TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Senat Minoritas Mitch McConnell memohon Senat Amerika memberikan kelonggaran kepada Donald Trump untuk mempersiapkan pembelaan terkait sidang pemakzulannya. Menurut McConnell, kelonggaran selama dua pekan cukup bagi Donald Trump.
"Di tengah situasi seperti sekarang, kami dari Republikan menyakini bahwa sangat penting untuk tidak menggelar proses hukum secara setengah matang terlepas pantas atau tidaknya Donald Trump dihukum," ujar McConnell, dikutip dari CNN, Jumat, 22 Januari 2021.
Jika permohonan tersebut disetujui, maka sidang pemakzulan Donald Trump diprediksi akan berlangsung pada pertengahan Februari nanti. Namun, jika Demokrat menolak, mereka bisa saja menggelar sidang pemakzulan pada pekan depan atau bahkan besok.
McConnell melanjutkan bahwa dirinya sudah menjelaskan permohonannya kepada senator-senator Republikan lainnya. Inti pesannya, kata McConnell, walaupun Parlemen bisa sangat cepat memutuskan untuk memakzulkan Donald Trump, Senat juga membutuhkan waktu untuk mempersiapkan persidangan.
Sejauh ini, dari pihak Demokrat, baik di Parlemen maupun Senat Amerika, tidak memberikan perlawanan atas permohonan tersebut. Ketua Parlemen Nancy Pelosi, misalnya, menyatakan pihaknya sudah siap mengajukn berkas pemakzulan, namun akan menunggu kabar kesiapan Senat Amerika.
Kepala Senat Mayoritas Chuck Schumer, via juru bicaranya, menyatakan telah menerima permohonan dari McConnell. Dirinya memutuskan untuk mengkajinya dahulu dan kemudian membahasnya dengan McConnell.
Berdasarkan kabar yang beredar, permohonan kelonggaran oleh McConnell merupakan bagian dari tawar menawar terkait kabinet Presiden Amerika Joe Biden. Menurut pejabat pemerintahan, dikutip dari CNN, kelonggaran jadwal sidang akan diberikan ke Donald Trump apabila Republikan tidak mempersulit pengesahan menteri-menteri pilihan Joe Biden.
Donald Trump belum berkomentar hingga saat ini. Namun, dirinya sudah menunjuk pengacara asal Carolina, Butch Bowers, untuk mewakilinya di sidang pemakzulan. Bowers adalah mantan pejabat Kementerian Kehakiman Amerika di masa pemerintahan George W. Bush.
Diberitakan sebelumnya, Donald Trump dimakzulkan terkait perannya di kerusuhan US Capitol. Ia diyakini memprovokasi warga untuk menyerbu pengesahan hasil Pilpres Amerika di US Capitol pada 6 Januari lalu. Enam orang tewas dalam peristiwa tersebut dan puluhan menjadi tersangka.
Baca juga: Pesan Donald Trump di Hari Pelantikan Joe Biden: Kami Akan Kembali
ISTMAN MP | CNN | REUTERS
https://edition.cnn.com/2021/01/21/politics/nancy-pelosi-impeachment-timing/index.html
