TEMPO.CO, Jakarta - Halaman blog mantan Presiden AS Donald Trump, yang diluncurkan bulan lalu setelah platform media sosial utama melarangnya, telah dihapus dari situs webnya.
Ajudan Trump Jason Miller pada Rabu mengatakan bahwa halaman blog yang berjudul "From the Desk of Donald J. Trump" tidak akan kembali.
"Itu hanya tambahan untuk upaya yang lebih luas yang kami miliki dan sedang kerjakan," kata Miller, dikutip dari Reuters, 3 Juni 2021.
Rencana mantan presiden Partai Republik untuk meluncurkan platform media sosial telah digemborkan selama berbulan-bulan oleh tim Trump, tetapi hanya memberikan sedikit rincian.
"Saya berharap mendapatkan lebih banyak informasi tentang upaya yang lebih luas segera, tetapi saya tidak memiliki informasi apa pun tentang waktunya," kata Miller.
Halaman blog, yang disebut sebagai tempat untuk "berbicara dengan bebas dan aman", berfungsi sebagai sarana komunikasi satu arah yang berisi unggahan dari Trump yang dapat disukai dan dibagikan ke jejaring sosial seperti Twitter dan Facebook.
Sejumlah platform media sosial melarang Donald Trump menyusul kerusuhan 6 Januari di Capitol AS oleh massa pendukung Trump.
Twitter Inc, yang sering digunakan Trump, mengatakan larangannya bersifat permanen, bahkan jika dia mencalonkan diri lagi. Sebelum dilarang, pengusaha yang berubah menjadi politisi ini memiliki lebih dari 88 juta pengikut.
Dewan pengawas independen Facebook Inc memutuskan bahwa perusahaan itu melakukan tindakan yang benar untuk menangguhkan Trump, tetapi mengkritiknya karena sifat larangan yang tidak terbatas. Pada bulan Mei, dewan pengawas memberi Facebook waktu enam bulan untuk menentukan tanggapan yang proporsional atas kasus tersebut.
YouTube Alphabet Inc mengatakan akan memulihkan kanal Donald Trump ketika memutuskan bahwa risiko kekerasan telah berkurang.
Baca juga: Donald Trump Mau Tarik Pasukan AS dari Seluruh Dunia Setelah Kalah Pilpres AS
REUTERS