Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jelang Sidang Pemakzulan, Donald Trump Klaim Tak Minta Serangan ke US Capitol

image-gnews
Gestur Donald Trump dan ibu negara Melania Trump saat meninggalkan Gedung Putih, menjelang pelantikan presiden terpilih Joe Biden, di Washington, AS, 20 Januari 2021. Trump memutuskan tidak hadir dalam pelantikan Joe Biden. REUTERS/Leah Millis
Gestur Donald Trump dan ibu negara Melania Trump saat meninggalkan Gedung Putih, menjelang pelantikan presiden terpilih Joe Biden, di Washington, AS, 20 Januari 2021. Trump memutuskan tidak hadir dalam pelantikan Joe Biden. REUTERS/Leah Millis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Presiden Amerika Donald Trump bersikeras bahwa dirinya tidak bertanggungjawab atas kerusuhan US Capitol pada Januari lalu. Jelang sidang pemakzulannya pekan ini, kuasa hukum Trump mengklaim apa yang diminta kliennya bukan serangan ke US Capitol, tetapi aksi damai.

Klaim tersebut tercantum dalam berkas pembelaan Donald Trump yang tebalnya 75 halaman. Di dalamnya juga tercantum klaim bahwa pernyataan Donald Trump kepada pendukungnya, sebelum kerusuhan US Capitol, dilindungi Amandemen Pertama Konstitusi Amerika. Pada intinya, kuasa hukum Trump mencoba berkata bahwa kliennya tak pantas dimakzulkan.

"Ini hanyalah upaya egois kubu Demokrat di Parlemen untuk memanfaatkan kebingungan warga Amerika setelah kerusuhan US Capitol...Seharusnya, mereka fokus memperkarakan para pelaku kerusuhan, bukannya memanfaatkan kekacauan yang ada untuk kepentingan politik," ujar tim kuasa hukum Donald Trump, dikutip dari CNN, Senin, 8 Februari 2021.

Jika menilik kembali pernyataan Donald Trump di hari kerusuhan US Capitol, 6 Januari, ia memberi pernyataan keras saat itu. Salah satu pernyataannya adalah meminta pendukungnya melawan mati-matian proses pengesahan hasil Pilpres Amerika di US Capitol.

Gas air mata dilepaskan di antara pengunjuk rasa saat bentrokan dengan polisi di Gedung Capitol pada rapat pengesahan hasil pemilihan presiden 2020 oleh Kongres AS di Gedung Capitol AS di Washington, 6 Januari 2021. Sekitar 350 pasukan Garda Nasional D.C. dikerahkan untuk mengantisipasi kerusuhan yang diperkirakan akan terjadi. REUTERS/Shannon Stapleton

Donald Trump melanjutkan dengan berkata bahwa jika pendukungnya tidak melawan mati-matian, maka mereka yang akan rugi. Sebab, mereka akan kehilangan Amerika. Amerika di sini tentu mengacu pada versi negeri Paman Sam yang ideal menurut Trump.

Frasa "melawan mati-matian" itu disinggung dalam berkas pembelaan Donald Trump yang disusun tim kuasa hukumna. Mereka mengakui bahwa Trump memang mengatakan hal tersebut. Namun, kata kuasa hukumnya, frasa "melawan mati-matian" tersebut berupa metafora, bukan bersifat harafiah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Dari 10 ribu kata yang diucapkan Donald Trump, kata 'melawan' hanya sedikit ia ucapkan. Dan, dalam diskursus publik, kata itu sudah sering digunakan untuk meminta masyarakat bersikap tegas dan menyuarakan pendapat akan hal yang penting bagi mereka."

"Tidak bisa kata 'melawan' diartikan sebagai bentuk kekerasan saja. Mengkarakterisasikan pernyataan Donald Trump sebagai ajakan kekerasan sama saja mengesampingkan maksud dari pernyataan ia sesungguhnya," ujar kuasa hukum Donald Trump.

Sidang pemakzulan Trump pekan ini akan menentukan karir politiknya di Amerika. Jika sidang memutuskan untuk memakzulkannya, maka Donald Trump harus membuang rencananya untuk kembali nyapres di 2024.

Baca juga: Pemerintahan Joe Biden Bersih-bersih Para Loyalis Donald Trump

ISTMAN MP | CNN

https://edition.cnn.com/2021/02/08/politics/trump-impeachment-brief-filing/index.html

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terancam Masuk Penjara, Apa Dampaknya bagi Pencalonan Donald Trump?

12 jam lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump meninggalkan pengadilan Kriminal Manhattan setelah sidang dalam persidangan uang tutup mulut yang akan datang, di New York City, AS, 25 Maret 2024. Curtis Means/Pool via REUTERS
Terancam Masuk Penjara, Apa Dampaknya bagi Pencalonan Donald Trump?

Jika Trump jadi dipenjara, Amerika bisa jadi akan menghadapi momen yang belum pernah terjadi: Seorang mantan presiden AS berada di balik jeruji besi.


Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

13 jam lalu

Stormy Daniels dan Karen McDougal (Reuters)
Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

Stormy Daniels, bintang film dewasa yang menjadi pusat persidangan uang tutup mulut mantan presiden Donald Trump, akan bersaksi


Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

17 jam lalu

Pengunjuk rasa mahasiswa berkemah di dekat pintu masuk Hamilton Hall di kampus Universitas Columbia, di New York, AS, 30 April 2024. Mary Altaffer/Pool via REUTERS
Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

Tiga belas orang hakim federal konservatif di AS memboikot lulusan Universitas Columbia karena protes pro-Palestina.


10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

1 hari lalu

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar. Foto: Canva
10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.


Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

4 hari lalu

Donald Trump. REUTERS
Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.


Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

5 hari lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump meninggalkan Gedung Pengadilan Kriminal Manhattan pada hari sidangnya setelah dakwaannya oleh dewan juri Manhattan menyusul penyelidikan atas uang suap yang dibayarkan kepada bintang porno Stormy Daniels, di New York City, AS, 4 April 2023. REUTERS /Amanda Perobelli
Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.


Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

6 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146


5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

7 hari lalu

Orang-orang menghadiri demonstrasi untuk mengekspresikan solidaritas terhadap warga Palestina di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di New York City, New York, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Eduardo Munoz
5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.


6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

8 hari lalu

Orang-orang berdemonstrasi di luar The New School University Center, ketika perkemahan Protes terus berlanjut untuk mendukung warga Palestina, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 23 April 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.


5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

8 hari lalu

Menu Long Tail Hotdog di Three house Cafe di Jalan Hasnudin, Bandung, Jawa Barat. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah