TEMPO.CO, Jakarta - Pangeran William menuduh media asal Inggris BBC telah mengecewakan Putri Diana dan meracuni hubungan ibunya dengan Pangeran Charles. Tuduhan itu muncul setelah terungkap seorang wartawan BCC melakukan wawancara dengan Putri Diana lewat cara yang curang.
Teguran dari William itu, yang dilakukannya setelah muncul sebuah laporan pada Kamis, 20 Mei 2021, bahwa ditemukan wartawan BBC bernama Martin Bashir menggunakan tipu daya demi bisa mendapatkan wawancara yang sensasional dengan Putri Diana pada 1995. Tipu daya ini telah ditutupi oleh BBC.
Kekecewaan itu disampaikan William dalam sebuah wawancara, yang disaksikan oleh lebih dari 20 juta orang di Inggris.
Putri Diana lewat wawancara tersebut membuat pengakuan yang mengejutkan, dimana dia mengakui sebuah perselingkuhan dan menceritakan detail pernikahannya dengan ayah Pangeran William, Pangeran Charles.
Putri Diana meninggal dalam sebuah kecelakaan di Ibu Kota Paris pada 1997 dalam usia 36 tahun.
“Dalam pandangan saya, cara yang kurang patut untuk mendapatkan wawancara itu mempengaruhi apa yang dikatakan ibu saya. Wawancara itu berkontribusi besar membuat hubungan orang tua saya jadi lebih buruk dan melukai banyak orang,” kata Pangeran William, 38 tahun, tanpa menjelaskan cara yang dimaksud sehingga BBC bisa mendapatkan wawancara dengan ibunya.
Menurut William, wawancara itu dampaknya telah membuat kesedihan pada Putri Diana. BBC dianggap gagal membantu Diana mengatasi ketakutannya, paranoia dan isolasi, yang diingat Pangeran William di tahun-tahun terakhir hidup ibunya.
Diana Spencer alias Lady Diana merupakan Putri dari Wales. Penampilannya yang anggun dan cantik selalu ditiru banyak wanita. Namun, mantan istri Pangeran Charles tewas secara tragis dalam sebuah kecelakaan lalu lintas. Putri Diana dimakamkan pada 6 September 1997 dan disiarkan secara langsung ke seluruh dunia, ditonton lebih 1,5 miliar penonton di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. wikipedia.org
BBC sebenarnya sudah menyusun sebuah investigasi untuk kasus ini, yang dikepalai oleh hakim senior, John Dyson. Investigasi itu untuk menanggapi tuduhan dari kakak Putri Diana, Charles Spencer bahwa dia merasa kena tipu daya hingga mau memperkenalkan adiknya pada Bashir.
Dalam laporan Dyson disebutkan Bashir ketika itu hanya seorang reporter yang tidak terkenal. Dia memperlihatkan pada Spencer pernyataan, yang padahal palsu, bahwa Diana sedang disadap oleh agen keamanan dan dua ajudan seniornya dibayar demi bisa mendapatkan informasi mengenai Diana.
Setelah wawancara dengan Putri Diana dipublikasi, Bashir berulang kali berbohong pada atasannya soal bagaimana dia mendapatkan kesempatan wawancara itu.
Ketika BBC dicecar soal wawancara itu, para pucuk pimpinan di BBC gagal memeriksa dengan benar versi yang disampaikan Bashir. BBC juga menutupi fakta-fakta tentang bagaimana Bashir mendapatkan wawancara itu.
Penyelidikan menemukan BBC sudah gagal mempertahankan standar integritas dan transparansi yang tinggi, yang menjadi ciri khasnya selama ini. BBC telah melayangkan surat permohonan maaf pada Istana Buckingham
Bashir pun meminta maaf sudah membuat pernyataan palsu, namun dia berkeras punya bukti dari 25 tahun silam dan tidak percaya Putri Diana melakukan wawancara tersebut karena dorongan.
Baca juga: Kate Middleton Pangeran William Tampil Serasi Kunjungi Organisasi Kaum Muda
Sumber: Reuters