Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Donald Trump Selamat Dari Pemakzulan

image-gnews
Presiden AS Donald Trump melambai ketika dia tiba di Bandara Internasional Palm Beach di West Palm Beach, Florida, AS, 20 Januari 2021. [REUTERS / Carlos Barria]
Presiden AS Donald Trump melambai ketika dia tiba di Bandara Internasional Palm Beach di West Palm Beach, Florida, AS, 20 Januari 2021. [REUTERS / Carlos Barria]
Iklan

TEMPO.CO, - Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump selamat dari pemakzulan keduanya karena Senat gagal mengumpulkan suara minimal (67 suara) yang diperlukan. Hasil pemungutan suara menunjukkan hanya 57 anggota Senat yang setuju menghukum presiden ke-45 AS itu dan 43 menolak.

Untuk bisa memakzulkan seorang presiden, perlu ada persetujuan dua pertiga atau 67 senator AS. Hal ini berarti butuh seluruh suara senator dari Demokrat (50 orang) dan 17 senator Republik. 

Tujuh Senator Republik yang memilih menyetujui pemakzulan Trump adalah Richard Burr, Bill Cassidy, Susan Collins, Lisa Murkowski, Mitt Romney, Ben Sasse, dan Pat Toomey.

"Saya selalu, dan akan selalu, menjadi pemenang untuk aturan hukum yang teguh, pahlawan penegakan hukum, dan hak orang Amerika untuk berdebat secara damai dan terhormat masalah hari ini tanpa kedengkian dan tanpa kebencian," kata Donald Trump menanggapi hasil sidang pemakzulannya seperti dikutip dari CNN, Ahad, 14 Februari 2021.

Trump menganggap sidang pemakzulannya, yang dimotori Partai Demokrat, merendahkan supremasi hukum. Ia merasa mereka menjadikan hukum sebagai alat balas dendam politik.

Donald Trump berterima kasih kepada tim hukumnya dan Senator yang telah mendukungnya. "Yang berdiri dengan bangga untuk Konstitusi yang kami semua hormati dan untuk prinsip-prinsip hukum suci di jantung negara kita," ucap dia.

Pemimpin Mayoritas Senat Chuck Schumer mengecam keputusan Senat yang membebaskan Trump. Ia menuding pemungutan suara "tidak Amerika" dan menghina para pahlawan yang berjuang untuk negara itu karena melindungi seseorang yang dianggapnya merusak demokrasi AS.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Mantan Presiden mengilhami, mengarahkan, dan mendorong massa untuk dengan kekerasan mencegah peralihan kekuasaan secara damai, menumbangkan keinginan rakyat, dan secara ilegal mempertahankan Presiden itu dalam kekuasaan," tuturnya dengan nada tinggi.

Sidang pemakzulan jilid II Donald Trump dimulai pada Selasa kemarin. Trump dituduh menghasut pemberontakan terkait kerusuhan 6 Januari di US Capitol yang mengakibatkan lima orang tewas dan mengganggu pengesahan kemenangan Joe Biden di Pilpres AS.

Ini merupakan upaya pemakzulan kedua Donald Trump. Ia pertama kali menghadapi pemakzulan pada 2019 karena dituduh menyalahgunakan kekuasaannya untuk mematai-matai Joe Biden. Namun Trump berhasil lolos dari pemakzulan di persidangan tingkat senat.

Baca juga: Jelang Sidang Pemakzulan, Donald Trump Klaim Tak Minta Serangan ke US Capitol

Sumber:

CNN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Israel Upayakan Pembebasan Beberapa Sandera dengan Imbalan Gencatan Senjata Gaza Sebulan

5 jam lalu

Demonstran berkumpul di sekitar api unggun selama demonstrasi menentang pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan menyerukan pembebasan sandera di Gaza, di tengah konflik Israel-Hamas, di Tel Aviv, Israel, 7 September 2024. REUTERS/Florion Goga
Israel Upayakan Pembebasan Beberapa Sandera dengan Imbalan Gencatan Senjata Gaza Sebulan

Israelberusaha mencapai kesepakatan di mana sejumlah kecil sandera Israel yang ditahan di Gaza akan dibebaskan dengan imbalan gencatan senjata


Ada Pasukan Korea Utara dalam Perang Rusia-Ukrainia, Berikut Temuannya

14 jam lalu

Barisan tentara terlihat dalam parade militer untuk memperingati Kongres ke-8 Partai Buruh di Pyongyang, Korea Utara, Kamis, 14 Januari 2021. Pemimpin Kim Jong-un menghadiri pawai tersebut, namun tidak menyampaikan pidato.  KCNA via REUTERS
Ada Pasukan Korea Utara dalam Perang Rusia-Ukrainia, Berikut Temuannya

Pasukan Korea Utara ditengarai bergabung dengan Rusia untuk melawan Ukraina yang disokong Amerika Serikat. Berikut beberapa temuannya.


