Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wine dari Permukiman Ilegal Israel Tersedia di Uni Emirat Arab

image-gnews
Botol anggur atau wine terlihat di Tura Winery di Rehelim, sebuah permukiman ilegal Israel di Tepi Barat milik Palestina yang diduduki, 12 Januari 2021. REUTERS / Ronen Zvulun
Botol anggur atau wine terlihat di Tura Winery di Rehelim, sebuah permukiman ilegal Israel di Tepi Barat milik Palestina yang diduduki, 12 Januari 2021. REUTERS / Ronen Zvulun
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wine atau minuman anggur beralkohol yang diproduksi di permukiman ilegal Israel di wilayah Tepi Barat Palestina akan segera tersedia untuk dijual di Uni Emirat Arab, kata para pemimpin bisnis permukiman Israel.

Warga Palestina mengutuk kesepakatan ekspor itu dengan mengatakan permukiman adalah ilegal di bawah hukum internasional.

Setelah menjalin hubungan resmi dengan UEA tahun lalu di bawah kesepakatan yang ditengahi AS yang membuat marah warga Palestina, botol wine dari Tura Winery di permukiman Rehelim sekarang tersedia di UEA, kata seorang pengecer alkohol di sana, dikutip dari Reuters, 15 Januari 2021.

Pemilik penyulingan anggur, Vered Ben-Sa'adon, mengatakan kepada ekspor menunjukkan bahwa hubungan baru Israel-UEA juga meluas ke permukiman, di tanah Tepi Barat yang direbut dalam perang tahun 1967 dan wilayah yang diharapkan akan menjadi negara Palestina merdeka.

"Sangat menarik bagi (orang-orang di UEA) untuk merasakan proses perdamaian, menjadi bagian darinya. Saat Anda duduk di sebuah hotel di Abu Dhabi, dan minum segelas Tura (anggur), itu akan menjadi bagian dari sejarah," kata Ben-Sa'adon, 44 tahun.

Tura, yang juga memproduksi dan telah mengirim minyak zaitun ke UEA, memasang label pada botol anggurnya yang mencantumkan sebaris tulisan: "ANGGUR DARI TANAH ISRAEL".

Tura mengatakan istilah itu merujuk pada daerah yang mencakup Israel dan Tepi Barat, tempat para pemukim mengklaim atas dasar Alkitabiah terhadap tanah yang mereka sebut sebagai Yudea dan Samaria.

Dari kiri ke kanan: Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab (UEA) Abdullah bin Zayed dan Menteri Luar Negeri Bahrain Abdullatif Al Zayani, berpose sebelum penandatanganan perjanjian Abraham Accord dengan Presiden AS Donald Trump di Gedung Putih di Washington, AS, 15 September, 2020. [REUTERS / Tom Brenner]

UEA menolak berkomentar ketika ditanya tentang posisi pemerintah di permukiman Israel, tetapi dikatakan bahwa hubungannya dengan Israel akan memajukan perdamaian di wilayah tersebut.

UEA belum mengatakan apakah akan menempatkan label khusus pada barang-barang pemukim yang mengatakan bahwa barang-barang itu diproduksi di permukiman.

Label semacam itu diwajibkan oleh Uni Eropa. Tetapi di bawah pedoman yang dikeluarkan oleh pemerintahan Presiden Donald Trump tahun lalu, Amerika Serikat, sekutu terdekat Israel, mengatakan impornya dari permukiman harus ditandai "Dibuat di Israel" atau "Produk Israel".

Presiden terpilih AS Joe Biden telah mengkritik permukiman Israel, tetapi belum mengatakan apakah dia akan mengubah pedoman pelabelan pemerintahan Trump.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ekspor produk dari wilayah Palestina yang diduduki permukiman ilegal Israel memicu keberatan warga Palestina.

"Ini menghancurkan hati bagaimana melihat saudara Muslim Anda (di UEA) mendukung musuh Anda dengan biaya Anda," kata Nizam Abdul Razzaq, 57 tahun, seorang petani zaitun dan lebah Palestina di Yasouf, sebuah desa 2 km dari Rehelim.

