TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pada Rabu mengatakan Israel akan membuka kembali ekonominya pada 5 April setelah memvaksinasi semua penduduk yang memenuhi syarat.
Netanyahu juga mengklaim sedang dalam pembicaraan dengan pembuat vaksin Pfizer dan Moderna untuk membuka fasilitas di Israel.
Israel telah mengimpor vaksin Pfizer-BioNTech dan Moderna Inc. Sejauh ini, Israel telah memberikan setidaknya satu dosis Pfizer ke hampir 50% dari 9 juta populasinya, menjadikannya program vaksinasi Covid-19 tercepat di dunia.
Pada Ahad, Israel membuka kembali banyak bisnis, termasuk pertokoan dan mal di pinggir jalan, meskipun beberapa fasilitas rekreasi hanya dibuka untuk orang-orang yang diimunisasi dengan vaksin atau telah pulih dari Covid-19, dikutip dari Reuters, 25 Februari 2021.
Banyak anak sekolah telah kembali ke kelas tetapi siswa sekolah menengah pertama masih belajar di rumah, sementara restoran diizinkan untuk hanya menyediakan layanan antar-jemput dan pengiriman.
Berbicara kepada wartawan di Tel Aviv, Netanyahu mengatakan semua warga Israel yang memenuhi syarat, berusia 16 tahun ke atas, diharapkan telah diinokulasi pada akhir Maret, memungkinkan pembukaan kembali ekonomi sepenuhnya pada 5 April.
Seorang perempuan menerima vaksinasi terhadap penyakit virus corona (COVID-19) sebagai bagian dari inisiatif kotamadya Tel Aviv yang menawarkan minuman gratis di bar kepada penduduk yang bersedia disuntik vaksin, di Tel Aviv, Israel 18 Februari 2021. [REUTERS / Corinna Kern]
Netanyahu juga mengatakan dirinya sedang dalam pembicaraan dengan kepala Pfizer dan Moderna untuk mendirikan pabrik di Israel. "Kami akan mendirikan dua pabrik di sini yang akan menjadikan Israel bagian dari rantai pasokan vaksin global," katanya.
Netanyahu mengatakan satu pabrik akan memproduksi botol untuk Moderna dan yang lainnya akan menjadi pusat penelitian dan pengembangan untuk Pfizer. Tidak ada komentar langsung dari kedua perusahaan.
Baca juga: Sudah Suntik Separuh Warganya, Ini Rahasia Vaksinasi COVID-19 Israel yang Ngebut
Pada hari Selasa, Israel mengatakan akan memberikan sejumlah kecil kelebihan vaksin Covid-19 ke wilayah Palestina yang dijajahnya serta ke beberapa negara.
Bulan ini, Palestina menerima pengiriman awal dosis Moderna dari Israel, membantu memulai program vaksinasi terbatas di Gaza dan Tepi Barat yang diduduki Israel.
Meski Israel telah memvaksinasi warga Palestina di Yerusalem Timur, Israel mendapat kecaman asing karena tidak memperluas program vaksinasi Covid-19 ke wilayah Palestina lainnya.
REUTERS