Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tidak Terima Dikenai Sanksi Terkait Muslim Uighur, Cina Balas Uni Eropa

image-gnews
Polisi Cina berjaga di sekitar pusat pendidikan keterampilan kejuruan untuk Muslim Uighur yang dikelilingi pagar berduri di Yining, Xinjiang, Cina, 4 September 2018. Pusat pendidikan tersebut dibangun di beberapa tempat di wilayah Xinjiang. REUTERS
Polisi Cina berjaga di sekitar pusat pendidikan keterampilan kejuruan untuk Muslim Uighur yang dikelilingi pagar berduri di Yining, Xinjiang, Cina, 4 September 2018. Pusat pendidikan tersebut dibangun di beberapa tempat di wilayah Xinjiang. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Cina membantah tuduhan mereka telah melakukan pelanggaran hak asasi manusia terhadap Muslim Uighur di Xinjiang. Menurut Mereka, tuduhan tersebut tidak berdasar. Sebagai balasannya, mereka balik memberikan sanksi kepada Uni Eropa, pihak pertama yang memberinya sanksi terkait pelanggaran HAM tersebut.

Dikutip dari Channel News Asia, sanksi dari Cina menyasar anggota parlemen, diplomat, institut, serta bisnis-bisnis asal negara anggota Uni Eropa. Efeknya, selain mereka tidak bisa berkunjung ke Cina, mereka juga tidak akan bisa melakukan transaksi ekonomi dengan entitas di negeri tirai bambu itu,

"Politisi Jerman, Reinhard Butikofer, yang memimpin delegasi Parlemen Eropa untuk urusan Cina, adalah salah satu yang dikenai sanksi. Selain itu organisasi non-profit Alliance of Democracies Foundation yang dibentuk oleh mantan Sekjen Nato Anders Fogh Rasmussen," ujar Kementerian Luar Negeri Cina dalam keterangan persnya, Selasa, 23 Maret 2021.

Negara-negara di Eropa tidak menerima sanksi tersebut. Beberapa di antaranya adalah Jerman, Belanda, dan Belgia. Belanda bahkan telah meminta Duta Besar Cina ke Den Haag untuk menjelaskan sanksi itu.

Politisi Belanda, Sjoerd Sjoerdsma, menyatakan reaksi keras dari Cina adalah tanda mereka sensitif terhadap tekanan internasional. Hal itu, kata ia, bisa menjadi motivasi kepada negara-negara yang menentang praktik pelanggaran HAM di Xinjiang untuk tidak takut bersikap tegas dan menyuarakan kebenaran.

"Sanksi tersebut adalah bukti Cina mudah tertekan. Jadikan ini penyemangat untuk semua kolega saya di Eropa," ujar Sjoerdsma yang merupakan anggota parlemen asal Belanda dan pendukung pemberian sanksi ke Cina.

Diberitakan sebelumnya, Amerika, Uni Eropa, Kanada, dan Inggris bersama-sama menerbitkan sanksi baru untuk Cina. Mereka memberikan sanksi terhadap empat pejabat dan satu entitas Cina yang berbasis di Xinjiang. Alasannya, karena mereka sudah mengumpulkan cukup bukti soal pelanggaran HAM terhadap Muslim Uighur di Xinjiang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut pernyataan keempatnya, Muslim Uighur ditahan di kamp konsentrasi. Di sana, Muslim Uighur disiksa, diperkerjakan paksa, dan disterilkan untuk mencegah jumlah mereka bertambah.

Cina, seperti dikatakan di atas, membantah hal ini. Cina selalu berpegang pada pernyataan bahwa para Muslim Uighur mengikuti pendidikan kejuruan di Xinjiang.

Terlepas balasan dari Cina, Menteri Luar Negeri Amerika Antony Blinken memuji respon bersama yang ada. "Hal ini menunjukkan bahwa respon trans-Atlantik memberikan sinyal yang lebih kuat terhadap mereka yang melenggar hak asasi manusia," ujar Blinken terkait isu Muslim Uighur di Xinjiang.

Baca juga: Usai Myanmar, Negara Barat Beri Sanksi ke Cina Terkait Muslim Uighur

ISTMAN MP | CHANNEL NEWS ASIA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

17 jam lalu

Ilustrasi lahan padi. TEMPO/Magang/Joseph.
Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.


Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

17 jam lalu

Orang-orang bekerja untuk memindahkan jenazah warga Palestina yang terbunuh selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 21 April 2024. REUTERS/  Ramadhan Abed
Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

Pemblokiran Israel terhadap penyelidik internasional memasuki Jalur Gaza menghambat penyelidikan independen atas kuburan massal yang baru ditemukan


Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

17 jam lalu

Mykola Solsky. wikipedia.org
Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar


Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

19 jam lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai mendampingi Presiden Jokowi bertemu Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan di Istana Kepresiden Jakarta, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.


Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

23 jam lalu

Pedagang menjajakan foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 di lapaknya di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu, 6 April 2024. Meski proses gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024 masih berjalan dan pelantikan presiden terpilih belum dilaksanakan, foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden 2024-2029 sudah mulai dipasarkan. TEMPO/Martin Yogi
Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.


BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

1 hari lalu

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

Indonesia menjadi role model upaya penanggulangan terorisme. Uni Eropa sangat ingin belajar dari Indonesia.


Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

1 hari lalu

Huawei Nova 12. gsmarena.com
Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

Honor dan Huawei menempati posisi pertama pangsa pasar ponsel pintar di negara asalnya, Cina., menurut IDC


Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

Antony Blinken menyerukan pada Cina agar memberikan kesempatan yang sama pada para pelaku bisnis dari Amerika Serikat di Cina.


Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

2 hari lalu

Logo PWI. Istimewa
Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

DK PWI telah memutuskan memberikan sanksi dan tindakan organisatoris terhadap Ketua Umum PWI Hendry Ch Bangun dan tiga pengurus PWI lainnya.


Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

2 hari lalu

Menko Marves Luhut Pandjaitan mengunggah sejumlah foto ketika bersama Menlu Cina Wang Yi sebelum memulai Dialog Tingkat Tinggi dan Mekanisme Kerja Sama Keempat Indonesia-China (HDCM) di Labuan Bajo, Sabtu, 20 April 2024. Instagram
Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.