Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sosok Mark Rutte, Perdana Menteri Belanda yang Jadi Sorotan

image-gnews
Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti (kanan) mendampingi Perdana Menteri Belanda Mark Rutte meninjau kawasan Kota Lama Semarang, 22 November 2016. Kunjungan Mark Rutte tersebut untuk menjalin kerja sama antara Pemerintah Belanda dengan Pemkot Semarang. ANTARA/R. Rekotomo
Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti (kanan) mendampingi Perdana Menteri Belanda Mark Rutte meninjau kawasan Kota Lama Semarang, 22 November 2016. Kunjungan Mark Rutte tersebut untuk menjalin kerja sama antara Pemerintah Belanda dengan Pemkot Semarang. ANTARA/R. Rekotomo
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPerdana Menteri Belanda Mark Rutte dan seluruh anggota kabinetnya paa Jumat, 15 Januari 2021 mengundurkan diri karena salah mengambil keputusan terkait subsidi perawatan anak. Rutte mengatakan telah memberi tahu Raja Willem-Alexander tentang keputusannya itu.

"Kami sependapat bahwa jika seluruh sistem gagal, kami semua harus bertanggung jawab, dan itu mengarah pada kesimpulan bahwa saya baru saja menawarkan kepada raja, pengunduran diri seluruh Kabinet," kata Rutte  dikutip dari Euro News, Jumat, 15 Januari 2021.

Baca juga: Kabinet Mark Rutte Pertimbangkan Mundur Massal karena Salah Urus Subsidi 

Presiden Joko Widodo saat menerima kunjungan resmi Perdana Menteri Belanda Mark Rutte, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin 7 September 2019. Kunjungan Perdana Menteri Rutte ke Indonesia ini merupakan bagian dari rangkaian lawatan ke Asia Tenggara dan Pasifik, dengan tujuan selanjutnya ke Selandia Baru dan Australia. TEMPO/Subekti.

Salah urus ini bermula saat Otoritas Pajak keliru memberi label pada ribuan keluarga penerima subsidi dengan menyebut sebagai penipu. Keluarga penerima subsidi itu, lalu diminta mengembalikan tunjangan yang diterima. Tak pelak, hal ini menimbulkan kegaduhan.

Jajak pendapat menunjukkan bahwa pemerintah Rutte mendapat persetujuan dari dua pertiga publik. Tetapi analis politik mengatakan tekanan pada pemerintah untuk mundur meningkat setelah Lodewijk Asscher mundur sebagai ketua partai oposisi Partai Buruh Belanda, dan mengatakan tidak akan ikut dalam pemilihan anggota parlemen pada 17 Maret 2021. Dia merasa sebagai orang yang harus disalahkan atas skandal itu.

Kemunduran Rutte dari kursi orang nomor satu di Belanda, tak pelak membuat sosoknya kembali di sorot. Apalagi, dia dikenal sebagai Perdana Menteri dengan gayanya yang rendah hati.

Rutte lahir di Den Hague pada 1967 dan merampungkan pendidikannya dari Universitas Leiden jurusan sejarah Belanda. Sebelum terjun ke panggung politik Belanda, Rutte pernah bekerja di Unilever sebagai bagian personalia, yang juga bertanggung jawab memberikan pelatihan pada pegawai. Dia bertanggung jawab pula dalam re-organisasi.

  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Viral Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte temui Raja Belanda pakai sepeda. Sumber: Frank van Beek/tns.world

Karir politik Rutte dimulai pada 2002, di mana ketika itu dia dipercaya menjabat sebagai Menteri Sekertaris Negara bidang sosial dan kepegawaian di Pemerintahan mantan Perdana Menteri Jan Peter Balkenende sampai 2004. Pada saat yang hampir bersamaan, Rutte juga terpilih menjadi anggota DPR dari Partai Kebebasan Rakyat dan Demokrasi (VVD).

Karir politik Rutte terus meroket ketika dia dipilih untuk menjadi Menteri Pendidikan, Budaya dan Ilmu Pengetahuan di pemerintahan Jan Peter Balkenende. Puncak karir politik Rutte terjadi ketika pada 14 Oktober 2010, dia terpilih menjadi Perdana Menteri Belanda.

Sisi lain dari sosok Rutte adalah sejak September 2008, dia menyisihkan waktu untuk menjadi guru tamu di sekolah milik yayasan Johan de Witt di Den Hague. Di sana, dia mengajar bahasa Belanda dan ilmu sosial.   

Rutte dikenal sebagai sosok yang rendah hati. Dia pernah ‘ketahuan’ naik sepeda saat ke Istana Kerajaan Belanda untuk menghadiri sebuah pertemuan dengan Raja Belanda. Fotonya saat sedang naik sepeda pun viral.

Rutte juga pernah mendapat pujian dari netizen karena telah menunjukkan sikap rendah hati. Sanjungan itu muncul ketika pada 5 Juni 2018, Perdana Menteri Rutte kedapatan sedang mengepel lantai setelah tak sengaja menumpahkan kopinya saat berjalan menuju ke Gedung Parlemen, Belanda. Kopi yang dipegang Rutte tertumpah di area pintu masuk sekuriti.

Sumber: https://www.government.nl/government/members-of-cabinet/mark-rutte/curriculum-vitae     

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


AFC Nobatkan Rafael Struick Bintang Masa Depan Usai Piala Asia U-23 2024, Ini Profil Striker Timnas Indonesia

6 hari lalu

Pemain Timnas Indonesia Rafael William Struick (kedua kanan) berusaha melewati pemain Vietnam Bui Tien Dung (kiri) pada pertandingan lanjutan Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis 21 Maret 2024. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
AFC Nobatkan Rafael Struick Bintang Masa Depan Usai Piala Asia U-23 2024, Ini Profil Striker Timnas Indonesia

Strikter Timnas Indonesia U-23, Rafael Struick raih penghargaan Bintang Masa Depan usai Piala Asia U-23. Kalahkan Ali Jasim dari Irak.


