TEMPO Interaktif, Kota Meksiko: Jaksa Agung Eduardo Medina Mora hari ini mengungkapkan bahwa sejumlah polisi dari unit pemberantasan kejahatan terorganisir dan narkotika di Kejaksaan Agung telah membocorkan informasi rahasia ke jaringan pedagang narkotika negeri itu.
"Kami melakukan penyelidikan yang menunjukkan bahwa pegawai dari Kantor Deputi Jaksa Agung telah memberi informasi rahasia tentang operasi melawan organisasi Beltran-Leyva ke anggota organisasi itu yang ditukar dengan segepok besar uang," kata Mora.
Menurut Pembantu Jaksa Agung Meksiko Marisela Morales, para agen polisi dan perwira senior kepolisian itu menerima hingga US$ 450 ribu (hampir Rp 5 triliun) setiap bulan dari kartel narkotika itu.
Para polisi itu, kata Morales, diduga telah menjual informasi soal rencana penggerebekan dan pengawasan selama empat tahun belakangan ini. Lima petugas yang terlibat dalam kasus ini telah ditahan, empat di antaranya ditahan beberapa pekan lalu.
Jaksa Agung Mora mengatakan ada indikasi masih ada mata-mata lain dari kelompok pedagang narkotika itu yang berkeliaran di Kantor Kejaksaan.
AP | BBC | IWANK