TEMPO.CO, Jakarta - Prancis memperketat aturan pencegahan penyebaran virus corona di Kota Marseille, Prancis, setelah otoritas menemukan varian baru Covid-19, yang awalnya berasal dari Inggris. Aturan yang diberlakukan itu adalah jam malam untuk wilayah Marseille, yang berlaku mulai pukul 8 malam sampai 6 pagi.
Dengan begitu, sekarang total ada empat kota di Prancis yang kena pemberlakuan jam malam, yakni Marseille, Strasbourg, Ibu Kota Paris dan Dijon. Jam malam di Kota Marseille akan berlaku per Minggu pagi, 10 Januari 2021 waktu setempat.
Pengunjung di restoran La Prison du Bouffay yang dibuka tengah malam di Nantes, Prancis, 2 Juni 2020 setelah beberapa lama ditutup akibat virus corona. REUTERS/Stephane Mahe
Pemberlakuan jam malam ini karena angka kematian akibat virus corona dan kasus baru positif Covid-19 di Prancis, meningkat. Prancis telah menjadi negara ke tujuh di dunia dengan angka kematian akibat Covid-19 tertinggi di dunia.
Dalam 24 jam terakhir, ada 20.177 kasus baru positif Covid-19. Sedangkan pasien Covid-19 yang meninggal karena virus corona dalam 24 jam terakhir ada lebih dari 170 pasien.
Otoritas mengatakan salah satu alasan diberlakukannya jam malam di Kota Marseille karena di sana ditemukan varian baru Covid-19. Sebanyak 23 orang diduga telah terinfeksi varian baru Covid-19.
Virus jenis ini diyakini lebih mudah menular dibanding virus corona yang mewabah saat ini. Varian baru Covid-19 diduga yang telah menyebabkan naiknya angka penularan virus corona di Inggris dalam sebulan terakhir.
Di Paris, jam malam diberlakukan mulai pukul 8 malam sampai 6 pagi. Pemerintah Prancis mengingatkan bukan hal yang tidak mungkin pihaknya memperketat aturan jika wabah Covid-19 di Prancis memburuk.
Sumber: https://www.reuters.com/article/us-health-coronavirus-france-marseille/french-city-of-marseille-gets-tougher-curfew-as-new-covid-19-variant-discovered-idUSKBN29E0KU