TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Malaysia pada Rabu, 3 Maret 2021 mengkonfirmasi sudah memulai penyelidikan terhadap Tawfiq Ayman, suami mantan Gubernur Bank Sentral Malaysia. Penyelidikan dilakukan atas dugaan telah menerima uang yang ada sangkut-pautnya dengan 1MDB (1Malaysia Development Berhad).
Otoritas Malaysia dan Amerika Serikat menyatakan ada sekitar USD 4,5 miliar yang dicuri dari lembaga investasi Malaysia, 1MDB. Skandal di lembaga ini, telah menyeret nama mantan Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak, perusahaan invetasi asal Amerika Serikat Goldman Sachs dan pihak lainnya.
Baca juga: Pemerintah Malaysia Cari Aset Rp 61 Triliun yang Dicuri dari 1MDB
Eks Perdana Menteri Malaysia Najib Razak menjalani sidang perdananya terkait dengan skandal 1MDB.
Tawfiq adalah suami mantan Gubernur Bank Negara Malaysia (BNM) atau bank sentral Malaysia, Zeti Akhtar Aziz. Tawfiq didakwa telah melakukan pencucian uang terhadap uang transfer yang terkait dengan 1MDB ke rekening pribadinya di Singapura.
“Investigasi ini melibatkan bukti di Malaysia dan negara lain. Kepolisian Kerajaan Malaysia sedang mengambil langkah-langkah dengan mengupayakan bantuan hukum agar bisa mendapatkan pernyataan dari luar negeri,” kata Direktur Investigasi bidang kejahatan keuangan Zainuddin Yaacob.
Zeti dan Tawfiq sejauh ini belum memberikan komentar apapun. Surat kabar keuangan di Malaysia The Edge pada akhir pekan lalu mewartakan bank sentral Malaysia sudah diberi tahu pada 2015 - 2016 atau masa saat Zeti menjabat, ada transaksi mencurigakan yang melibatkan sebuah perusahaan milik Tawfiq dan putranya. Sumber mengatakan pada The Edge, uang itu berasal dari rekening buronan 1MDB, Jho Low.
Sumber: Reuters