TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan Prancis pada Selasa, 30 Maret 2021 menyebut jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di ICU naik 98 orang atau menjadi 5.072 orang. Jumlah itu tertinggi sepanjang 2021 ini.
Prancis terakhir kali mengalami jumlah pasien Covid-19 lebih dari 5 ribu orang gara-gara pandemi Covid-19 pada 23 April 2020 atau saat lockdown pertama diberlakukan. Ketika itu, jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di ICU mencapai 7.148 orang.
Baca juga: Kasus Covid-19 Menanjak Terus, RSD Wisma Atlet Mulai Seleksi Pasien yang Dirawat
Suasana rak makanan yang kosong setelah diborong pengunjung setelah meluasnya virus corona atau Covid-19 di Super U supermarket di Paris, Prancis, 14 Maret 2020. REUTERS/Benoit Tessier
Angka terendah pasien Covid-19 yang dirawat di ICU sebanyak 367 orang, yang terjadi pada pertengahan Agustus 2020.
Prancis mengalami lockdown kedua pada November 2020. Saat itu, angka pasien positif Covid-19 yang dirawat di ICU sebanyak 4.919 orang.
Bangsal ICU di Prancis tidak pernah kosong kendati sudah dilakukan lockdown kedua, yang lebih longgar. Jumlah pasien virus corona pada lockdown kedua yang dirawat di ICU, terendah kurang dari 2.600 pasien.
“Kami tidak akan membiarkan para dokter dalam situasi, dimana mereka harus menyelamatkan pasien yang mana di tengah pandemi Covid-19,” kata Menteri Kesehatan Prancis Olivier Veran, Selasa, 30 Maret 2021.
Veran mengatakan dalam 1 hari – 2 hari ke depan akan menjadi momen untuk mengevaluasi dampak kebijakan lockdown yang diambil 10 hari lalu. Lockdown diberlakukan untuk menekan penyebaran varian baru Covid-19. Prancis siap untuk mengambil kebijakan tambahan jika memang diperlukan.
Di Prancis ada 4,58 juta kasus virus corona. Kementerian Kesehatan Prancis melaporkan angka kumulatif kematian akibat Covid-19 di negara itu sebesar 95.337 orang.
Sumber: Reutres