TEMPO Interaktif, Port-Au-Prince: Sebuah sekolah di pusat kota Port-au-Prince, Haiti, roboh sebagian pada Rabu (12/11) sehingga melukai tujuh orang siswa. Itu terjadi lima hari setelah sebuah sekolah di Port-au-Prince runtuh dan menewaskan sedikitnya 93 orang.
Menurut polisi setempat, para murid di Grace Divine tengah berada di luar gedung saat kejadian tersebut. Insiden itu terjadi setelah hujan deras mengguyur Port-au-Prince Selasa malam.
Pada Jumat lalu, sekolah tiga tingkat La Promesse rubuh di Petion-ville, sebuah bukit di luar Port-au-Prince. Musibah tersebut menewaskan sedikitnya 93 orang dan melukai 150 lainnya.
Menuru Menteri Pemuda dan Olahraga Haiti Evans Lescouflair, sekitar 350 orang lainnya diduga masih berada di balik reruntuhan saat ini. Para petugas penyelamat masih membersihkan puing-puing untuk mencari korban lain.
Para petugas penyelamat mengaku pesimistis ada korban yang bisa diselamatkan dalam reruntuhan. Petugas kesehatan setempat pun mulai melakukan operasi untuk membersihkan lokasi dari kemungkinan penyakit yang bisa menular.
AFP| Kodrat Setiawan