Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Donald Trump Dikabarkan Nyaris Perintahkan Serangan ke Iran

image-gnews
Presiden AS Donald Trump meninggalkan lokasi setelah meletakkan karangan bunga di Makam Prajurit Tidak Dikenal saat ia menghadiri perayaan Hari Veteran di Pemakaman Nasional Arlington di Arlington, Virginia, AS, Rabu, 11 November 2020. Joe Biden unggul dengan perolehan sementara 290 suara elektoral dan Trump 217. REUTERS/Carlos Barria
Presiden AS Donald Trump meninggalkan lokasi setelah meletakkan karangan bunga di Makam Prajurit Tidak Dikenal saat ia menghadiri perayaan Hari Veteran di Pemakaman Nasional Arlington di Arlington, Virginia, AS, Rabu, 11 November 2020. Joe Biden unggul dengan perolehan sementara 290 suara elektoral dan Trump 217. REUTERS/Carlos Barria
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Inkumben Presiden Amerika Donald Trump dikabarkan nyaris memerintahkan serangan ke Iran pekan lalu. Menurut seorang pejabat Amerika, yang mengetahui peristiwa tersebut, Donald Trump hendak menyasar situs nuklir Iran di Natanz.

Perintah tersebut, kata pejabat terkait, nyaris diambil dalam pertemuan antara Donald Trump dengan para pejabat keamanan nasionalnya. Beberapa yang hadir adalah PLT Menteri Pertahanan Christopher Miller, Wakil Presiden Mike Pence, dan Panglima Militer Mark Milley. Kepada mereka, Donald Trump disebut meminta masukan soal serangan ke Iran yang langsung tidak direkomendasikan oleh para pejabatnya.

"Dia meminta opsi dan mereka memberikan beberapa skenario yang mungkin terjadi. Pada akhirnya, ia (Donald Trump) tidak melanjutkan rencananya (menyerang iran)," ujar pejabat yang tahu pertemuan itu, dikutip dari kantor berita Reuters, Selasa, 17 November 2020.

Gedung Putih menolak berkomentar atas bocoran pertemuan tersebut. Namun, apabila melihat kebijakan Donald Trump beberapa waktu terakhir, ia memiliki pendekatan yang agresif dalam berhubungan dengan Iran.

Kerusakan bangunan setelah kebakaran yang melanda fasilitas nuklir Iran, Natanz, di Isfahan, Iran, 2 Juli 2020.[Organisasi Energi Atom Iran/WANA/REUTERS]

Salah satu contohnya, Donald Trump menarik Amerika dari kesepakatan nuklir Iran yang dikenal dengan istilah JCPOA (Joint Comprehensive Plan of Action). Menurut Donald Trump, kesepakatan tersebut terlalu menguntungkan Iran. Sebagi gantinya, Donald Trump menjatuhkan sanksi ekonomi ke Iran dan mendesak Dewan Keamanan PBB untuk memperpanjang embargo senjata ke Iran.

Contoh lain, di bulan Januari, Donald Trump memerintahkan serangan drone ke pasukan Iran di Baghdad, Irak. Jenderal Militer Iran, Qaseem Soleimani, tewas dalam serangan tersebut yang kemudian memicu serangan balasan dari Iran.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Donald Trump, dalam berbagai kesempatan, membela diri bahwa sikapnya kepada Iran beralasan. Soal serangan di Irak, misalnya, Trump mengklaim mendapat informasi intelijen bahwa Iran menyiapkan serangan ke kantor diplomatik Amerika di Timur Tengah.

Sementara itu, soal JCPOA, karena Donald Trump yakin Iran masih merupakan ancaman nuklir. Pernyataanya didukung oleh lembaga pengawas nuklir PBB yang melaporkan bahwa Iran telah melanggar isi kesepakatan nuklir. Menurut laporan Agensi Energi Atom Internasional, Iran telah memperkaya uraniumnya hingga 2,4 ton atau jauh lebih banyak dibanding batas maksimal yang ditetapkan, 202 kilogram.

Jika Trump melanjutkan rencananya menyerang Iran pekan lalu, hal itu akan berimbas ke administrasi Joe Biden. Ia akan mewarisi masalah-masalah yang ditinggalkan Donald Trump di Timur Tengah.