Dua Penumpang Diusir dari Pesawat setelah Bertengkar karena Topi Kampanye Donald Trump

15 jam lalu

Ilustrasi British Airways. Sumber: Reuters UK
Dua Penumpang Diusir dari Pesawat setelah Bertengkar karena Topi Kampanye Donald Trump

Kedua penumpang itu diduga saling pukul setelah salah satu meminta penumpang lain membuka topi MAGA. Keduanya diusir dari pesawat.


Menjelang Pilpres AS, Kamala Harris Ingatkan Warga akan Sisi Negatif Donald Trump

16 jam lalu

Kandidat Presiden AS Kamala Harris. REUTERS
Menjelang Pilpres AS, Kamala Harris Ingatkan Warga akan Sisi Negatif Donald Trump

Kamala Harris menilai Donald Trump sedang mencari kekuasaan yang tak terkendali.


Top 3 Dunia: Thailand Larang Anggur Shine Muscat dari Cina hingga Negosiator Israel Mundur

1 hari lalu

Ilustrasi anggur shine muscat. Freepink
Top 3 Dunia: Thailand Larang Anggur Shine Muscat dari Cina hingga Negosiator Israel Mundur

Berita Top 3 Dunia pada Selsa 29 Oktober 2024 diawali oleh Thailand melarang peredaran anggur Shine Muscat yang diimpor dari Cina.


Negosiator Senior Israel Mendadak Mundur Usai Perundingan Gencatan Senjata Gaza Buntu

1 hari lalu

Seorang demonstran memegang spanduk yang merujuk pada kabar tewasnya pemimpin Hamas Yahya Sinwar, di Tel Aviv, Israel, 17 Oktober 2024. Mereka berharap warga yang masih menjadi sandera Hamas dapat segera dipulangkan setelah kematian Sinwar. REUTERS/Violeta Santos Moura
Negosiator Senior Israel Mendadak Mundur Usai Perundingan Gencatan Senjata Gaza Buntu

Pengunduran diri mendadak Brigjen Israel Oren Setter menyusul kebuntuan dalam negosiasi gencatan senjata di Gaza


Hampir 45 Juta Warga AS Sudah Memberikan Suara Awal Jelang Pilpres

1 hari lalu

Orang-orang terlihat di tempat pemungutan suara awal secara langsung untuk pemilihan presiden (pilpres) Amerika Serikat (AS) di Fairfax, Negara Bagian Virginia, AS, pada 18 September 2020. (Xinhua/Liu Jie)
Hampir 45 Juta Warga AS Sudah Memberikan Suara Awal Jelang Pilpres

Hampir 45 juta warga Amerika Serikat (AS) telah memberikan suara awal menjelang pelaksanaan pemilihan presiden (pilpres) pada 5 November


Vladimir Putin Janji akan Bertindak Jika Ukraina Gunakan Rudal Jarak Jauh

2 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri KTT virtual G20 melalui tautan video di Moskow, Rusia, 22 November 2023. Sputnik/Mikhail Klimentyev/Kremlin via REUTERS
Vladimir Putin Janji akan Bertindak Jika Ukraina Gunakan Rudal Jarak Jauh

Rusia akan membalas jika Amerika Serikat dan sekutu-sekutu NATO membantu Ukraina melancarkan serang dengan rudal jarak jauh


Bill Gates Terang-terangan Dukung Kamala Harris di Pilpres AS Sumbang Rp 780 Miliar

2 hari lalu

Pendiri Microsoft Bill Gates bereaksi selama kunjungan dengan Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak dari Imperial College University, di London, Inggris, 15 Februari 2023. Justin Tallis / Pool via REUTERS
Bill Gates Terang-terangan Dukung Kamala Harris di Pilpres AS Sumbang Rp 780 Miliar

Bill Gates terang-terangan mendukung Kamala Harris di Pilpres AS. Ia menyumbang dana hingga Rp 780 Miliar.


Netanyahu Tolak Usulan Gencatan Senjata di Gaza oleh Mesir

2 hari lalu

Benjamin Netanyahu di Yerusalem, 13 Mei 2024. GIL COHEN-MAGEN/Pool via REUTERS
Netanyahu Tolak Usulan Gencatan Senjata di Gaza oleh Mesir

Netanyahu menolak usulan Mesir untuk gencatan senjata jangka pendek dengan Hamas di Jalur Gaza, meski militer Israel dan menterinya setuju