Baca juga: Israel Siapkan Kerja Sama Ekonomi dengan Uni Emirat Arab

Kementerian ekonomi Otoritas Palestina, yang memiliki pemerintahan sendiri yang terbatas di Tepi Barat, menyebut pembelian barang permukiman oleh UEA sebagai "pelanggaran mencolok hukum internasional...dan upaya untuk melegitimasi permukiman di wilayah pendudukan."

Israel membantah bahwa permukimannya ilegal, dengan alasan hubungan Alkitabiah, historis dan politik dengan tanah itu, serta kebutuhan keamanan. Sekitar 440.000 pemukim tinggal di Tepi Barat di antara sekitar 3 juta warga Palestina.

Seorang perwakilan dari African + Eastern, distributor alkohol di UEA, mengatakan anggur Tura tersedia, meskipun mereka belum dipajang di rak toko. Pengecer tersebut juga menjual anggur yang diimpor dari Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel.

Foto yang diunggah ke halaman Facebook Tura menunjukkan Tura mengadakan upacara penandatanganan di Dubai pada bulan Desember dengan FAM Holding, konglomerat bisnis UEA. Sebotol anggur Tura tampak terlihat di atas meja di acara tersebut.

Seorang perwakilan FAM mengatakan mereka memiliki kesepakatan impor untuk wine dan minyak zaitun dengan Tura dan untuk madu dengan Paradise Honey, sebuah perusahaan di pemukiman Hermesh di Tepi Barat.

Impor wine dan zaitun Israel FAM telah disetujui oleh pemerintah UEA, kata perwakilan tersebut, tanpa mengatakan apakah label asal akan diperlukan.

Sumber:

https://www.reuters.com/article/us-israel-emirates-settlements-palestini/land-of-wine-and-honey-israeli-settlers-export-to-uae-to-palestinian-chagrin-idUSKBN29J1DR

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Israel Sebut AS Setujui Truk Diserang hingga Mesin Perang Bawah Tanah Hamas

16 menit lalu

Sebuah truk membawa bantuan kemanusiaan melintasi Dermaga Trident, dermaga sementara untuk mengirimkan bantuan, di lepas pantai Jalur Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, dekat pantai Gaza, 25 Juni 2024. REUTERS/Amir Cohen
Top 3 Dunia: Israel Sebut AS Setujui Truk Diserang hingga Mesin Perang Bawah Tanah Hamas

Top 3 dunia adalah AS yang disebut setuju truk bantuan diserang Israel, mesin perang bawah tanah Hamas hingga konflik TImur Tengah tak meluas.


Hizbullah Melepaskan Tembakan ke Kota Haifa Israel

8 jam lalu

Pasukan penyelamat Israel memeriksa lokasi jatuhnya proyektil, di tengah permusuhan antara Hizbullah dan Israel, di Haifa, Israel utara, 7 Oktober 2024. Hizbullah mengatakan pihaknya menargetkan pangkalan militer di selatan Haifa dengan salvo rudal Fadi 1. REUTERS/Shir Torem
Hizbullah Melepaskan Tembakan ke Kota Haifa Israel

Tembakan Hizbullah itu untuk menargetkan sebuah pangkalan yang bermarkas di selatan Kota Haifa.


Sejarawan Sebut Media Barat Cenderung Bias dalam Pemberitaan Konflik Israel-Palestina

13 jam lalu

Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. Para pejabat Palestina mengatakan mayat-mayat itu termasuk korban perang Israel-Hamas dan mayat-mayat yang digali ketika pasukan Israel menerobos Gaza. REUTERS/Mohammed Salem
Sejarawan Sebut Media Barat Cenderung Bias dalam Pemberitaan Konflik Israel-Palestina

Media Barat kerap disorot karena terindikasi bias dalam liputan dan diduga menyesatkan publik tentang konflik yang sedang terjadi.


