Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Twitter Kunci Akun Kedubes Cina di AS karena Twit soal Uighur

image-gnews
Unggahan Twitter Kedutaan Besar Cina di AS tanggal 7 Januari 2021 terlihat di tangkapan layar ini diambil dari ARCHIVE.IS oleh Reuters pada 21 Januari 2021.[INTERNET - WEBSITE / via REUTERS]
Unggahan Twitter Kedutaan Besar Cina di AS tanggal 7 Januari 2021 terlihat di tangkapan layar ini diambil dari ARCHIVE.IS oleh Reuters pada 21 Januari 2021.[INTERNET - WEBSITE / via REUTERS]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Twitter mengunci akun Kedubes Cina di AS karena twit yang membela kebijakan Cina terhadap Muslim Uighur di Xinjiang, yang menurut kebijakan Twitter telah melanggar pedoman perlakuan tidak manusiawi.

Kementerian Luar Negeri Cina mengatakan pada Kamis bahwa mereka bingung dengan langkah tersebut. Kemenlu mengatakan adalah tanggung jawab kedutaannya untuk menyerukan disinformasi dan mengklarifikasi fakta.

Akun Kedutaan Besar Cina, @ChineseEmbinUS, bulan ini men-twit dengan mengatakan bahwa perempuan Uighur telah dibebaskan dan tidak lagi menjadi "mesin pembuat bayi", mengutip sebuah penelitian yang dilaporkan oleh surat kabar yang didukung pemerintah China Daily, dikutip dari Reuters, 21 Januari 2021.

Twit tersebut dihapus oleh Twitter dan diganti dengan label yang menyatakan bahwa unggahan tidak lagi tersedia. Meskipun Twitter menyembunyikan twit yang melanggar kebijakannya, pemilik akun harus menghapus twit tersebut secara manual. Akun kedutaan Cina belum mengunggah twit baru sejak 9 Januari.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina Hua Chunying mengatakan pada pengarahan rutin pada Kamis bahwa pihaknya bingung dengan langkah Twitter.

"Ada banyak laporan dan informasi yang berkaitan dengan Xinjiang yang menentang Cina. Kedutaan besar kami di AS bertanggung jawab untuk mengklarifikasi fakta," katanya. "Kami berharap mereka tidak akan menerapkan standar ganda dalam masalah ini. Kami berharap mereka dapat melihat apa yang benar dan benar dari informasi yang salah tentang masalah ini."

Penangguhan akun Twitter Kedubes Cina dilakukan sehari setelah pemerintahan Donald Trump, pada jam-jam terakhirnya, menuduh Cina melakukan genosida di Xinjiang, sebuah temuan yang didukung oleh pemerintahan Joe Biden yang baru.

Baca juga: Gemar Gunakan Twitter, Ini Tweet-tweet Donald Trump yang Kontroversial

Pemerintahan Joe Biden tidak segera menanggapi permintaan komentar atas tindakan Twitter tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami telah mengambil tindakan pada twit yang Anda rujuk karena melanggar kebijakan kami terhadap dehumanisasi, yang menyatakan: Kami melarang dehumanisasi sekelompok orang berdasarkan agama, kasta, usia, disabilitas, penyakit serius, asal negara, ras, atau etnis," kata juru bicara Twitter pada Kamis.

Twitter diblokir di Cina tetapi telah digunakan oleh media dan diplomat pemerintah Cina, banyak di antaranya telah menggunakan Twitter untuk mempertahankan posisi Cina dalam apa yang kemudian dikenal sebagai diplomasi "Prajurit Serigala".

Kedutaan Besar Cina di Washington, yang membuat Twitter pada Juni 2019, tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Cina telah berulang kali menolak tuduhan pelecehan di Xinjiang, di mana panel PBB mengatakan setidaknya satu juta orang Uighur dan Muslim lainnya telah ditahan di kamp-kamp.

Tahun lalu, sebuah laporan oleh peneliti Jerman Adrian Zenz yang diterbitkan oleh lembaga think tank Jamestown Foundation yang berbasis di Washington menuduh Cina menggunakan kebiri paksa, aborsi paksa, dan memaksakan keluarga berencana terhadap minoritas Uighur, tetapi pemerintah Cina mengatakan tuduhan itu tidak berdasar dan salah.

REUTERS

Sumber:

https://www.reuters.com/article/us-china-twitter/twitter-locks-account-of-chinas-u-s-embassy-over-its-defence-of-xinjiang-policy-idUSKBN29Q03O?il=0

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cina dan Rusia Mengecam Intervensi Asing atas Ketegangan di Asia-Pasifik

9 menit lalu

Diplomat Senior Cina Wang Yi melakukan pertemuan trilateral bersama Menlu Retno Marsudi dan Menlu Rusia Sergey Lavrov di Gedung Pancasila Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Rabu, 12 Juli 2023. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Cina dan Rusia Mengecam Intervensi Asing atas Ketegangan di Asia-Pasifik

Rusia, Cina dan Laos menyatakan kekhawatiran atas kekuatan eksternal yang memicu masalah di kawasan Asia-Pasifik.


