Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Eks Jurnalis BBC Disalahkan Atas Kematian Putri Diana Setelah Penipuan Wawancara

image-gnews
Diana Spencer alias Lady Diana merupakan Putri dari Wales. Penampilannya yang anggun dan cantik selalu ditiru banyak wanita. Namun, mantan istri Pangeran Charles tewas secara tragis dalam sebuah kecelakaan lalu lintas. Putri Diana dimakamkan pada 6 September 1997 dan disiarkan secara langsung ke seluruh dunia, ditonton lebih 1,5 miliar penonton di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. wikipedia.org
Diana Spencer alias Lady Diana merupakan Putri dari Wales. Penampilannya yang anggun dan cantik selalu ditiru banyak wanita. Namun, mantan istri Pangeran Charles tewas secara tragis dalam sebuah kecelakaan lalu lintas. Putri Diana dimakamkan pada 6 September 1997 dan disiarkan secara langsung ke seluruh dunia, ditonton lebih 1,5 miliar penonton di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. wikipedia.org
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang mantan jurnalis BBC yang dituduh menipu Putri Diana untuk mendapatkan wawancara kontroversial dengannya pada tahun 1995 telah membantah dia bertanggung jawab atas rangkaian peristiwa yang menyebabkan kematiannya, sebuah surat kabar Inggris melaporkan.

Martin Bashir mengatakan kepada The Sunday Times bahwa dia yakin tindakannya tidak membahayakan Diana.

Dikutip dari Reuters, 23 Mei 2021, investigasi independen yang diterbitkan pada hari Kamis menemukan bahwa Bashir berbohong dan menipu Putri Diana bahwa dia dimata-matai untuk membujuknya agar menyetujui wawancara, di mana Lady Diana mengungkapkan rincian pernikahannya yang gagal dengan Pangeran Charles.

"Saya tidak pernah ingin menyakiti Diana dengan cara apa pun dan saya tidak percaya kami melakukannya," kata Bashir kepada The Sunday Times.

Putra tertua Diana, Pangeran William, menyebut wawancara itu dilakukan dengan cara "menipu" dan kegagalan BBC berkontribusi signifikan terhadap "ketakutan, paranoia, dan isolasi" Diana.

Adik laki-lakinya Pangeran Harry dan saudara laki-laki Diana Charles Spencer mengatakan wawancara itu adalah bagian dari serangkaian praktik tidak etis yang akhirnya membuat Diana kehilangan nyawanya dalam kecelakaan mobil di Paris pada tahun 1997.

"Saya tidak merasa saya bertanggung jawab atas banyak hal lain yang terjadi dalam hidupnya, dan masalah kompleks seputar keputusan itu," kata Bashir kepada The Sunday Times dalam sebuah wawancara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saya dapat memahami motifnya...tetapi untuk mengaitkan tragedi tersebut, hubungan yang sulit antara keluarga kerajaan dan media hanya di pundak saya terasa sedikit tidak masuk akal...Tuduhan bahwa saya bertanggung jawab secara tunggal menurut saya tidak masuk akal dan tidak adil," ujar Bashir.

The Sunday Times mengutip Bashir yang mengakui bahwa dia menggunakan pernyataan bank palsu yang menurut penyelidikan adalah bagian dari penipuan Putri Diana. "Jelas saya menyesal, itu salah," katanya kepada surat kabar tersebut. "Tapi itu tidak ada hubungannya dengan apapun. Itu tidak ada hubungannya dengan (Diana), itu tidak ada hubungannya dengan wawancara."

Pemerintah Inggris pada hari Jumat mengatakan akan memeriksa bagaimana BBC dijalankan setelah penyelidikan tersebut mengkritik media tersebut karena penyelidikannya yang "sangat tidak efektif" terhadap tindakan Bashir.

Kepolisian London mengatakan petugas akan menilai isi laporan untuk melihat apakah ada bukti baru yang signifikan, setelah sebelumnya mengesampingkan penyelidikan kriminal atas kasus penipuan wawancara Putri Diana.

Baca juga: Pangeran William Mengkritik BBC Soal Wawancara Putri Diana

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

1 hari lalu

Duta Besar Inggris untuk ASEAN Sarah Tiffin (kiri) dan Pejabat Ekonomi Senior Inggris untuk ASEAN Martin Kent (kanan) setelah acara peluncuran ASEAN-UK Economic Integration Programme (EIP) di Jakarta pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.


Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

3 hari lalu

The Black Dog, Vauxhall, London. Instagram.com/@theblackdogvauxhall
Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

The Black Dog, pub di London mendadak ramai dikunjungi Swifties, setelah Taylor Swift merilis album barunya


Perjalanan Cinta Victoria Beckham dan David Beckham, Posh Spice dan Si Bola Emas

3 hari lalu

David Beckham dan Victoria Beckham. Foto: Instagram/@victoriabeckham
Perjalanan Cinta Victoria Beckham dan David Beckham, Posh Spice dan Si Bola Emas

Victoria Beckham dan David Beckham telah menjalin kisah cinta selama lebih dari 2 dekade. Ini kisah perjalanan cinta Posh Spice dan Si Bola Emas.


Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

6 hari lalu

Masjid Indonesia by Ivan Gunawan di Uganda, Afrika Timur. Foto: Instagram/@hamza.tamimy
Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

Ivan Gunawan berencana berangkat ke Uganda hari ini untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Ini profil Uganda, negara di Afrika Timur.


112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

8 hari lalu

RMS Titanic merupakan kapal penumpang uap terbesar di dunia pada saat itu yang dimiliki perusahaan pelayaran White Star Line. Pada tanggal 14-4, 1912, Titanic bertabrakan dengan gunung es di Samudra Atlantik Utara dan menewaskan 1.523 penumpang. gizmodo.de
112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

Pada 15 April 1912, RMS Titanic karam di Atlantik Utara menabrak gunung es saat pelayaran dari Southampton di Inggris ke New York City


Pangeran William Kembali Menjalankan Tugas Kerajaan Sejak Kate Sakit Kanker

8 hari lalu

Pangeran William dan Kate Middleton hadiri resepsi malam untuk anggota Korps Diplomatik di Istana Buckingham di London, Inggris 5 Desember 2023. Jonathan Brady/Pool via REUTERS
Pangeran William Kembali Menjalankan Tugas Kerajaan Sejak Kate Sakit Kanker

Pangeran William kembali muncul di hadapan publik untuk menjalani tugas kerajaan.


Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

9 hari lalu

Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron bertemu dengan Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati (tidak terlihat) di Beirut, Lebanon 1 Februari 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

Menteri Luar Negeri Inggris mengatakan Israel "jelas" telah memutuskan untuk membalas serangan rudal dan drone Iran.


Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

12 hari lalu

Kelompok Sikh mengangkat pedang sambil memprotes saat bentrokan di kuil Sikh, Kuil Emas, di Amritsar, India (6/6). REUTERS/Munish Sharma
Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

Pada 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar di Punjab, India. Berikut kilas balik peristiwa berdarah itu.


Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

12 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

Dengan langkah ini, WhatsApp telah membuat marah banyak orang.


2 Ribu WNI di Inggris Rayakan Idulfitri di KBRI London

15 hari lalu

Sekitar 2 Ribu WNI di Inggris menghadiri acara perayaan Idulfitri di KBRI London pada 10 April 2024. Sumber: dokumen KBRI
2 Ribu WNI di Inggris Rayakan Idulfitri di KBRI London

Meski cuaca terasa dingin dengan kisaran 7C, WNI di Inggris dan Irlandia tetap antusias merayakan Idulfitri.