCU, Sebastian Stan akan menjadi Donald Trump muda di film The Apprentice yang mulai diproduksi pekan ini.


Elon Musk Kutuk Para Pengiklan yang Meninggalkan X karena Konten Antisemit

3 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Elon Musk Kutuk Para Pengiklan yang Meninggalkan X karena Konten Antisemit

Elon Musk menolak gagasan bahwa dia antisemit dan mengatakan bahwa pengiklan tidak boleh berpikir bahwa mereka dapat memerasnya.


TikTok Luncurkan 3 Fitur Baru untuk Dukung Keamanan Pemilu 2024

5 hari lalu

TikTok adalah salah satu platform media sosial yang populer di seluruh dunia yang dilengkapi dengan berbagai fitur menarik di dalamnya. Foto: Canva
TikTok Luncurkan 3 Fitur Baru untuk Dukung Keamanan Pemilu 2024

TikTok memperkenalkan sejumlah fitur keamanan untuk mendukung Pemilu 2024 bekerja sama dengan Bawaslu, KPU, dan Mafindo. Apa itu?


Pemilik WhatsApp, Instagram & Facebook Kalah di Pengadilan Terakhir Soal Privasi

5 hari lalu

Pemilik WhatsApp, Instagram & Facebook Kalah di Pengadilan Terakhir Soal Privasi

Hakim federal AS memutuskan menentang Meta, pemilik WhatsApp, Instagram dan Facebook dalam pertarungan privasi dengan FTC.


Javier Milei Berterima Kasih kepada Xi Jinping dengan Nada yang Melunak

10 hari lalu

Kandidat presiden Argentina Javier Milei. REUTERS/Matias Baglietto
Javier Milei Berterima Kasih kepada Xi Jinping dengan Nada yang Melunak

Javier Milei berterima kasih kepada Xi Jinping atas ucapan selamat dengan nada melunak, yang sebelumnya ia kritik dengan keras.


Pemerintahan Biden Bela Kebijakan Penerimaan Siswa West Point yang Sadar-Ras

10 hari lalu

Taruna menghadiri upacara wisuda tahun 2023 di Akademi Militer Amerika Serikat (USMA), di Stadion Michie di West Point, New York, AS, 27 Mei 2023. REUTERS/Eduardo Munoz
Pemerintahan Biden Bela Kebijakan Penerimaan Siswa West Point yang Sadar-Ras

Departemen Kehakiman mengatakan praktik penerimaan sadar-ras West Point membantu Angkatan Darat memiliki perwira yang beragam.


Biden Ulang Tahun ke-81, Hadapi Kekhawatiran Rakyat terhadap Usianya

12 hari lalu

Presiden AS Joe Biden menyajikan makanan untuk anggota militer dan keluarganya dalam acara
Biden Ulang Tahun ke-81, Hadapi Kekhawatiran Rakyat terhadap Usianya

Joe Biden, yang kembali mencalonkan diri sebagai presiden, menghadapi kekhawatiran rakyat Amerika terhadap usianya saat ia berulang tahun ke-81.


19 Link Twibbon untuk Merayakan Hari Anak Sedunia, Silakan Download dan Upload

13 hari lalu

Ilustrasi gym anak-anak. Mobi.yeni.com
19 Link Twibbon untuk Merayakan Hari Anak Sedunia, Silakan Download dan Upload

Merayakan Hari Anak Sedunia 2023 dengan menggunakan twibbon yang tersedia gratis ini.


Trump Bersumpah untuk Batalkan Perjanjian Dagang dengan Asia saat Terpilih

14 hari lalu

Donald Trump. REUTERS/Shannon Stapleton
Trump Bersumpah untuk Batalkan Perjanjian Dagang dengan Asia saat Terpilih

Donald Trump mengatakan dia akan membatalkan pakta perdagangan Pasifik yang diajukan oleh Presiden AS Joe Biden jika menang pemilu 2024.