Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pecat Kepala Keamanan Siber, Mantan Bos CIA Sebut Donald Trump Gegabah

image-gnews
Bekas Direktur CIA John Brennan. Shawn Thew/EPA
Bekas Direktur CIA John Brennan. Shawn Thew/EPA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Direktur CIA, John Brennan, menyebut inkumben Presiden Amerika Donald Trump melakukan langkah gegabah dengan memecat Kepala Keamanan Siber AS Chris Krebs. Menurutnya, keputusan itu malah akan membahayakan keamanan nasional Amerika mengingat Chris Krebs adalah figur integral dalam menjaga ekosistem siber AS dari serbuan asing.

"Hal itu menunjukkan bahwa dia impulsif, gegabah, dan sayangnya dia masih memegang kuasa sebagai Presiden Amerika. Dia bisa melakukan hal yang sama 60 hari ke depan dan itu mengancam keamanan nasional," ujar Brennan, dikutip dari CNN, Rabu, 18 November 2020.

Diberitakan sebelumnya, Krebs dipecat Donald Trump via Twitter. Gara-garanya, Chris Krebs menyatakan bahwa Pemilu AS pada 3 November lalu berlangsung aman dan tidak ada kecurangan seperti yang diklaim Trump. Menurut Donald Trump, pernyataan Krebs tidak akurat sehingga ia tidak pantas berada di administrasinya lagi.

Krebs sendiri sadar bahwa pernyataannya beresiko. Dalam laporan Reuters pekan lalu, ia yang mengepalai Divisi Siber dari Departemen Keamanan Dalam Negeri (Homeland Security) tersebut mengakui bahwa ia berpotensi dipecat jika membantah klaim Donald Trump.

Brennan melanjutkan bahwa Krebs sangat dihormati di lembaga ia bekerja. Di sisi lain, ia juga sudah bekerja sangat baik mengamankan Pemilu AS 2020. Oleh karenanya, ia tak kaget ketika Donald Trump kemudian memutuskan untuk memecatnya hanya gara-gara berbeda pandangan soal Pemilu AS.

"Donald Trump tidak tahu apa-apa soal keamanan siber dan teknologi, makanya dia bisa terus mengutuk siapapun yang tidak setuju dengannya. Chris menjadi targetnya," ujar Brennan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Wakil Menteri Keamanan Dalam Negeri (DHS) AS Chris Krebs berbicara kepada wartawan di Pusat Operasi Pemilu DHS dan Pusat Integrasi Komunikasi dan Keamanan Siber Nasional (NCCIC) di Arlington, Virginia, AS 6 November 2018. REUTERS / Jonathan Ernst / File Photo

Brennan berharap Republikan tidak diam saja melihat aksi terbaru dari Donald Trump tersebut. Menurutnya, dengan Republikan diam saja, hal itu memberi ruang kepada Donald Trump untuk berbuat seenaknya tanpa menyadari resikonya. Semakin Donald Trump dibiarkan, kata Brennan, maka ia akan semakin tidak terkontrol.

"Republikan seharusnya menyuarakan protes mereka, mengkritik sikap otoriter Trump... Betapa toxic-nya emerintahan Amerika di bawah Trump yang mengacuhkan hukum," ujarnya menegaskan.

Di akun twitternya, Chris Krebs menanggapi pemecatan oleh Donald Trump secara diplomatis. Ia berkata, "Merasa terhormat untuk mengabdi. Kami melakukannya dengan benar. Pertahankan Hari Ini, Amankan Besok".

ISTMAN MP | CNN

https://edition.cnn.com/videos/politics/2020/11/18/john-brennan-trump-firing-dhs-chris-krebs-election-vpx.cnn

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Akui Kecanggihan Teknologi Siber Israel, Konsultan Keamanan Spentera: Risetnya Luar Biasa

1 hari lalu

Direktur Cyber Intelligence PT Spentera, Royke Tobing (paling kiri), saat diskusi bertajuk Ancaman Operasi Intelijen Siber Atas Indonesia, di Jakarta,  Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Akui Kecanggihan Teknologi Siber Israel, Konsultan Keamanan Spentera: Risetnya Luar Biasa

Mayoritas penyedia layanan software dan infrastruktur teknologi dipastikan memiliki afiliasi ke Israel.


Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

2 hari lalu

Aktris Jun Ji Hyun. (Soompi)
Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

4 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.


Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

4 hari lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.


4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

7 hari lalu

Sejumlah rudal Iran dipamerkan selama parade militer tahunan di Teheran, Iran, 22 September 2023. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.


Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

7 hari lalu

Fasilitas Nuklir Iran di Isfahan.[haaretz]
Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

Iran menjadi salah satu negara yang mengembangkan nuklir. Ada jasa Amerika dalam hal itu.


Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

11 hari lalu

Mantan Presiden AS dan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump berunjuk rasa dengan para pendukungnya pada acara
Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

15 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

17 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

Perayaan gerhana matahari di Amerika Utara dilakukan besar-besaran. Ada pesta pernikahan hingga pertunjukan musik.


Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

18 hari lalu

Pesawat jet riset WB-57 milik NASA. Foto: NASA
Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

Para peneliti matahari telah menunggu bertahun-tahun untuk momen 4 menit gerhana matahari total di Amerika pada Senin pagi-siang ini waktu setempat.