TEMPO.CO, Jakarta - Investigasi robohnya kondominium di Champlain Towers South, Florida, yang menewaskan 11 orang, mulai mengungkap sejumlah informasi baru. Salah satunya berupa surat ketua Dewan Pengurus Champlain Towers yang menyampaikan bahwa kerusakan-kerusakan di tubuh bangunan sudah terlihat sejak 2018.
"Kondisi beton bangunan merosot dengan cepat. Kondisi di atap bangunan lebih parah sehingga perbaikan atap juga harus ikut dimasukkan dalam rencana kerja," ujar Presiden Dewan Pengurus Champlain Towers South, Jean Wodnicki, dalam suratnya ke penghuni kondominium pada 9 April 2021.
Surat dari Woodnicki diperkuat dengan survei yang dilakukan oleh Morabito Consultants di tahun 2018. Organisasi tersebut mendapati sejumlah masalah di tubuh bangunan, salah satunya kerusakan struktural berat di bawah kolam renang. Selain itu, mereka juga melaporkan kondisi beton yang menurun.
Survei itu tidak secara gamblang menyatakan bahwa gedung roboh akan terjadi dalam waktu dekat. Walau begitu, Morabito menyampaikan bahwa kondominum di kawasan Surfside, Florida itu perlu mendapatkan perbaikan ekstensif dengan biaya US$15 juta.
Petugas darurat melakukan upaya pencarian dan penyelamatan di lokasi robohnya gedung apartemen di Surfside, dekat Miami Beach, Florida, AS, 28 Juni 2021. Korban yang masih terperangkap di reruntuhan bangunan itu diperkirakan tidak saja warga Amerika, tetapi juga warga negara lain. REUTERS/Joe Skipper
Bersamaan dengan munculnya keterangan surat Woodnicki ke publik, para pemilik unit di Champlain Towers South yang selamat mulai melayangkan gugatan. Mereka menganggap pengurus kondominium telah lalai dan tidak memperhatikan kondisi bangunan yang berujung pada bencana.
Salah satu penggugat adalah Raysa Rodriguez, penghuni lantai sembilan Champlain Towers South. Ketika gedung mulai roboh pada pekan lalu, ia tengah tidur. Ia terbangun begitu merasakan getaran bagian bangunan yang roboh.
"Berdasarkan investigasi kami, ada berbagai peringatan soal kondisi bangunan sejak 10 tahun yang lalu, bahkan lebih. Surat inspeksi di tahun 2018 adalah peringatan keras sebenarnya," ujar pengacara penghuni, Adam Schwartzbaum, yang kakek neneknya juga tinggal di kondominium Champlain Towers South.
Per berita ini ditulis, asosiasi Champlain Towers South belum mau memberikan komentar soal robohnya bangunan di Florida, Amerika. Sebanyak 11 orang tewas dan 152 hilang dalam peristiwa tersebut.
Baca juga: Korban Tewas Kondominium Runtuh di Florida Jadi Lima Orang, 156 Masih Hilang
ISTMAN MP | CNN