ISTMAN MP | REUTERS

https://www.reuters.com/article/us-usa-iran-trump/trump-asked-for-options-for-attacking-iran-last-week-but-held-off-source-idUSKBN27X02C?il=0

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Iran Bebaskan Semua Awak Kapal Tanker Minyak asal Filipina yang Disita di Teluk Oman

21 jam lalu

Teluk Oman telah melihat serangan drone lapis baja sebelumnya - pada tahun 2021 serangan Iran yang diduga menghantam kapal tanker Mercer Street. REUTERS
Iran Bebaskan Semua Awak Kapal Tanker Minyak asal Filipina yang Disita di Teluk Oman

Filipina mengatakan pada Rabu 27 Maret 2024 bahwa Iran telah membebaskan 18 awak kapal tanker minyak warga Filipina yang disita di Teluk Oman


Top 3 Dunia: Donald Trump Ingatkan Israel Soal Gaza hingga Netanyahu Ngambek

1 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Top 3 Dunia: Donald Trump Ingatkan Israel Soal Gaza hingga Netanyahu Ngambek

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 26 Maret 2024 diawali oleh mantan presiden AS Donald Trump memperingatkan warga Israel soal Gaza


Top 3 Dunia: Ucapan Selamat dari Olaf Scholz dan Joe Biden untuk Prabowo

4 hari lalu

Orang-orang bersenjata melepaskan tembakan saat berlangsungnya konser musik di Balai Kota Crocus, di Krasnogorsk, wilayah Moskow, Rusia, 22 Maret 2024, Video obtained by Reuters/via REUTERS
Top 3 Dunia: Ucapan Selamat dari Olaf Scholz dan Joe Biden untuk Prabowo

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 23 Maret 2024 masih terkait kemenangan Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih dalam pemilu 2024.


Presiden AS Joe Biden Telepon Prabowo, Ucapkan Selamat atas Kemenangan Pilpres

5 hari lalu

Presiden AS Joe Biden menyampaikan pidato di State Fairgrounds di Columbia, Carolina Selatan, AS, 27 Januari 2024. REUTERS/Tom Brenner/File Foto
Presiden AS Joe Biden Telepon Prabowo, Ucapkan Selamat atas Kemenangan Pilpres

Presiden Amerika Serikat Joe Biden melalui telepon pada Jumat mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto yang menjadi presiden RI terpilih


Ditegur AS, Ukraina Berkukuh Fasilitas Migas Rusia Sah Jadi Target Serangan

5 hari lalu

Kilang minyak  Omsk, Rusia, 1 Desember  2020. REUTERS/Alexey Malgavko
Ditegur AS, Ukraina Berkukuh Fasilitas Migas Rusia Sah Jadi Target Serangan

Pejabat Ukraina menyebut serangan terhadap fasilitas energi Rusia sejalan dengan praktik terbaik NATO.


FT: AS Desak Ukraina Hentikan Serangan ke Fasilitas Migas Rusia

5 hari lalu

Petugas memadamkan api yang membakar depot minyak di kota Shakhtarsk (Shakhtyorsk) dekat Donetsk, Ukraina yang dikuasai Rusia, 27 Oktober 2022. REUTERS/Alexander Ermochenko
FT: AS Desak Ukraina Hentikan Serangan ke Fasilitas Migas Rusia

Amerika Serikat mendesak Ukraina untuk menghentikan serangan terhadap infrastruktur energi Rusia.


Perdana Menteri Israel Netanyahu Bersikeras Serang Rafah, di Mana Lokasinya?

7 hari lalu

Pengunjung berpose di depan replika tembok pembatas antara Rafah dan Kairo, di Rafah, Jalur Gaza selatan, 11 Juni 2017. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Perdana Menteri Israel Netanyahu Bersikeras Serang Rafah, di Mana Lokasinya?

Perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu bersikeras akan menyerang wilayah Rafah yang menjadi satu-satunya tempat aman di Palestina saat ini.


Top 3 Dunia; Donald Trump Optimis Bisa Menangkan Pemilu Presiden

10 hari lalu

Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat mengikuti pertemuan dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di Istana di Singapura, 11 Juni 2018. REUTERS/Jonathan Ernst
Top 3 Dunia; Donald Trump Optimis Bisa Menangkan Pemilu Presiden

Top 3 dunia, Donald Trump yang sangat percaya diri bisa memenangkan pemilu presiden Amerika Serikat sampai menyampaikan kalimat sesumbar.


5 Film yang Dibintangi Nicolas Cage

10 hari lalu

Nicholas Cage. AP/Vadim Ghirda
5 Film yang Dibintangi Nicolas Cage

Nicolas Cage salah satu aktor senior yang telah membintangi banyak film. Apa saja?


Joe Biden Meledek Mental Donald Trump Tak Cocok Jadi Presiden

10 hari lalu

Pendukung Presiden AS Donald Trump berunjuk rasa menjelang pelantikan Presiden terpilih Joe Biden, di tengah wabah penyakit virus corona (Covid-19), di Tokyo, Jepang 20 Januari 2021. [REUTERS / Issei Kato]
Joe Biden Meledek Mental Donald Trump Tak Cocok Jadi Presiden

Joe Biden meledek Donald Trump dengan menyebutnya sudah tua dan tak cocok mentalnya untuk menjadi presiden Amerika Serikat