TEMPO Interaktif, Teheran: Parlemen Iran hari Selasa memulai proses untuk memakzulkan Menteri Dalam Negeri Ali Kordan karena tidak jujur, setelah dia mengakui memiliki gelar palsu dari Oxford University.
Kasus ini telah membuat malu pemerintahan Presiden Mahmoud Ahmadinejad, yang telah mendukung Kordan sepanjang kontroversi dan menolak untuk muncul di parlemen dalam sesi pemakzulan.
Baca Juga:
"Seseorang yang dipercaya menangani keamanan negara telah mengejek kepercayaan parlemen," kata anggota parlemen Ebrahim Nekunam dalam pidato yang disiarkan langsung oleh radio negara.
"Posisi menteri dalam negeri yang sensitif menghendaki Kordan melayani pos lain. Apa yang penting hari ini adalah reputasi sistem republik Islam," tambah legislator lainnya, Ali Asghar Dastgheib.
Kordan di bawah tekanan untuk keluar dari kabinet yang didudukinya setelah universitas Inggris terkenal itu menolak memberinya beberapa kualifikasi melalui seorang wakil, sebagaimana yang dia klaim.
Baca Juga:
Dia telah menunjukkan pengakuan gelar ke anggota parlemen dalam pemilihan kontroversial 5 Agustus ketika dia memenangkan posisinya dengan unggul 169 suara atas 100.
Menteri itu menggantikan pengkritik Ahmadinejad, Mostafa Pour Mohammadi, dalam salah satu dari sekian banyak perombakan kabinetnya sejak berkuasa di tahun 2005.
AFP/Erwin