Bertemu Pemerintah Belanda, AMAN Kaltim Minta Pastikan Komitmen Lindungi Masyarakat Adat sebelum Investasi di IKN

9 hari lalu

Wakil Menteri Kerja Sama Ekonomi Luar Negeri Belanda Michiel Sweers (kedua kiri) bersama sejumlah rombongan dari Kedutaan Belanda di Indonesia mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur, Jumat, 26 April 2024. Foto: ANTARA/HO-Kedutaan Besar Belanda di Indonesia
Bertemu Pemerintah Belanda, AMAN Kaltim Minta Pastikan Komitmen Lindungi Masyarakat Adat sebelum Investasi di IKN

AMAN Kaltim meminta pemerintah Belanda memastikan komitmen pemerintah Indonesia melindungi masyarakat adat sebelum berinvestasi di proyek IKN Nusantara.


Mengenal Navarone Foor, Pesepak Bola Belanda Keturunan Indonesia

10 hari lalu

Aksi pemain Lazio, Dusan Basta dan pemain Vitesse, Navarone Foor saat berebut bola dalam pertandingan Grup K Liga Europa di Rome Olympic, 23 November 2017. AP Photo/Gregorio Borgia
Mengenal Navarone Foor, Pesepak Bola Belanda Keturunan Indonesia

Pada 2017, Navarone Foor pernah masuk dalam deretan nama incaran untuk naturalisasi


Tertarik Pengelolaan Air di Proyek IKN, Pemerintah Belanda Kumpulkan LSM-LSM

11 hari lalu

Wakil Menteri Kerja Sama Ekonomi Luar Negeri Belanda Michiel Sweers (kedua kiri) bersama sejumlah rombongan dari Kedutaan Belanda di Indonesia mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur, Jumat, 26 April 2024. Foto: ANTARA/HO-Kedutaan Besar Belanda di Indonesia
Tertarik Pengelolaan Air di Proyek IKN, Pemerintah Belanda Kumpulkan LSM-LSM

Pemerintah Belanda mengumpulkan sejumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM) untuk meminta pandangan mereka tentang proyek Ibu Kota Nusantara (IKN).


RI Minta Dukungan Belanda soal Perjanjian Bilateral Dagang dengan Uni Eropa

11 hari lalu

Ilustrasi kapal pengangkut peti kemas ekspor dan impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
RI Minta Dukungan Belanda soal Perjanjian Bilateral Dagang dengan Uni Eropa

Pemerintah Indonesia dan Belanda sepakat membahas kelanjutan rencana perjanjian bilateral dagang RI-Uni Eropa (IEU-CEPA).


Alasan Pemerintah Belanda Temui JATAM Kaltim hingga AMAN sebelum Investasi di IKN

11 hari lalu

Suasana proyek pembangunan Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada Senin malam, 6 Mei 2024. TEMPO/Riri Rahayu.
Alasan Pemerintah Belanda Temui JATAM Kaltim hingga AMAN sebelum Investasi di IKN

Pemberintah Belanda mengaku ingin melihat langsung kondisi di IKN sebelum mereka berinvestasi.


Damainya Desa Giethoorn di Belanda yang Dijuluki Venesia dari Utara, Tak Ada Mobil dan Jalan Raya

12 hari lalu

Desa Giethoorn, Belanda, yang dijuluki Venice of the North. Desa ini dikenal karena karena saluran airnya yang mempesona, rumah-rumah beratap jerami, dan suasana damai. (Pixabay)
Damainya Desa Giethoorn di Belanda yang Dijuluki Venesia dari Utara, Tak Ada Mobil dan Jalan Raya

Wisatawan bisa menjelajahi desa dengan perahu, mencicipi masakan Belanda, atau sekadar menikmati suasana damai yang tak terlupakan.


Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

16 hari lalu

Cut Nyak Dien. peeepl.com
Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

Perlu waktu bertahun-tahun hingga akhirnya pemerintah menetapkan Cut Nyak Dhien sebagai pahlawan nasional.


Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

16 hari lalu

Presiden Joko Widodo berfoto bersama 5 desainer terpilih  saat peluncuran logo resmi Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara di Istana Negara, Jakarta, Selasa 30 Mei 2023. Sebelumnya telah dilakukan voting terhadap lima kandidat logo. Adapun proses jajak pendapat itu sudah ditutup per 20 Mei 2023. Totalnya ada 500 ribu orang berpartisipasi dalam pemilihan logo ibu kota baru tersebut. Sementara ada 5 logo IKN yang ditawarkan dalam proses pemilihan. TEMPO/Subekti.
Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

Sejumlah perusahaan dan lembaga penelitian di Belanda, telah memberikan dukungan kepada Indonesia, termasuk terkait IKN


Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

20 hari lalu

Petugas polisi berbaris saat demonstran berunjuk rasa ke Istana Raja untuk menyerahkan surat yang ditulis kepada raja, sebagai bagian dari unjuk rasa untuk menyerukan penggulingan pemerintahan Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha dan reformasi monarki di Bangkok, Thailand, 8 November , 2020. [REUTERS / Soe Zeya Tun]
Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

Menteri Luar Negeri Thailand memutuskan mengundurkan diri setelah kehilangan posisi sebagai wakil perdana menteri dalam sebuah perombakan kabinet.