Dukungan untuk Palestina: dari Boikot Produk Israel sampai Donasi dari Nenek Penjual Ubi

14 jam lalu

Warsiti binti Samar (68), nenek penjual kacang rebus di Kota Batam, Kepulauan Riau, yang viral karena mendonasikan uang hasil jualannya Rp14 juta untuk Palestina, Rabu (25/9/2024) (ANTARA/Laily Rahmawaty)
Dukungan untuk Palestina: dari Boikot Produk Israel sampai Donasi dari Nenek Penjual Ubi

Seorang nenek penjual ubi rebus di Batam, menyisihkan belasan juta rupiah hasil jualannya untuk mendukung rakyat Palestina yang digempur Israel.


Eskalasi Konflik Israel dengan Lebanon dan Iran Diprediksi Tak akan Meluas

17 jam lalu

Eskalasi Konflik Israel dengan Lebanon dan Iran Diprediksi Tak akan Meluas

Pengamat Timur Tengah Smith Alhadar mengatakan dalam sejarah konflik Israel-Hizbullah, perang bisa diisolasi hanya di Lebanon


Menhan Israel Melawat ke Pentagon Pekan Ini, Bahas Serangan ke Iran?

18 jam lalu

Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin bertemu dengan Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant di Pentagon di Washington, AS, 26 Maret 2024. Reuters
Menhan Israel Melawat ke Pentagon Pekan Ini, Bahas Serangan ke Iran?

Menteri Pertahanan Amerika Serikat Lloyd Austin, akan bertemu dengan kepala urusan pertahanan Israel, Yoav Gallant, pada Rabu 9 Oktober 2024


Unjuk Rasa Pro-Palestina di Berbagai Kota Peringati Setahun Perang Gaza

18 jam lalu

Seorang pengunjuk rasa pro-Palestina memegang poster pada demonstrasi, selama Konvensi Nasional Partai Demokrat (DNC), di Chicago, Illinois, AS, 20 Agustus 2024. REUTERS/Seth Herald
Unjuk Rasa Pro-Palestina di Berbagai Kota Peringati Setahun Perang Gaza

Ribuan demonstran pro-Palestina berunjuk rasa di sejumlah kota di dunia pada Minggu, 6 Oktober 2024, untuk memperingati setahun perang Gaza


Setahun Perang Gaza: Israel Kian Ditinggalkan, Dukungan Dunia untuk Palestina Kian Besar

19 jam lalu

Demonstrasi pro-Palestina melakukan protes, pada hari pidato Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada pertemuan gabungan Kongres AS, di Capitol Hill di Washington, AS, 24 Juli 2024. REUTERS/Seth Herald
Setahun Perang Gaza: Israel Kian Ditinggalkan, Dukungan Dunia untuk Palestina Kian Besar

Dukungan Internasional untuk Palestina dan rakyat Palestina telah meningkat secara eksponensial sejak 7 Oktober.


Setahun Genosida di Gaza, Israel Berlakukan Lockdown di Tepi Barat

19 jam lalu

Warga Palestina memeriksa kerusakan di lokasi serangan udara Israel di kamp Tulkarm, di Tulkarm, di Tepi Barat yang diduduki Israel, 4 Oktober 2024. REUTERS/Raneen Sawafta
Setahun Genosida di Gaza, Israel Berlakukan Lockdown di Tepi Barat

Israel mengumumkan penutupan total di Tepi Barat pada Senin 7 Oktober 2024, menandai peringatan satu tahun serangan Hamas pada 7 Oktober


Iran: Komandan Pasukan Al Quds Hilang dalam Serangan Israel di Lebanon

20 jam lalu

Brigadir Jenderal Esmail Qaani, kepala Pasukan Quds Garda Revolusi, memberikan pidato dalam upacara peringatan kematian komandan militer senior Iran Mohammad Hejazi, di Teheran, Iran, 14 April 2022. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Iran: Komandan Pasukan Al Quds Hilang dalam Serangan Israel di Lebanon

Komandan Pasukan Quds Iran Esmail Qaani belum terdengar lagi kabarnya sejak serangan Israel di Beirut, Lebanon, akhir pekan lalu.