ITB Pasang Teleskop Radio Seharga Rp 90 Miliar di Observatorium Bosscha

15 jam lalu

Teleskop radio yang dibangun ITB di Observatorium Bosscha mirip dengan alat serupa di Ishioka Jepang ini. (Sumber www.gsi.go.jp)
ITB Pasang Teleskop Radio Seharga Rp 90 Miliar di Observatorium Bosscha

Teleskop radio hibah dari Cina itu berdiameter 13 meter. ITB akan alihkan teleskop radio yang lama diameter 6 meter untuk praktikum dan riset.


Jerman minta Cina Berhenti Dukung Rusia dalam Perang Ukraina

17 jam lalu

Foto udara bangunan hancur di Mariupol, Ukraina, 24 Desember 2022. Rusia menginvasi Ukraina sejak 24 Februari 2022 hingga saat ini. Akibat peperangan tersebut, ribuan orang tewas dan jutaan warga Ukraina meninggalkan negaranya. REUTERS/Pavel Klimov
Jerman minta Cina Berhenti Dukung Rusia dalam Perang Ukraina

Jerman mendesak Cina untuk mengakhiri dukungannya terhadap Rusia dalam perang Ukraina demi perdamaian


Jenderal AS Akui Belum Lihat Rencana Pascaperang Gaza yang Jelas dari Israel

21 jam lalu

Jenderal AS Akui Belum Lihat Rencana Pascaperang Gaza yang Jelas dari Israel

Jenderal tertinggi Angkatan Udara AS mengatakan sejauh ini tidak banyak detail yang dapat dilihat dari rencana pascaperang Israel di Gaza.


Mendagri Tito Karnavian Berharap Indonesia seperti Cina

22 jam lalu

Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian bersama wakil ketua KPK, lexander Marwata, memberikan keterangan kepada awak media seusai mengikuti Rakornas Penguatan Komitmen Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Dalam Pemberantasan Korupsi, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Senin, 8 Juli 2024. KPK, Kementerian Dalam Negeri dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan berkomitmen untuk memperkuat peran dan kapasitas Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) meningkatkan kapasitas, penguatan kelembagaan, pengendalian dan pengawasan serta koordinasi pencegahan korupsi. TEMPO/Imam Sukamto
Mendagri Tito Karnavian Berharap Indonesia seperti Cina

Indonesia bisa mencapai tingkat yang sama seperti Cina dengan memanfaatkan sumber daya alam secara efektif dan konsisten.


Retno Marsudi Minta Cina Ikut Jaga Perdamaian

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat wawancara dengan Tempo di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat, 21 Oktober 2022. TEMPO/Tony Hartawan
Retno Marsudi Minta Cina Ikut Jaga Perdamaian

Retno Marsudi mengingatkan kemitraan ASEAN-Cina yang sudah lebih dari tiga dekade, harus saling memberikan manfaat.


Kelompok Pemberontak Myanmar Klaim Berhasil Rebut Markas Besar Junta Dekat Perbatasan Cina

1 hari lalu

Pemandangan umum kamp kelompok pemberontak etnis Myanmar Front Nasional Chin terlihat di sisi Myanmar perbatasan India-Myanmar dekat desa Farkawn di India di negara bagian timur laut Mizoram, India, 13 Maret 2021 REUTERS/Rupak De Chowdhuri
Kelompok Pemberontak Myanmar Klaim Berhasil Rebut Markas Besar Junta Dekat Perbatasan Cina

Kelompok etnis MNDAA mengklaim berhasil merebut markas besar junta militer Myanmar di kota Lashio, dekat perbatasan dengan Cina.


Zelensky Yakin Cina Tak Akan Beri Senjata ke Rusia

1 hari lalu

Presiden AS Joe Biden bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Ruang Oval Gedung Putih di Washington, 21 September 2023. REUTERS/Kevin Lamarque
Zelensky Yakin Cina Tak Akan Beri Senjata ke Rusia

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan ia telah mendapat konfirmasi bahwa Cina tidak akan memasok senjata ke Rusia.


Hamas dan Fatah Bersekutu, Apa Perbedaan Dua Faksi Politik Palestina Ini?

2 hari lalu

Kepala delegasi Hamas Saleh Arouri berjabat tangan dengan pemimpin Fatah Azzam Ahmad saat mereka menandatangani sebuah kesepakatan rekonsiliasi di Kairo, Mesir, 12 Oktober 2017. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Hamas dan Fatah Bersekutu, Apa Perbedaan Dua Faksi Politik Palestina Ini?

Dua faksi politik utama Palestina, Hamas dan Fatah sepakat menandatangani perjanjian rekonsiliasi mengakhiri persaingan politik selama ini.


Hamas-Fatah Capai Kesepakatan, Menlu Retno: Langkah Maju bagi Palestina

2 hari lalu

Mahmoud al-Aloul, Wakil Ketua Komite Sentral organisasi Palestina dan partai politik Fatah, Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi, dan Mussa Abu Marzuk, anggota senior gerakan Islam Palestina Hamas, menghadiri acara di Wisma Negara Diaoyutai di Beijing pada  23 Juli 2024. PEDRO PARDO/Pool via REUTERS
Hamas-Fatah Capai Kesepakatan, Menlu Retno: Langkah Maju bagi Palestina

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan persatuan Hamas-Fatah merupakan kunci untuk mewujudkan perdamaian dan masa depan Palestina.